Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Fakta Phoebe Bridgers, Debutan yang Sabet Empat Nominasi Grammy

instagram.com/phoebebridgers

Nama Phoebe Bridgers menyeruak sejak album keduanya yang rilis akhir 2020 lalu, The Punishers banjir pujian. Tak tanggung-tanggung, baru sekali disebut dalam ajang Grammy, penulis lagu ini langsung menyabet empat nominasi.

Meski tak berhasil memboyong satu pun piala, namanya wajib dimasukkan daftar musisi berpengaruh di dunia. Kenalan lebih jauh dengan Phoebe Bridgers, yuk. 

1. Lahir dari kedua orang tua yang bekerja di industri film, Phoebe Bridgers sejak kecil menyenangi musik

instagram.com/phoebebridgers

Phoebe lahir dari ibu dan ayah yang bekerja di bisnis properti film. Hal ini membuatnya dekat dengan dunia seni. Sejak kecil, saat diajak orang tuanya ke set film, ia selalu tertarik dengan instrumen musik. Sang ibu mendukung penuh minat anaknya. Bahkan menyarankannya mencoba mengamen dan ikut audisi pencarian bakat. Phoebe juga dapat dukungan penuh saat memutuskan masuk SMA Seni. 

2. Phoebe Bridgers memulai karier musiknya lewat band Sloppy Jane

instagram.com/phoebebridgers

Saat itu ia bahkan belum lulus SMA, tetapi Sloppy Jane berhasil mengantarkannya bertemu dengan beberapa orang penting di industri musik Amerika Serikat. Band-nya dapat kontrak syuting iklan dengan Apple. Lewat ketekunannya tampil di berbagai gigs bersama band atau solo, ia pun bertemu dengan produser yang menawarinya rekaman.

3. Ia kemudian bersolo karier dan merilis album debut 'Stranger in the Alps' di 2017

instagram.com/phoebebridgers

Stranger in the Alps sebenarnya disukai pasar. Namun, karena dirilis secara indie alias dengan budget minim, tak banyak publikasi yang dilakukan Phoebe untuk mempromosikan karya tersebut. Album itu seakan jadi hidden gem untuk para penemunya. 

4. Di tahun 2018, Phoebe tergabung dalam grup Boygenius

instagram.com/phoebebridgers

Julien Baker adalah produser dan DJ yang lumayan dikenal setelah berkolaborasi dengan nama-nama besar. Mereka sebenarnya sudah kenal sebelum album debut Phoebe dirilis. Phoebe pun pernah didapuk jadi penampil pembuka untuk tur Amerika Julien Baker. 

Di tahun 2018, Phoebe, Julien, dan Lucy Dacus akhirnya membentuk trio bernama Boygenius yang langsung dapat kontrak rekaman. Di bawah nama Boygenius, Phoebe dan kawan-kawan merilis satu EP yang terdiri dari enam lagu. Tak bertahan lama jadi grub, EP Boygenius tetap dapat ditemukan di laman diskografi ketiga musisi tersebut. 

5. Di tahun 2019, Phoebe kembali berkolaborasi dengan musisi lain untuk membentuk band Better Oblivion Community Center

thefader.com

Proyek ini ia garap bareng Conor Oberst dan menghasilkan satu album yang terdiri dari 10 lagu. Dari tiga proyek yang sukses digarap Phoebe, warna musiknya pun mulai terbaca. Phoebe punya suara yang lembut, senada dengan lirik gubahannya yang sendu, dan selalu diiringi dominasi gitar akustik. 

6. Di awal 2020, lagu kolaborasinya dengan The 1975 'Jesus Christ 2005 God Bless America' dirilis

instagram.com/phoebebridgers

Lagu itu masuk dalam album terbaru The 1975 yang berjudul Notes on a Conditional Form. Phoebe juga sebenarnya sudah masuk daftar penampil pembuka untuk tur dunia band kondang tersebut, tetapi semua jadwal terpaksa dibatalkan karena COVID-19. 

7. Album 'The Punisher' rilis di Juni 2020 dan mengguncang industri musik internasional

instagram.com/phoebebridgers

Meski beraliran rok alternatif, Phoebe masih mempertahankan gitar akustik dan piano di banyak lagunya. Di album ini pula, Phoebe memperkenalkan gaya trademark terbarunya, yaitu pakaian setelan hitam bergambar rangka manusia. 

Album ini tetap bernuansa sendu dengan lirik yang syarat akan kekhawatiran dan kekecewaan. Namun, dalam satu waktu juga berisi kata-kata yang nampol saat didengarkan. 

Meski lagu-lagunya kebanyakan sedih dan bernuansa mendung, Phoebe sebenarnya sosok yang kocak dan cuek. Di berbagai kesempatan wawancara, jawaban-jawaban Phoebe selalu penuh kejutan dan humor. Ia bahkan sering membuat caption dan foto kocak untuk unggahannya di media sosial. 

8. Tak cukup sampai di situ, ia kembali merilis empat lagu spesial libur akhir tahun

instagram.com/phoebebridgers

Dengan judul If We Make It Through December dan sampul album berupa sosok berpakaian jubah putih ala hantu, Phoebe memperkuat tema gothic yang ia perkenalkan sejak awal 2020. Selain lagu yang ia nyanyikan sendiri, ia merilis satu lagu hasil kolaborasinya dengan dua musisi lain. 

9. Sempat dikabarkan menjalin asmara dengan bintang Normal People, Paul Mescal

instagram.com/phoebebridgers

Kabar ini tersebar setelah keduanya terlihat makan pagi bersama di sebuah restoran di Irlandia dan dikonfirmasi oleh pihak pengelola restoran.  Tak berapa lama setelahnya, penggemar dibuat meleleh saat Phoebe dan Paul mengobrol lewat fitur Instagram Live. 

Namun, kabar tersebut tidak pernah terkonfirmasi. Bisa saja hubungan mereka hanya profesional, sebab menjelang akhir 2020 Phoebe Bridgers merilis video musik untuk lagu Savior Complex yang ternyata dibintangi Paul Mescal. 

10.  Meraih empat nominasi Grammy 2021 yaitu Best New Artist, Best Rock Performance, Best Rock Song, dan Best Alternative Music Album

instagram.com/phoebebridgers

Tak hanya pendengar biasa yang terpukau dengan The Punisher, bahkan Elton John turut mendukung Phoebe untuk dapat Grammy. Elton bahkan mengancam, jika Phoebe tidak menang ia tak akan tinggal diam. Sayangnya, Phoebe benar-benar gak berhasil membawa pulang satu pun piala. 

Namun, penampilan debutnya dengan gaun bercorak rangka manusia didapuk jadi salah satu gaya paling ikonik selama pagelaran Grammy 2021 lalu. 

Kualitas musik Phoebe sudah gak perlu diragukan lagi. Meski tak berhasil meraih piala di ajang bergengsi Grammy, Phoebe tak perlu berkecil hati. Ia hanya satu di antara banyak musisi berkualitas yang sering kena snub alias dikacangi penyelenggara dan belum pernah mendapatkan nominasi apalagi penghargaan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us