10 Karakter di Film dan Series Indonesia Alami Trauma Mendalam

Film atau series yang mengangkat tema PTSD, memang menarik untuk dijadikan rekomendasi tontonan. Posttraumatic stress disorder atau sering disingkat dengan PTSD adalah sebuah gangguan kejiwaan yang dapat muncul dalam diri seseorang, yang pernah mengalami kejadian traumatis. Seperti pelecehan seksual, perang, kekerasan, pembunuhan, hingga kejadian-kejadian mendalam lainnya.
PTSD sendiri sangat berpengaruh terhadap kehidupan atau mental seseorang. Untuk melihat lebih jauh penyebab dan pengaruhnya, kita lihat saja beberapa karakter yang pernah mengakami trauma mendalam di film dan series, berikut ini.
1. Tara (Pevita Pearce) menjadi sangat tertutup, setelah melihat secara langsung perampokan dan pembunuhan saudaranya di series Katarsis (2023)

2. Pernah melihat sang ibu meninggal saat melahirkan, Sheila (Gege Elisa) di series Bestie (2022), memilih untuk tidak memiliki anak sama sekali

3. Hana (Valerie Thomas) di series Bestie (2022) tidak tertarik untuk menjalin hubungan serius, karena melihat rumah tangga keluarganya yang hancur

4. Demi menutupi trauma asmara di masa lalu, Andreas (Giorgino Abraham) memilih untuk berpura-pura menikah di series Turn On (2021)

5. Mengalami trauma setelah melihat keluarganya dibunuh di hari ulang tahunnya, mental Adam (Reza Rahardian) terganggu di film Berbalas Kejam (2023)

6. Sering diperlakukan kasar oleh suami, Dina (Nirina Zubir) menjadi sangat tertutup, hingga memiliki ketakutan yang berlebihan di Paranoia (2021)

7. Kale (Ardhito Pramono) di film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020) memilih untuk tidak menjalin hubungan yang serius, setelah ditinggal kekasih

8. Ditinggalkan putri cantiknya saat melahirkan, Ajeng (Susan Bachtiar) memilih untuk memendam rasa traumanya di film NKCTHI (2020)

9. Sering melihat ibunya diperlakukan kasar oleh ayahnya, Bian (Karina Salim) menjadi takut menikah dan memiliki kekasih di Raksasa dari Jogja (2016)

10. Mendapatkan pelecehan seksual saat remaja, May (Raihaanun) menjadi sangat tertutup dan tidak mau bertemu dengan orang lain di 27 Steps of May (2019)

Trauma memang tidak bisa dianggap remeh atau tidak boleh disepelekan. Namun bagi kalian yang mungkin mempunyai trauma, harap tenang. Karena ada metode yang sebenarnya bisa dilakukan, agar bisa sembuh dari ketakutan di masa lalu ini.