Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Terbaik Nicolas Winding Refn, Auteur Sinema Kontemporer

behind the scene The Neon Demon (theplaylist.net)
Intinya sih...
  • Nicolas Winding Refn kembali ke perfilman setelah absen satu dekade dengan proyek film teranyarnya, Her Private Hell.
  • Refn dikenal sebagai sutradara, produser, dan penulis asal Denmark yang membalut narasi provokatif dalam citra visual neon.
  • Filmografi Refn mencakup sejumlah film kontroversial seperti Pusher Trilogy, Bronson, Drive, The Neon Demon, Valhalla Rising, dan Only God Forgives.

Setelah hampir satu dekade absen dari kancah perfilman, Nicolas Winding Refn akhirnya kembali lewat proyek film teranyarnya, Her Private Hell. Bekerjasama dengan NEON, plotnya sendiri masih dirahasiakan dan dijadwalkan akan memulai proses syuting di Jepang pada musim panas tahun ini.

Nicolas Winding Refn dikenal sebagai sutradara, produser, sekaligus penulis naskah asal Denmark. Auteur kelahiran 29 September 1970 ini memiliki ciri khas, yakni membalut narasi yang provokatif akan sisi gelap manusia dalam citra visual bak mimpi bermandikan cahaya neon.

Kemahirannya dalam menciptakan pengalaman menonton yang imersif mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu sineas berpengaruh dalam sinema kontemporer. Seperti yang tersaji dalam daftar film terbaik Nicolas Winding Refn dalam filmografinya berikut ini. Kamu sepertinya perlu memasukkan salah satunya dalam wishlist tontonanmu, nih!

1. Bleeder (1999)

Bleeder (dok. Zentropa Entertainments/Bleeder)

Bleeder mengikuti kehidupan dua sahabat dengan latar belakang berbeda di Kopenhagen. Ada Leo (Kim Bodnia) yang menjadi kasar dan kerap main tangan usai mengetahui istrinya hamil. Kemudian, ada Lenny (Mads Mikkelsen), seorang sinefili pemalu yang bekerja di tempat rental film yang mencoba mendekati seorang pelayan. Kehidupan mereka bersinggungan dan berujung pada sebuah tragedi. 

2. Pusher (1996)

Pusher (dok. Balboa Entertaintment/Pusher)
Pusher (dok. Balboa Entertaintment/Pusher)

Pusher berpusat pada Frank (Kim Bodnia), pengedar narkoba kelas teri di Kopenhagen yang terlilit hutang besar pada Milo (Zlatko Burić), bandar narkoba asal Serbia setelah transaksi gagal. Di bawah tekanan dan ancaman ekstrem, Frank yang putus asa melakukan berbagai cara dalam mendapatkan uang untuk melunasi hutang tersebut.

3. Pusher II (2004)

Pusher II (dok. NWR Film Productions/Pusher II)
Pusher II (dok. NWR Film Productions/Pusher II)

Dalam sekuelnya, Pusher II, lebih berfokus pada Tony (Mads Mikkelsen), mantan kaki tangan Frank yang baru saja bebas dari penjara. Tony bertekad untuk memperbaiki hidupnya dengan keluar dari dunia kriminal. Sial, kecanduannya akan obat-obatan terlarang dan sulitnya dalam mendapatkan pekerjaan membuat Tony terseret kembali ke dunia kriminal.

4. Pusher III (2005)

Pusher III (dok. NWR Film Productions/Pusher III)
Pusher III (dok. NWR Film Productions/Pusher III)

Sebagai penutup Pusher Trilogy, Pusher III mengisahkan Milo (Zlatko Burić) yang kini menua dan berjuang mempertahankan kekuasaannya sekaligus disibukkan dengan persiapan pernikahan putrinya. Milo menjadi lepas kendali usai mengetahui paket ekstasi hilang dalam pengiriman dan menghadapi pengkhianatan dari berbagai arah.

5. Bronson (2008)

Bronson (dok. Vertigo Films/Bronson)
Bronson (dok. Vertigo Films/Bronson)

Bronson terinspirasi dari sosok Charles Bronson yang dikenal sebagai narapidana paling brutal di Inggris. Ditulis bersama Brock Norman Brock, Bronson mengikuti kehidupan Michael Peterson (Tom Hardy) yang menghabiskan sisa hidupnya dalam isolasi akibat rentetan aksi kriminal yang dilakukannya. Alih-alih refleksi diri, ia justru mengubah dirinya menjadi simbol kekerasan di penjara.

6. Fear X (2003)

Fear X (dok. TV 2/Fear X)
Fear X (dok. TV 2/Fear X)

Fear X berpusat pada Michael (John Turturro), seorang penjaga keamanan yang terobsesi menemukan kebenaran dibalik kasus pembunuhan sang istri. Berbekal rekaman kamera pengawas, investigasi tersebut membawanya pada sebuah konspirasi yang mengaburkan batas antara kenyataan dan paranoia.

7. Drive (2011)

Ryan Gosling dalam Drive (dok. FilmDistrict/Drive)
Ryan Gosling dalam Drive (dok. FilmDistrict/Drive)

Drive berfokus pada sosok stuntman Hollywood profesional misterius (Ryan Gosling) yang juga menjadi sebagai supir dalam sejumlah aksi kriminal. Ia menaruh hati pada tetangganya, Irene (Carey Mulligan). Situasi berubah menjadi kacau ketika ia setuju menjalankan aksi perampokan dengan suami Irene yang baru bebas dari penjara, Standard (Oscar Isaac), hanya untuk memicu serangkaian aksi kekerasan yang brutal.

8. The Neon Demon (2016)

cuplikan film The Neon Demon (dok. Space Rocket Nation/The Neon Demon)

The Neon Demon mengikuti Jesse (Elle Fanning), seorang gadis belia yang datang ke Los Angeles untuk mewujudkan mimpinya sebagai model ternama. Demi memuluskan jalannya, Jesse berpacaran dengan fotografer, Dean (Karl Glusman), dan berteman dengan penata rias, Ruby (Jena Malone). Kariernya pun melesat dalam sekejap mata. Membuat Ruby dan rekan sejawatnya yang iri menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kecantikan seperti Jesse.

9. Valhalla Rising (2009)

Valhalla Rising (dok. BBC Film/Valhalla Rising)
Valhalla Rising (dok. BBC Film/Valhalla Rising)

Valhalla Rising mengisahkan One-Eye (Mads Mikkelsen), seorang pendekar bisu yang melarikan diri dengan seorang budak muda dari jeratan kepala suku Norse yang kejam. Mereka lantas bergabung dengan kelompok Viking yang dalam perjalanan ke Tanah Suci. Di tengah perjalanan, mereka terdampar di tanah asing dan terpaksa menghadapi penduduk asli yang kejam.

10. Only God Forgives (2013)

Only God Forgives (dok. Wild Bunch/Only God Forgives)

Only God Forgives berpusat pada Julian (Ryan Gosling), seorang ekspatriat Amerika yang menjalankan bisnis narkoba berkedok klub tinju di Bangkok, Thailand. Ketika saudaranya Billy (Tom Burke) terbunuh, sang ibu Crystal (Kristin Scott Thomas) datang untuk memburu sang pelaku.

Selama vakum dari industri film, Nicolas Winding Refn disibukkan dengan proyek serial, yakni Too Old to Die Young (2019) dan Copenhagen Cowboy (2022). Refn turut mengembangkan layanan streaming miliknya sendiri, byNWR, di mana berfokus dalam menghadirkan film-film vintage secara gratis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febby Arshani
EditorFebby Arshani
Follow Us