3 Penyebab Sperma Tidak Masuk ke Indung Telur

Cek kualitas sperma untuk segera miliki momongan!

Bagi calon ibu dan ayah yang sedang menjalankan program kehamilan, ada penyebab sperma tidak masuk ke indung telur. Hal ini biasanya disebabkan kualitas sperma yang dihasilkan begitu rendah.

Memiliki seorang anak adalah impian bagi setiap pasangan. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan gagalnya kehamilan. Selain dari faktor calon ibu, bisa jadi disebabkan karena sperma tidak bergerak atau kemandulan pada laki-laki.

Dilansir Stanford Children Health, kemandulan pada pria dikarenakan karena kualitas sperma yang kurang baik. Hal ini bisa disebabkan karena sperma belum matang secara sempurna, hingga tidak sperma tidak bergerak lincah ke ovum.

Penyebab sperma tidak masuk ke indung telur

3 Penyebab Sperma Tidak Masuk ke Indung Telurilustrasi sel sperma dan sel telur (pexels.com/LoveFreund)

Agar program hamil (promil) berjalan dengan lancar, berikut beberapa penyebab sperma tidak masuk ke indung telur yang harus kamu ketahui:

  • Minimnya jumlah sperma dalam air mani

Air mani adalah cairan dari laki-laki yang terdiri dari cairan sperma dan kandungan lainnya, seperti zinc, protein, kolesterol, lemak, AKG kalium, serta karbohidrat. Air mani sendiri biasanya dikeluarkan saat laki-laki mengalami proses ejakulasi.

Salah satu penyebab sperma tidak mampu bergerak ke indung telur karena jumlah seperma dalam cairan mani hanya sedikit. Agar calon ibu bisa hamil, sebenarnya hanya membutuhkan satu sel sperma saja untuk membuahi sel telur. Akan tetapi, pada prosesnya, puluhan bahkan jutaan sel sperma akan mati dalam perjalanan.

Oleh karena itu, jumlah sel sperma dalam air mani sangat menentukan keberhasilan kehamilan. Semakin banyak jumlah sel sperma, maka semakin besar pula kemungkinan kamu untuk mendapatkan buah hati.

Setidaknya, dibutuhkan sebanyak 40 juta hingga 300 juta sperma dalam per mililiter air mani. Selain itu, ada kemungkinan sperma terlalu encer sehingga tidak bisa masuk ke indung telur.

Adapun gejala-gejala kekurangan jumlah sperma yang harus kamu waspadai adalah sebagai berikut:

  1. Dorongan seks mulai berkurang
  2. Mengalami kesulitan untuk ereksi
  3. Di area testis terasa nyeri bahkan membengkak
  4. Rambut pada tubuh dan wajah mulai berkurang
  5. Adanya gangguan hormon dan kromosom.
  • Sperma mengalami kelainan

Faktor terakhir gagalnya kehamilan adalah bentuk sperma yang tidak normal. Sperma seperti ini akan sulit bergerak ke arah sel telur. Perlu diketahui, sel laki-laki yang normal terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, batang, dan ekor. Bisa jadi salah satu dari ketiganya mengalami kelainan sehingga sperma sulit untuk mendorong diri ke indung telur.

  • Motilitas sperma

Motilitas sperma adalah kemampuan sel sperma atau gamet jantan dalam bergerak. Sel yang sehat ditandai dengan aktifnya gamet berenang secara lincah ke arah saluran vagina. Penting bagi gamet jantan untuk bisa bergerak ke sel telur agar proses kehamilan dapat terjadi.

Akan tetapi, sulit hamil bisa disebabkan karena sel sperma tidak memiliki kemampuan bergerak ke arah sel telur. Bisa jadi sel tersebut mati dalam perjalanannya. Setidaknya, 40 persen sperma dalam air mani harus memiliki motilitas yang baik. 

Baca Juga: Apa Fungsi Bagian Ekor dari Sperma Manusia? Ini Peran Pentingnya

Cara menghasilkan sperma yang sehat dan berkualitas

3 Penyebab Sperma Tidak Masuk ke Indung TelurIlustrasi sel sperma (pexels.com/ Ivan Babydov)

Apabila kamu ingin segera mendapat keturunan, maka sperma yang dihasilkan haruslah sehat dan berkualitas. Hal ini bisa meningkatkan peluang bagi perempuan untuk segera hamil.

Berikut adalah cara-cara menghasilkan sperma yang sehat dan berkualitas, antara lain:

  • Memiliki gaya hidup yang sehat

Dengan memiliki gaya hidup yang sehat dapat meningkatkan kesuburan pada laki-laki. Kamu bisa mulai dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Zat ini bagus untuk meningkatkan kesehatan sperma. Mulailah untuk mengkonsumsi sayur dan buah.

  • Memiliki berat badan yang ideal

Ada baiknya jika kamu memiliki berat badan yang ideal. Kenaikan berat badan bisa berdampak pada jumlah dan motilitas sperma yang dihasilkan menurun. Jangan lupa untuk rajin berolahraga setiap harinya, ya!

  • Hindari stres berlebihan

Stres yang berlebihan dapat memengaruhi hormon yang bekerja untuk memproduksi sperma. Apabila kamu ingin menghasilkan kualitas sperma yang baik, kelola stresmu dengan baik pula.

  • Mulai untuk tidak merokok dan minum alkohol

Alkohol dan merokok berdampak pada kesuburan pria. Kebiasaan buruk ini bisa memengaruhi kualitas dan jumlah sperma yang dihasilkan. Mulai sekarang, hindari hal tersebut, ya.

  • Sering berhubungan intim dengan pasangan

Rupanya, berhubungan intim dengan pasangan dapat menjaga sperma dalam kondisi yang lebih prima dan meningkatkan kesuburan secara tidak langsung. Untuk itu, bagi calon ibu dan ayah, cobalah untuk berhubungan setidaknya dua kali dalam seminggu.

Itulah tadi penyebab sperma tidak masuk ke indung telur, minimnya jumlah sel sperma, kelainan, dan motilitas sperma yang berkurang menjadi alasan utamanya. Semoga informasi ini bisa membantu bagi calon pasangan yang ingin segera memiliki momongan.

Baca Juga: 5 Pantangan Makanan untuk Sperma Encer, Ganti Makananmu dengan Ini

Topik:

  • Surti Risanti
  • Nadia Agatha Pramesthi
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya