10 Potret Cetar Sharon Stone, Powerful di Usia 63 Tahun

Di usia senja, aktris Sharon Stone masih dikenali sekaligus diidolakan oleh generasi muda. Sepanjang karier aktingnya, bintang film Basic Instinct (1992, 2006) ini tenar dengan peran femme fatale yang lekat dengan karakternya sebagai perempuan cerdas dan kuat.
Telah puluhan tahun berkarya, tentunya kualitas Stone tak dapat diragukan lagi. Kiprahnya pun tidak hanya sebatas di dunia hiburan. Tetap tampil keren di usia yang tak lagi muda, yuk kita intip potret cetarnya!
1. Gak kalah menawan dari artis perempuan muda, Sharon Vonne Stone masih mencuri perhatian publik di karpet merah

2. Selain parasnya, daya pikat perempuan kelahiran 10 Maret 1958 ini berasal dari kecerdasannya. Ia memiliki IQ sebesar 154

3. Stone selalu tampil all out kala menghadiri acara-acara resmi. Seperti saat kegiatan amal Planetary Health di Monako, nih!

4. Seolah menolak tua, aktris yang memulai karier pada 1980 ini pun memilih untuk mengenakan busana kekinian di kesehariannya

5. Tenar dengan peran perempuan kuat nan mendominasi, Stone merupakan sosok mama powerful di dunia nyata, lho!

6. Mengalami kegagalan percintaan berkali-kali, ia memilih untuk melajang serta mendedikasikan hidup untuk anak-anak

7. Aktris serial Ratched (2020) ini memiliki tiga putra adopsi. Yaitu Roan Joseph Bronstein, Quinn Kelly Stone, dan Laird Vonne Stone

8. Selain jadi single mom, ia melewati dekade 2000-an untuk penyembuhan pasca mengalami stroke berat dan pendarahan otak

9. Masa tersebut jadi tahun-tahun tersulit. Stone harus berjuang sendiri untuk sembuh serta mengurus buah hati yang masih kecil

10. Keadaannya semakin buruk karena usia yang memasuki kepala empat. Perlahan namun pasti, ia mulai dilupakan Hollywood

Setelah tahun 2000 dan usianya 40 tahunan, tawaran pekerjaan Stone mulai berkurang. Hollywood dikenal masih memiliki kesenjangan gender bagi pelaku industrinya. Artis perempuan berusia kepala empat memiliki kesempatan yang lebih sempit dalam pekerjaan daripada laki-laki. Mereka dianggap sudah terlalu tua.
Tahun-tahun sulit yang dilalui Stone berbuah manis di kemudian hari. Meski gak secerah tahun 1990-an, ia dapat bertahan di dunia hiburan. Penggemar setia Stone pun semakin dimanjakan dengan memoir yang dirilisnya pada 30 Maret lalu, The Beauty of Living Twice yang menjadi New York Times Bestseller.