Perawatan Ratus Vagina: Ketahui Manfaat dan Risikonya
ilustrasi celana dalam perempuan (pexels.com/Cliff Booth)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perawatan organ intim ratus vagina saat ini kian populer dilakukan oleh perempuan menjelang hari pernikahannya. Metode ini dipercaya dapat mengencangkan dan membuat aroma miss V menjadi lebih wangi.
Memang, merawat kesehatan organ intim sangat diperlukan guna menghindari infeksi atau penyakit seksual lainnya. Meski sebenarnya vagina memiliki cairan tersendiri yang bisa berfungsi sebagai pembersih alami, perawatan tambahan juga dirasa perlu.
Saat ini, banyak sekali perawatan bagian organ intim yang ditawarkan dan bisa kamu pilih, salah satunya ratus vagina. Lantas, apa itu ratus vagina? Untuk lebih jelasnya, berikut artikel mengenai pembahasan tersebut.
Pengertian ratus vagina
ilustrasi ratus vagina (pexels.com/Breakingpic)Ratus vagina adalah perawatan tradisional pada organ intim. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengasapan langsung pada area vagina. Proses ini dianggap perawatan tradisional karena asap yang dihasilkan berasal pembakaran dari rempah-rempah alami.
Selama 30 menit, kamu akan diminta untuk duduk di atas kursi seperti tungku yang memiliki lubang pada bagian tengahnya. Kursi ini dibuat khusus agar asap dari bawah bisa masuk ke dalam vagina.
Perawatan tradisional ini dipercaya bagus untuk kesehatan pada area kewanitaan, seperti menyeimbangkan hormon, membersihkan, menjaga dan mengharumkan vagina.
Tak hanya itu, rempah-rempah yang dibakar juga memiliki manfaat lainnya, di antaranya meningkatkan peredaran darah, melebarkan pembuluh darah, memberikan oksigen, serta memberikan rasa rileks pada otot-otot panggul.
Apabila kamu tertarik untuk melakukan perawatan ini, beberapa salon dan spa telah menyediakan layanan ratus vagina. Perawatan ini dikemas dalam bentuk yang lebih modern, yakni dengan mengolaborasikan ramuan tradisional dengan sinar inframerah.
Sinar inframerah memiliki manfaat untuk kulit dan jaringan vagina. Sinar tersebut berfungsi untuk memberikan energi pada organ intim serta meminimalisir penuaan.
Baca Juga: Pahami Bahaya Menjilat Vagina saat Seks Oral, Hati-hati!
Manfaat ratus vagina pada organ intim
ilustrasi ratus vagina (pexels.com/Monstera)Mungkin kamu telah mengetahui manfaat dari perawatan ini melalui penjelasan sebelumnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasannya di bawah ini:
- Membersihkan Vagina
Manfaat utama dari metode ratus vagina pastinya membantu membersihkan organ intim. Untuk membersihkan organ vital ini dibutuhkan kehati-hatian dan uap hangat dari ratus bisa menjadi salah satu media pembersih organ vital dengan lembut. Selain itu, perawatan tradisional bisa membunuh bakteri-bakteri yang berpotensi membuat penyakit pada area kewanitaan.
- Membuat vagina lebih harum
Editor’s picks
Vagina memiliki aroma alaminya tersendiri dan mengeluarkan lendir (keputihan) yang menyebabkan perasaan tak nyaman. Hal inilah yang mendorong beberapa perempuan memilih melakukan perawatan ratus vagina, terlebih lagi bagi mereka yang akan menikah.
Bahan alami yang digunakan pada perawatan tradisional ini apabila dibakar menghasilkan aroma yang wangi. Melalui perawatan ratus vagina, permasalahan ini akan teratasi dan membuat organ kewanitaan menjadi lebih harum.
- Menghilangkan gatal-gatal pada area kewanitaan
Gatal-gatal pada area kewanitaan biasanya disebabkan karena jamur yang tumbuh. Hal ini bisa terjadi karena kurang menjaga organ intim tetap bersih atau menggunakan pakaian dalam yang lembap. Dengan ratus, vagina menjadi lebih bersih, pertumbuhan jamur dan bakteri juga terhambat karena uap dari ratus.
Risiko ratus vagina
ilustrasi spa (unsplash.com/Christine Hume)Ratus vagina memang memiliki manfaat. Namun, bila dilakukan secara berlebihan tentunya akan memunculkan berbagai risiko. Nah, apabila kamu hendak melakukan perawatan ratus vagina, berikut risiko atau dampak negatif dari perawatan ratus vagina secara berlebihan yang harus kamu ketahui:
- Lebih rentan akan pertumbuhan jamur dan perkembangan bakteri
Risiko ratus vagina selanjutnya adalah memicu pertumbuhan jamur dan bakteri di sekitar vagina. Penguapan tersebut malah membuat bakteri baik yang hidup di dalam vagina menjadi terganggu.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, organ intim perempuan ini memiliki bakteri baik yang berfungsi untuk membersihkan secara alami. Bakteri baik ini saling bekerja sama untuk menghalangi partikel dari luar masuk ke dalam vagina.
Uap panas dari hasil pembakaran rempah tersebut dapat memicu infeksi jamur kandida, merupakan jamur tumbuh pada lingkungan hangat dan lembap. Tak hanya itu, ratus vagina membuat Bacterical vaginosis menjadi berkembang.
- Ratus vagina memicu kontraksi pada ibu hamil
Ibu hamil sepatutnya menghindari ratus vagina karena kandungan rempah dan bahan lain yang terkandung di dalam ratus dapat memicu kontraksi. Jika menjalani ratus padahal sedang dalam fase kehamilan, tentu akan memicu persalinan.
- Risiko hamil ektopik
Hamil ektopik ini dipicu oleh peradangan pada panggul. Menjalani ratus berlebih meningkatkan risiko peradangan pada panggul karena pertumbuhan jamur serta bakteri yang berlebih.
- Membuat kulit vagina menjadi melepuh
Suhu panas dari uap tersebut dapat menimbulkan kulit vagina menjadi melepuh. Penguapan dengan suhu tinggi bisa membuat jaringan kulit pada vagina menjadi rusak dan menimbulkan permasalahan lainnya.
Itulah tadi penjelasan mengenai ratus vagina mengenai pengertian, manfaat dan risikonya. Apabila kamu ingin melakukan perawatan pada area kewanitaan, hendaknya berhati-hati dalam melakukannya.
Baca Juga: Ketahui Cara Membersihkan Vagina dengan Benar
Topik:
Berita Terkini Lainnya
