14 Fakta Unik tentang Perbedaan Air Mani dan Sperma

Mudahnya, sperma adalah selnya, sedangkan air mani adalah cairan yang keluar dari penis saat ejakulasi.

Air mani merupakan kombinasi sperma dan cairan dari prostat. Komponen di dalamnya meliputi gula, protein, vitamin, hingga mineral. Bahkan, dikatakan bahwa satu sendok makan sperma mengandung 20 kalori.

Sebagian besar cairan dalam air mani terdiri dari sekresi dari organ reproduksi laki-laki. Air mani mengandung asam sitrat, asam amino bebas, fruktosa, enzim, fosforilkolin, prostaglandin, kalium, dan zink.

Setelah ejakulasi, air mani membentuk gel yang memberikan perlindungan bagi sperma dari lingkungan vagina yang asam. Gel tersebut dicairkan dalam waktu 20–30 menit oleh enzim dari kelenjar prostat. Pencairan ini penting untuk membebaskan sperma sehingga transportasi dapat terjadi.

Plasma mani tertinggal di dalam vagina. Sperma yang dilindungi dengan motilitas terbesar berjalan melalui lapisan lendir serviks yang menjaga pintu masuk ke rahim.

Selama ovulasi, penghalang ini menjadi lebih tipis dan mengubah keasamannya sehingga menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi sperma. Lendir serviks bertindak sebagai reservoir untuk kelangsungan hidup sperma yang lebih lama.

Setelah sperma memasuki rahim, kontraksi mendorong sperma ke atas ke tuba falopi. Sperma pertama memasuki tuba beberapa menit setelah ejakulasi. Namun, sperma pertama kemungkinan besar bukan sperma yang membuahi. Sperma yang motil dapat bertahan hidup di saluran reproduksi perempuan hingga 5 hari.

Proses produksi air mani merupakan proses yang besar. Air mani terbentuk di beberapa tempat berbeda:

• Testis: Testis adalah dua organ kecil yang berada di dalam skrotum dan menghasilkan sperma dan testosteron.
• Epididimis: Saluran panjang ini terletak di dekat setiap testis dan menyalurkan sperma dari testis ke vas deferens.
• Vas deferens: Saluran ini menghubungkan epididimis dan uretra, yang merupakan lubang tempat urine dan air mani keluar dari tubuh. Vas deferens menyimpan sperma dan membawanya keluar dari skrotum.
• Vesikula seminalis: Kelenjar seperti kantung ini berada di belakang kandung kemih dan menghasilkan cairan mani yang membentuk bagian dari air mani.
• Prostat: Kelenjar yang mengelilingi leher kandung kemih dan uretra dan mengeluarkan cairan alkali yang merupakan bagian dari air mani. Prostat juga membantu mengeluarkan air mani dari penis.

Setelah air mani terbentuk, itu akan melewati uretra dan keluar dari penis saat ejakulasi.

Volume air mani yang normal per ejakulasi adalah sekitar 2–3 ml atau lebih. Sperma merupakan sekitar 10 persen dari volume air mani.

Ejakulasi rata-rata mengandung sekitar 180 juta sperma, atau 66 juta sperma per mililiter air mani. Jumlah sperma mungkin lebih tinggi jika laki-laki belum pernah ejakulasi baru-baru ini, jumlahnya berpotensi melebihi 400 juta.

Setiap kali laki-laki mengalami ejakulasi, mereka mengeluarkan rata-rata 1,25 hingga 5,00 mL (1/4 sendok teh hingga 1 sendok teh) air mani. Namun, jumlah ini bisa bervariasi pada setiap orang karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

• Usia.
• Keturunan.
• Pola makan.
• Status merokok.
• Kesehatan secara keseluruhan.
• Faktor lingkungan.
• Konsumsi alkohol berlebihan.
• Gangguan tidur.
• Sexual abstinence (tidak berhubungan seks).

Tubuh laki-laki terus-menerus memproduksi sperma, tetapi regenerasi sperma tidak terjadi secara langsung. Rata-rata, dibutuhkan waktu sekitar 74 hari untuk memproduksi sperma baru dari awal hingga akhir.

Meskipun waktu rata-rata adalah 74 hari, tetapi kerangka waktu sebenarnya bagi seseorang untuk memproduksi sperma dapat bervariasi.

Di dalam tubuh perempuan, sperma dapat hidup hingga lima hari. Hanya sperma yang paling sehat di antara sperma yang berhasil menyelesaikan perjalanannya yang akan berhasil masuk ke dalam sel telur melalui lapisan pelindung sel telur yang tebal dan membuahinya.

Air mani bisa menjadi media penularan infeksi menular seksual (IMS), walaupun ada juga cara penularan lainnya, termasuk kontak dengan cairan vagina, cairan pra ejakulasi, luka terbuka atau borok, dan kontak kulit ke kulit.

Cegah risiko penularan IMS dengan selalu pakai pengaman, seperti kondom, saat berhubungan seksual.

Sperma normal memiliki kepala oval dengan ekor panjang. Sperma abnormal memiliki cacat kepala atau ekor, seperti kepala besar atau tidak berbentuk atau ekor bengkok atau ganda.

Cacat ini dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai dan menembus sel telur. Namun, memiliki persentase besar sperma yang bentuknya tidak normal bukanlah hal yang tidak biasa.

Biasanya, hanya sekitar 4 hingga 10 persen sperma dalam sampel air mani yang normal, yang berarti sebagian besar tidak terlihat sempurna di bawah mikroskop.

Laki-laki yang berusia di bawah 40 tahun memiliki peluang lebih baik untuk menjadi ayah daripada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Kualitas sperma yang dihasilkan laki-laki tampaknya menurun seiring bertambahnya usia.

Kebanyakan laki-laki menghasilkan jutaan sperma baru setiap hari, tetapi laki-laki yang berusia di atas 40 tahun memiliki lebih sedikit sperma sehat daripada laki-laki yang lebih muda.

Jumlah air mani dan motilitas sperma (kemampuan untuk bergerak menuju sel telur) terus menurun antara usia 20 dan 80 tahun.

Cairan pra ejakulasi atau cairan Cowper adalah cairan kental dan bening yang keluar dari uretra. Volume cairan ini sekitar 4 ml, berada di ujung penis, dan dilepaskan ketika lelaki terangsang.

Fungsinya adalah melumasi uretra untuk memfasilitasi jalannya sperma agar lancar ke dalam vagina.

Cairan pra ejakulasi mengandung enzim dan lendir, umumnya tidak mengandung sperma.

Itulah penjabaran tentang perbedaan air mani dan sperma serta fakta-fakta uniknya. Ingat selalu untuk melakukan seks secara aman, konsensual, dan hindari melakukan seks yang berisiko untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi menular seksual.

Referensi

Healthline. Diakses pada Juni 2024. What’s the Difference Between Semen and Sperm? And 12 Other FAQ.
Vinmec. Diakses pada Juni 2024. 13 facts about semen and sperm: Composition, volume.
News Medical Life Sciences. Diakses pada Juni 2024. Semen Physiology.
University of California San Francisco Center for Reproductive Health. Diakses pada Juni 2024. Conception: How It Works.
Planned Parenthood. Diakses pada Juni 2024. Can you get an STD if you have sex but the guy pulls out?
Nova IVF. Diakses pada Juni 2024. How Long Can Sperm Live Inside The Vagina After Intercourse?
Medical News Today. Diakses pada Juni 2024. What to know about sperm production.
International Society for Sexual Medicine. Diakses pada Juni 2024. What factors determine semen volume?
WebMD. Diakses pada Juni 2024. What to Know About How Sperm Is Produced.
Mayo Clinic. Diakses pada Juni 2024. Abnormal sperm morphology: What does it mean?
Fertility Coalition. Diakses pada Juni 2024. How Age Matters For Your Fertility.