Kamu yang sudah pernah mengalami orgasme tentu tak perlu meragukan lagi betapa nikmatnya momen yang satu ini. Entah itu disertai ejakulasi ataupun tidak, banyak orang berusaha mencapai orgasme untuk merasakan puncak kenikmatan tersebut.
Wajar saja, hampir tidak ada orang yang ingin merasakan hubungan seks yang terasa nanggung. Namun, sudahkah kamu tahu berbagai manfaat orgasme bagi kesehatan mental seperti berikut ini?
Pernah merasakan betapa tubuh dan pikiran jadi sangat relaks setelah bercinta, bukan? Hal ini dikarenakan tak lain oleh hormon yang dilepaskan. Menurut Mind Body green, oksitosin mengurangi jumlah kortisol penyebab stres sehingga pikiranmu jadi lebih tenang dan tidurmu jadi lebih nyenyak. Selain itu, orgasme juga melepaskan vasopresin, serotonin, dan dopamin yang akan membuatmu benar-benar merasa nyaman.
Ahli saraf dari Inggris, David Weeks, percaya bahwa orgasme secara rutin dapat membuatmu terlihat dan merasa hingga 10 tahun lebih mudah. Menurutnya, lagi-lagi hal ini disebabkan oleh hormon pengurang stres yang dilepaskan saat kamu orgasme. Selain itu, dr. Weeks juga mengatakan bahwa pasangan yang rajin melakukan seks bekerja lebih keras dalam menjaga bentuk tubuh dan kesehatan fisiknya.
Menurut psikoterapis, seksolog, dan terapis seks dr. Michael Aaron, beberapa orang melaporkan bahwa fokus mereka menjadi lebih baik setelah orgasme. Dengan begitu, mereka pun jadi tak lebih mudah untuk merasa terdistraksi, kesal, dan terganggu.
Konselor seks Limor Blockman menyebut bahwa segala benefit yang kamu peroleh setelah beraktivitas di pusat kebugaran baik fisik maupun mental juga dapat kamu peroleh melalui seks dan orgasme. Seks meningkatkan detak jantungmu dan membuatmu memanfaatkan otot seperti yang dilakukan saat berolahraga. Sebagai tambahan, kesehatan mentalmu pun akan ikut terpengaruh secara positif akibat pelepasan endorfin.
Setelah bercinta, kamu akan merasa lebih santai dan rasa cemas yang sebelumnya menghampiri juga akan berkurang. Sebuah studi dari Ohio State University pada tahun 2014 menemukan bahwa tikus yang diinjeksi dengan oksitosin dapat tetap tenang walaupun tikus-tikus lain di sekitarnya gelisah.
Masih menurut dr. Aaron, oksitosin yang dilepaskan saat orgasme dapat meningkatkan hubungan emosionalmu dengan pasangan. Karena itulah, seks yang rutin juga menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan dengan pasangan tetap terjaga baik.
Dalam beberapa kasus, seks dan orgasme juga turut meningkatkan kepercayaan diri. Pasalnya, seks merupakan salah satu aktivitas yang dapat membuat seseorang merasa begitu rapuh.
Menunjukkan diri tanpa busana dan memperlihatkan ketidaksempurnaan dirinya di depan pasangan bisa menjadi tantangan tersendiri. Karenanya, bila sampai benar-benar menikmati momen bercinta hingga orgasme, kepercayaan diri pun turut membaik.
Jadi, masih perlu alasan lain untuk menikmati orgasme? Beri tahu pasanganmu ya.