11 Penyebab Sensasi Terbakar pada Penis, Waspadai ya!

Segera obati supaya nggak makin tersiksa

Pernah merasakan sensasi terbakar pada penis, terutama saat buang air kecil? Diikuti dengan gejala lain seperti pembengkakan atau gatal? Jangan keburu panik, sebab pada sebagian besar kasus bisa diobati.

Ingin tahu apa saja penyebab sensasi terbakar pada penis? Langsung scroll ke bawah untuk menemukan jawabannya!

1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) memengaruhi saluran kemih, termasuk kandung kemih, uretra, dan ginjal. Salah satu gejalanya adalah disuria, yaitu rasa nyeri, tidak nyaman, atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

Penyebab ISK adalah bakteri yang masuk ke uretra dan kandung kemih, yang memicu peradangan dan infeksi. Mengutip Cleveland Clinic, lebih dari 90 persen kasus ISK disebabkan oleh E. coli, bakteri yang biasanya ditemukan di usus.

2. Uretritis

11 Penyebab Sensasi Terbakar pada Penis, Waspadai ya!ilustrasi bakteri E. coli (wikimedia.org/NIAID)

Selanjutnya adalah uretritis atau peradangan pada uretra (saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh). Dilansir Medical News Today, uretritis menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil.

Biasanya, uretritis disebabkan oleh bakteri (E. coli dan Neisseria gonorrhea) atau virus (Herpes simplex virus dan Cytomegalovirus). Yang paling berisiko terkena uretritis adalah orang yang memiliki banyak pasangan seksual dan melakukan anal seks tanpa kondom.

3. Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan kelenjar prostat, yaitu kelenjar kecil seukuran kacang kenari yang berada di antara kandung kemih dan penis. Sensasi terbakar saat buang air kecil adalah salah satu gejalanya.

Segera periksakan diri jika mengalami kesulitan buang air kecil, terdapat darah dalam urine, dan merasakan nyeri di sekitar panggul atau alat kelamin. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik, obat penghilang rasa sakit, atau alpha-blocker.

4. Batu ginjal

11 Penyebab Sensasi Terbakar pada Penis, Waspadai ya!ilustrasi batu ginjal (wikimedia.org/Михајло Анђелковић)

Batu ginjal merupakan endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Memiliki beberapa nama lain, yakni renal calculi, nefrolitiasis, dan urolitiasis.

Gejala yang paling banyak dikeluhkan adalah sensasi terbakar atau nyeri dengan intensitas ringan hingga sedang saat buang air kecil. Terkadang, kondisi ini membutuhkan pembedahan karena batunya terlalu besar dan tidak bisa keluar dengan sendirinya.

Baca Juga: Penile Dysmorphic Disorder: Minder dengan Ukuran dan Bentuk Penis

5. Gonore

Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gonore bisa ditularkan melalui seks tanpa kondom, baik secara oral, vaginal, maupun anal.

Sama seperti beberapa penyakit sebelumnya, gonore menyebabkan sensasi terbakar saat kencing. Selain itu, mungkin akan keluar cairan tidak biasa dari ujung penis, yang berwarna putih, kuning, atau hijau. Antibiotik yang biasanya diberikan adalah ceftriaxone (injeksi) dan azitromisin (oral).

6. Klamidia

11 Penyebab Sensasi Terbakar pada Penis, Waspadai ya!ilustrasi hubungan seks (unsplash.com/Womanizer Toys)

Klamidia ialah IMS yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Sama seperti gonore, klamidia bisa menular lewat hubungan seks vaginal, anal, atau oral.

Laki-laki dan perempuan yang memiliki klamidia mungkin akan merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil. Dua antibiotik yang paling sering diresepkan untuk mengobati klamidia adalah doksisiklin dan azitromisin.

7. Gesekan dari pakaian dalam

Sensasi terbakar pada penis tanpa gejala lain paling sering disebabkan oleh gesekan pakaian dalam. Hal ini terutama terjadi saat musim panas, karena meningkatnya panas dan kelembapan di area genital. Ini juga lebih banyak terjadi pada pria yang mengenakan pakaian dalam berbahan sintetis (misalnya lycra atau viscose), dilansir Tua Saúde.

Meskipun sangat umum, tetapi kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab yang paling sulit diidentifikasi, karena tidak ada pemicu spesifik (hanya gesekan berkepanjangan pada kelenjar penis).

Kebiasaan kebersihan yang baik akan membantu meredakan iritasi, dan bahan pakaian dalam seperti katun dapat membantu mencegahnya. Tidur tanpa celana dalam juga dapat membantu mengurangi sensasi terbakar karena mencegah gesekan saat tidur.

8. Reaksi alergi

11 Penyebab Sensasi Terbakar pada Penis, Waspadai ya!ilustrasi sabun mandi (pexels.com/cupofcouple)

Penggunaan suatu produk, seperti shower gel atau pelembap, di area genital dapat memicu reaksi alergi pada kelenjar. Mengenakan celana dalam berbahan sintetis juga dapat mengakibatkan alergi dan menimbulkan rasa terbakar serta sensasi penis panas.

Bersihkan area yang terkena dengan air hangat dan, jika memungkinkan, gunakan sabun lembut yang aman untuk penggunaan di area alat kelamin. Bahan pakaian dalam seperti katun juga direkomendasikan.

9. Gesekan saat berhubungan seks

Meski sangat mirip dengan gesekan akibat pakaian dalam, rasa terbakar setelah masturbasi atau berhubungan seksual terjadi karena pelumasan yang tidak memadai. Masalah ini bisa menyerang hampir semua pria yang melaporkan sensasi panas pada penis.

Selain rasa terbakar, gesekan jenis ini juga bisa membuat penis menjadi merah dan nyeri, terutama di area kelenjar. Karena munculnya gejala lain, penyebab ini sering kali disalahartikan sebagai masalah yang lebih serius, seperti IMS.

Idealnya, pelumas harus selalu digunakan selama hubungan seksual atau masturbasi, terutama jika kondom tidak digunakan. Kebersihan alat kelamin yang tepat akan membantu mengatasi sensasi terbakar. Temui dokter atau ahli urologi jika rasa terbakar atau gejala lainnya tidak membaik dalam 3 hari atau jika curiga memiliki IMS.

10. Infeksi jamur pada penis

11 Penyebab Sensasi Terbakar pada Penis, Waspadai ya!ilustrasi penis (pexels.com/Deon Black)

Infeksi jamur penis umumnya disebabkan oleh hubungan seks penis-vagina tanpa kondom dengan orang yang menderita infeksi jamur vagina. Selain rasa terbakar pada penis, gejalanya bisa berupa rasa gatal pada penis, ruam pada penis, dan keluar cairan putih dari penis.

Dokter mungkin merekomendasikan krim atau salep antijamur topikal yang dijual bebas seperti klotrimazol, imidazol, dan mikonazol. Jika infeksinya lebih serius, dokter mungkin meresepkan flukonazol bersama krim hidrokortison.

11. Kanker

Dalam kasus yang sangat langka, sensasi terbakar mungkin merupakan tanda kanker penis, yang diikuti dengan pembengkakan dan perubahan kulit di sekitar penis. Menurut American Cancer Society, kanker penis dialami oleh 1 dari 100.000 laki-laki.

Pada kebanyakan kasus, kanker penis diatasi dengan pembedahan. Namun, terkadang menggunakan terapi radiasi, baik sebagai pengganti maupun tambahan. Jika kankernya sudah menyebar, maka pasien akan diberi kemoterapi.

Nah, itulah beberapa penyebab sensasi terbakar pada penis. Jika mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter!

Baca Juga: 4 Kelainan Penis dan Saluran Kemih Pria, Lihat Lebih Dekat!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya