Lakukan 5 Hal Ini Saat Pasangan Ungkap Kelainan Orientasi Seksualnya

Hormati keputusannya

Bagi orang yang masih awam dan tidak bisa menerima keberadaan mereka dengan baik, LGBT adalah hal yang tabu. Hal ini pun menimbulkan banyak persepsi yang sepenuhnya salah mengenai kaum ini di mata masyarakat.

Hingga tidak sedikit dari mereka memutuskan untuk main aman. Apalagi kalau bukan menutupi jati diri mereka sebenarnya dan berpura-pura menjadi seorang straight seumur hidupnya. Coming out pun hanya sekadar impian yang tidak akan pernah bisa mereka raih. 

Seiring berjalannya waktu, kita mulai terbuka dan bisa menerima keberadaan mereka dengan baik. Tidak sedikit dari mereka dengan bangga memberitahu orang-orang di sekitarnya mengenai identitas aslinya. Tidak terkecuali dengan pasangan mereka, orang yang dicintainya karena mereka berharap bisa mendapat dukungan positif.

Jika hal ini terjadi pada pasanganmu, ada baiknya kamu melakukan 5 hal berikut ini.

1. Jangan menghakiminya

Lakukan 5 Hal Ini Saat Pasangan Ungkap Kelainan Orientasi Seksualnyapexels.com/freestocks.org

Jangan pernah sekali pun kamu menghakimi, apalagi menceramahinya soal keputusan yang sudah dia buat. Dia sudah mengalami banyak pergolakan batin akibat rasa bersalah karena mempunyai orientasi seksual yang masih belum bisa diterima banyak orang dan cenderung dianggap menyimpang.

Menanyakan alasan kenapa dia menjadi seorang LGBT juga jangan, ya. Biarkan dia menceritakannya padamu saat dia sudah siap atau saat dia memang ingin membicarakannya dengan orang lain.

Meskipun berat, mengejutkan, dan menyakitkan saat tahu kalau pasangan kamu selama ini bukan seperti yang kamu pikirkan, cobalah untuk tidak melampiaskan kekesalan kamu padanya, ya.

Tunggu hingga emosimu kembali stabil sebelum mencoba membicarakan hal tersebut dengannya atau sekedar memberitahu dia bahwa kamu senang bisa melihat dia sudah jujur pada dirinya sendiri.

2. Berpisah dengan baik-baik

Lakukan 5 Hal Ini Saat Pasangan Ungkap Kelainan Orientasi Seksualnyapexels.com/georgeketselashvili

Adalah hal yang wajar jika kamu masih belum bisa menerima kenyataan bahwa orang yang selama ini kamu cintai memiliki kondisi tersebut. Dia pun akan memahaminya dengan baik.

Maka dari itu dia akan menyerahkan segala keputusan soal kelanjutan hubungan yang sudah kalian jalin selama ini padamu. Dia juga akan menerima apapun itu keputusan yang kamu ambil dengan lapang dada karena dia mengerti kondisi dan situasi kamu saat ini.

Mungkin jalan yang terbaik untuk mengakhirinya adalah berpisah dengan baik-baik. Jangan pernah terlintas sedikit pun niat untuk membalaskan rasa sakit yang kamu rasakan dengan mempermalukannya di depan teman-temannya atau media sosial, ya.

Baca Juga: IMR 2019: Persepsi Millennial Soal Poligami Sampai LGBT

3. Jangan pernah ceritakan hal tersebut pada orang lain

Lakukan 5 Hal Ini Saat Pasangan Ungkap Kelainan Orientasi Seksualnyapexels.com/Picography

Jangan pernah ceritakan keputusannya pada orang lain. Termasuk orang terdekat kamu seperti keluarga dan orangtua. Khususnya pada teman satu geng yang tidak bisa menahan diri jika punya sesuatu yang bisa dijadikan bahan gosipan.

Dengan dia memberitahu jati dirinya pada kamu, itu adalah salah satu bukti kalau kamu adalah salah satu orang yang dia percaya. Jadi, jaga privasinya dan jangan rusak kepercayaannya padamu sekalipun keputusannya sudah merusak perasaan kamu terhadapnya.

4. Beri diri kamu sendiri waktu untuk memahaminya

Lakukan 5 Hal Ini Saat Pasangan Ungkap Kelainan Orientasi Seksualnyapexels.xom/Skitterphoto

Bukan hal yang mudah untuk menerima keputusannya yang satu itu. Mengingat betapa banyaknya momen manis dan pahit yang sudah kalian berdua lewatkan sejak dari awal menjalin hubungan.

Maka dari itu, beri dirimu sendiri waktu untuk menerima keputusannya. Yakinkan dirimu kalau ini adalah yang terbaik untuk kalian berdua dan Tuhan pasti sudah menyediakan rencana yang jauh lebih indah untuk kamu di masa yang akan datang.

5. Tidak ada salahnya untuk berteman dengannya

Lakukan 5 Hal Ini Saat Pasangan Ungkap Kelainan Orientasi Seksualnyapexels.com/Pixabay

Hal yang paling ditakutkan dia dari kaum LGBT setelah coming out adalah orang-orang akan menjauhi dan membencinya.

Meskipun kamu sangat tergoda untuk melakukan hal tersebut karena dia sudah melukai perasaanmu, lebih baik jangan. Itu tidak benar. Dia manusia, sama seperti kamu. Lebih baik kamu memberinya dukungan dengan cara menjadi teman yang baik untuknya atau sekedar menjadi pendengar yang baik untuknya.

Well, meskipun bagimu terasa menyakitkan, tidak ada salahnya untuk kamu menghormati keputusannya. Baik dia dan kamu sama-sama memiliki hak untuk bahagia.

Baca Juga: Digiseksual: Orientasi Seksual Unik Baru yang Mulai Dikenal Masyarakat

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya