Terdapat berbagai macam hal yang dapat menyebabkan pasangan suami istri sulit mendapatkan keturunan. Salah satunya adalah kualitas sperma yang rendah.
Meskipun pria dapat menghasilkan jutaan sperma per harinya, akan tetapi terdapat beragam macam faktor yang bisa merusak sperma. Berikut ini beberapa hal yang sering dilakukan dan tanpa disadari dapat menurunkan kualitas sperma.
Kelebihan berat badan tidak hanya mengganggu kesuburan bagi wanita, akan tetapi juga dapat memengaruhi jumlah sperma dan menyebabkan disfungsi seksual bagi pria. Meski demikian, kegemukan hanya mengurangi jumlah sperma dan tidak menyebabkan kemandulan bagi pria.
Testis atau skrotum ternyata tidak dapat berfungsi dengan baik jika berada pada suhu yang lebih panas dari anggota tubuh lainnya. Hal ini karena suhu tubuh yang naik akan memengaruhi testis dan menyebabkan produksi sperma terganggu. Oleh karena itu, biasanya dalam keadaan cuaca yang sangat terik dan panas, kondisi tubuh cenderung kurang stabil.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive BioMedicine menyatakan bahwa menyimpan handphone di saku celana dapat menurunkan produksi sperma. Hal ini karena peningkatan suhu dan aktivitas elektromagnetik pada hape dapat menyebabkan penurunan tingkat motilitas (gerakan sperma), jumlah sperma, dan memengaruhi bentuk sperma.
Dilansir Prevention, pria yang menenggak lima minuman atau lebih dalam seminggu memiliki 33 persen jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang hanya meminum 1 hingga 5 minuman setiap minggunya. Oleh karena itu, setiap minuman beralkohol akan menurunkan hormon testosteron dan menyebabkan penurunan kualitas dan jumlah sperma. Tidak hanya itu, alkohol juga dapat menyebabkan impotensi dan menurunnya gairah seksual.
Saat tubuh mengalami demam, maka seluruh bagian tubuh akan menjadi lebih panas begitu juga testis. Oleh karena itu, saat pria mengalami demam biasanya kualitas sperma akan menurun akibat suhu panas yang berlebih pada testis.
Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Fertility & Sterility menemukan fakta bahwa pria yang tidur kurang dari enam jam semalam akan berpeluang memiliki sperma yang lebih rendah, dibanding pria yang tidur secara normal. Tidak hanya itu, tidur terlalu lama juga dapat memengaruhi kesuburan. Oleh karenanya, cobalah untuk menerapkan pola tidur yang baik untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California mengatakan jika testis yang terkena suhu terlalu panas bisa berakibat buruk pada produksi sperma. Oleh karena itu, testis yang terendam di air dengan suhu terlalu panas bisa akan terganggu kinerjanya dalam memproduksi sperma.
Itu dia beberapa kebiasaan yang tanpa sadar kita lakukan tanpa tahu dampak buruknya bagi tubuh. Untuk itu, mulai lah lebih waspada dengan segala hal yang kamu lakukan. Sebab, semua hal tersebut bisa saja memengaruhi kesehatan serta kinerja tubuh kamu.