Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

7 Aroma Berbeda Vagina Ini Harus Kamu Pahami, Punya Arti Masing-masing

unsplash.com/@puellaignava

Sama seperti bau badan, terkadang yang menyadari aroma vagina bukanlah kamu sendiri, melainkan orang lain. Namun, masa iya, kamu harus diingatkan dulu oleh pasangan atau orang-orang terdekat untuk menyadari dengan apa yang terjadi pada tubuh sendiri?

Karena itu, yuk lebih bijak dalam mengenali tubuh sendiri. FYI, kamu tak perlu khawatir bila mendapati aroma vagina hari ini berbeda dengan hari-hari yang kemarin. Asal tahu penyebabnya, kamu akan jadi lebih tenang dan mudah mengambil tindakan yang tepat.

1. Asam atau fermentasi

labmanager.com

Sangat wajar bila vagina beraroma tangy, asam, atau seperti produk makanan yang terfermentasi. Bahkan nyatanya, beberapa bahan seperti yoghurt hingga jenis bir tertentu mempunyai kandungan bakteri yang sama seperti yang ada di dalam vagina yang sehat, yakni Lactobacilli. Adapun penyebab aroma satu ini pada vagina adalah karena kondisi vagina yang agak asam akibat bakteri tersebut.

2. Manis seperti gula tetes

unsplash.com/janecabrera

'Aroma manis' yang dimaksud tentu tidak seperti manis seperti biskuit yang baru dipanggang. Aroma manis ini kuat, tetapi relatif tidak menyengat. Penyebab kondisi ini adalah perubahan pH vagina yang diakibatkan perubahan ekosistem bakteri. 

3. Bahan-bahan metal seperti besi atau tembaga

cocoweb.com

Umumnya, aroma ini dikarenakan dua hal. Pertama, vagina yang mengalami kontak dengan air mani dapat menimbulkan aroma ini karena adanya perubahan pH.

Kedua, darah akibat menstruasi juga dapat menimbulkan aroma ini. Namun bila vagina tetap berbau seperti ini kendati periode telah usai atau di luar aktivitas seks, ada baiknya kamu segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4. Anyir atau amis seperti ikan

unsplash.com/andirieger

Ugh, membayangkannya saja sudah cukup berat, ya. Secara general, ada dua faktor yang membuat vagina beraroma seperti ini. Faktor pertama adalah infeksi bakteri (Bacterial Vaginosis) dan faktor kedua adalah infeksi menular seksual (Trichomoniasis) yang dapat ditangani dengan pemberian antibiotik.

5. Bau badan

rd.com

Yep, ada kalanya bau di area bawah sana menyerupai bau badan. Hal ini disebabkan oleh stres emosional yang menyebabkan kelenjar apokrin melakukan sekresi. Hasil sekresi ini sendiri sebenarnya tidak berbau, tetapi keberadaan bakteri di area tersebut yang menjadikan bau tertentu.

6. Cenderung busuk

pixabay.com

Kalau vagina mengeluarkan aroma seperti bau organisme yang telah mati dan membusuk, boleh jadi penyebabnya adalah sesuatu yang ada di dalam vagina itu sendiri. Tampon yang tertinggal di dalam vagina pada kenyataannya adalah hal yang sangat umum terjadi. Hal inilah yang pada akhirnya menguarkan aroma tidak sedap dari miss V.

7. Amonia atau bahan-bahan kimia

unsplash.com/annhwa

Aroma seperti ini bisa jadi indikasi untukmu segera menemui dokter. Kemungkinan yang pertama adalah dari urine yang terakumulasi di sekitar celana dalam atau vulva. Kemungkinan yang kedua adalah Bacterial Vaginosis.

Perubahan aroma yang terjadi pada vagina adalah hal yang sangat wajar dan dialami oleh setiap wanita. Kendati demikian, kamu perlu untuk segera memeriksakan ke dokter bila aroma yang mengganggu berlangsung selama beberapa hari terutama disertai dengan rasa nyeri (termasuk saat berhubungan seks), sensasi panas dan gatal, keputihan yang kental seperti keju cottage (apalagi bila berbau), dan pendarahan vagina di luar periode haid.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Amanda Lizbeth
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono