Ciuman adalah salah satu bentuk sederhana untuk menyampaikan rasa sayang. Ini juga merupakan langkah untuk membuat hubungan semakin terasa intim dan romantis.
Ciuman memang tidak mudah untuk dikuasai. Banyak teknik dan cara yang harus dipelajari agar kita bisa menjadi ahli dalam hal itu. Tentunya ini bukanlah sekadar predikat, melainkan usaha untuk memuaskan pasangan.
Nah, kira-kira apakah kamu termasuk good kisser atau tidak, ya? Cari tahu tanda-tanda seseorang yang ahli ciuman berikut ini!
Memastikan mulut bersih dan segar adalah aturan nomor satu dalam berciuman. Jangan sampai mulutmu bau tidak sedap. Itu hanya akan merusak suasana dan pasanganmu pun akan illfeel karenanya. Selalu bawa permen mint atau semprotan mulut ke mana-mana, terutama saat sedang bersama kekasihmu.
Bukan hanya kebersihan mulut, kondisi bibir pun harus terjaga. Bibir yang pecah-pecah dan kering hanya akan mengganggu momen intim tersebut. Pastikan kamu mengolesinya dengan lip balm agar tetap lembut dan lembap.
Seseorang yang disebut dengan good kisser biasanya mencium dengan lembut dan tidak terburu-buru. Rasakan setiap gerakan dengan sungguh-sungguh dan berikan waktu jeda untuk partnermu.
Jangan buru-buru menggunakan lidah, tunggu sampai ritme pas, barulah perdalam ciuman tersebut. Ini bukan berarti kamu dan pasangan tidak boleh melakukan ciuman panas. Kamu hanya perlu tahu kapan waktu yang pas.
Maksud dari memainkan tangan di sini adalah kamu meletakkannya di bagian tubuh yang pas. Misalnya, di leher, pinggang, rambut, atau sisi wajah pasangan. Gerakan-gerakan kecil tersebut akan membuat ciuman terasa lebih intim dan romantis. Langkah ini juga akan membuat pasangan merasakan kesungguhanmu.
Sebagian orang mengira gigitan dan isapan adalah cara yang baik untuk berciuman. Mungkin iya jika ciuman tersebut bukanlah yang pertama kali. Namun sebaiknya hindari metode ini karena akan membuatmu terlihat terlalu bernafsu dan kurang tulus. Sebagai gantinya, berikan kecupan-kecupan kecil di sela-sela ciuman.
Posisi mulut yang paling tepat saat ciuman adalah terbuka sebesar sekitar satu sentimeter. Mulut yang tertutup rapat hanya akan membuatmu terlihat ragu-ragu atau mungkin tidak ingin ciuman. Sebaliknya, mulut yang terbuka lebar adalah big no karena hanya akan membuat partner illfeel.
Seorang ahli ciuman mampu mengatasi segala situasi awkward atau canggung. Mereka bahkan bisa membuat ciuman terasa tidak canggung sama sekali.
Kamu perlu kepercayaan diri untuk melakukannya. Jika gerakanmu atau pasanganmu terasa canggung, stay calm. Lanjutkan sesi ciuman dengan normal seakan tidak terjadi apa-apa.
Seorang ahli ciuman tidak akan terus fokus pada bibir pasangan saja. Ia akan memberikan jeda di sela-sela untuk mengecup bagian lain. Misalnya pipi, dahi, hidung, telinga, atau bahkan leher.
Selain memberikan waktu untuk bernapas, langkah ini penting agar pasangan merasa dihargai dan dicintai. Pssst, ciuman kecil tersebut juga bisa membuat momenmu semakin sensual.
Salah satu tanda kamu seorang ahli ciuman adalah pasanganmu ingin terus melakukannya denganmu. Di sela-sela aktivitas tersebut, mereka akan mendekati bibirmu terlebih dahulu atau bahkan tidak ingin lepas darimu. Jika hal ini terjadi, kamu harus meresponsnya dengan baik. Entah dengan menggodanya atau dengan memperdalam ciuman.
Seperti pakaian, ada style ciuman tertentu yang bisa dipraktikkan di tiap situasi. Kamu akan bosan kan jika menggunakan gaya yang itu-itu saja? Oleh karena itu, jika kamu ingin menjadi good kisser, kamu harus bisa membaca situasi.
Ciuman yang manis dan lembut dapat dilakukan ketika kencan pertama. Ciuman romantis untuk momen yang lebih bermakna untukmu dan pasangan. Sedangkan ciuman yang bergairah dapat dipraktikkan ketika situasi semakin panas.
Tanda terakhir yang mengisyaratkan bahwa kamu adalah ahli ciuman adalah pasanganmu terlihat terkesan setelah sesi tersebut berakhir. Biasanya ia akan mengatakan “wow”, memujimu, atau bahkan tidak mau berhenti.
Kamu juga bisa membacanya dari ekspresi yang ditunjukkan. Kalau ia terlihat puas, menatap matamu dengan dalam, atau tersenyum lembut, itu artinya, kamu berhasil!
Nah, coba introspeksi, deh. Apakah tanda-tanda di atas ada pada dirimu? Jika tidak, itu artinya kamu masih perlu banyak berlatih. Ikuti metode-metode yang disebutkan. Dengan begitu, kamu akan membuat pasanganmu terkesan nantinya.