Kondom Perempuan: Cara Pakai, Kelebihan, dan Kekurangan

Apakah efektif untuk mencegah hamil?

Jika menyebut kondom, kontrasepsi ini lebih sering dikaitkan dengan laki-laki. Padahal, ada juga kondom perempuan, lho. Meski jarang, alat kontrasepsi ini berfungsi serupa dengan kondom yang biasa digunakan laki-laki, yakni untuk pencegahan kehamilan.

Bagaimana cara menggunakan kondom perempuan? Selain itu, seberapa efektif dan apa kelebihan serta kekurangannya? Jawab rasa penasaranmu dengan membaca penjelasan di bawah ini.

Apa itu kondom perempuan?

Kondom perempuan adalah salah satu jenis metode penghalang yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Termasuk kontrasepsi fisik, penggunaan alat ini juga membantu mencegah penyakit menular seksual. 

Kondom perempuan seperti apa? Bentuk kondom perempuan menyerupai tabung tipis. Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatannya bisa bervariasi, tetapi umumnya terbuat dari karet nitril atau lateks buatan laboratorium.

Apa bedanya kondom perempuan dan laki-laki? Paling utama tentu penggunaannya. Kondom laki-laki diperuntukkan penggunaan eksternal, sedangkan kondom perempuan digunakan di dalam atau internal.

Dilansir WebMD, keefektifan kondom perempuan hampir setara dengan kondom laki-laki. Dengan catatan, penggunaannya tepat. Persentase keamanan kondom perempuan dalam mencegah kehamilan mencapai 95 persen.

Baca Juga: 6 Cara Mencegah Kondom Sobek Saat Bercinta, biar Seks Aman

Cara memakai kondom perempuan

Kondom Perempuan: Cara Pakai, Kelebihan, dan Kekuranganilustrasi kondom laki-laki dan kondom perempuan (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Bagaimana cara menggunakan kondom perempuan? Jika kamu menggunakan kondom perempuan ke dalam vagina, maka lakukan hal berikut:

  1. Buka kemasan dengan hati-hati
  2. Biarkan cincin pada kondom tetap terpasang
  3. Ambil posisi yang nyaman. Bisa dengan berdiri dengan satu kaki di kursi, berbaring, atau jongkok
  4. Tekan kedua sisi cincin bagian dalam (yang tertutup) menggunakan dua jari
  5. Masukkan ujung tersebut ke dalam vagina seperti menggunakan tampon
  6. Dorong cincin bagian dalam sejauh mungkin ke dalam vagina menggunakan jari.
  7. Pastikan kondom tidak terpuntir. Selain itu, pastikan bagian cincin luar menggantung sedikit.

Selain bisa digunakan di vagina, kondom perempuan pun dapat dipakai di anus. Cara menggunakannya sebagian besar tahapannya sama, kok. Namun, lepaskan cincin bagian dalamnya sebelum menggunakannya, ya. 

Nah, setelah selesai bercinta, lepaskan kondom dengan perlahan. Jika ada air mani di dalam kondom, putar cincin yang ada di luar untuk menahan cairan di dalam kantong.

Sangat wajar jika kondom internal bergerak sedikit saat seks. Jika kondom perempuan terdorong ke dalam atau justru terlepas, hentikan penetrasi.

Kelebihan dan kekurangan kondom perempuan

Kelebihan kondom permpuan ini aman digunakan dalam jangka waktu hingga 8 jam sebelum berhubungan seks. Bahkan, kamu bisa mendapatkan stimulasi klitoris dari gesekan cincin yang ada di luar.

Kondom perempuan ini juga sebagian besar aman untuk individu yang alergi lateks. Tidak ada efek samping yang serius saat menggunakannya, melansir NHS. Plusnya lagi, pasangan tidak harus melepas penis sesegera mungkin setelah ejakulasi. Selain itu, pasangan juga tidak harus ereksi total untuk mempertahankan bentuknya.

Meski demikian, terdapat sejumlah kerugian kondom perempuan yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut di antaranya:

  • Pemasangan yang kurang nyaman
  • Potensi infeksi saluran kemih jika kondom digunakan terlalu lama
  • Kondom dapat berisik saat digunakan
  • Harga lebih mahal
  • Jarang ditemukan di Indonesia. 

Selama penggunaannya benar, kondom perempuan efektif mencegah kehamilan sekaligus PMS. Namun, perlu diskusikan juga faktor kenyamanan saat menggunakannya bersama pasangan.

Baca Juga: Ukuran Kondom dan Cara Memilih yang Pas, biar Gak Lepas!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya