11 Fakta Menarik Zoe Saldaña, Pemenang Golden Globes 2025

Zoe Saldaña memulai kariernya di Hollywood dengan berakting dalam 2 episode serial Law & Order (1990). Kemudian, ia berperan dalam film Center Stage (2000) sebagai Eva Rodriguez, serta film Get Over It (2001), sebuah komedi remaja yang didasarkan pada drama A Midsummer Night's Dream karya William Shakespeare. Sayangnya, film-film ini gak ada yang sukses di box office.

Namun, nama Zoe Saldaña mulai eksis saat ia membintangi film Crossroads (2002). Dalam film ini, Zoe beradu peran dengan nama populer pada masa itu. Yap, Britney Spears.

Saat diwawancarai Screen Rant tentang pendapatnya membintangi Crossroads, Zoe Saldaña bilang kalau film itu membuatnya gugup dan gelisah. "Aku ingat banget waktu itu. Aku benar-benar gugup, karena aku mengerjakan proyek besar untuk pertama kalinya," katanya. Terlepas dari perjuangan di awal kariernya, Zoe Saldaña mampu bersikap tenang dan berbaur dengan bintang yang sedang naik daun pada saat itu.

Di awal kariernya, manajemen dan manajer Zoe Saldaña menyarankan agar Zoe mengubah namanya atau memakai nama panggung. Namun, Zoe bersikeras untuk tetap memakai nama lahirnya.

Dalam serial Netflix Maya and the Three (2021), yang menjadi film besar pertama yang dibintangi Zoe, nama Zoe ditulis dengan huruf n menggunakan tilde (ñ). Nama yang sama dengan akta kelahirannya.

Pada 2016, Zoe Saldaña beradu akting dengan David Oyelowo dalam film biografi Nina Simone berjudul Nina. Dalam film ini, ia harus memakai hidung palsu dan menggelapkan warna kulitnya. Sayangnya, hal ini menuai kritik pedas dari sesama aktor dan kritikus film. Punya pendapat yang sama, putri Nina Simone, Simone Kelly, menulis di halaman Facebook ibunya untuk menyuarakan bahwa film Nina dibuat terlalu memaksakan.

Di sisi lain, Zoe Saldaña mengaku akan mengambil peran itu lagi jika diberi kesempatan kedua. Namun, karena banyaknya kritikan pedas, Zoe pun berubah pikiran. "Aku seharusnya gak pernah memerankan Nina," ungkapnya dalam siniar Base dengan Steven Canals di Instagram Live pada 2020. Zoe akhirnya meminta maaf.

Di layar perak, Zoe Saldaña sangat profesional memerankan karakternya. Apalagi dalam film laga, kecakapan bertarungnya bahkan bikin minder lawan mainnya, nih. Contohnya saja dalam film Colombiana (2011).

Zoe Saldaña melakukan beberapa adegan berbahaya sendiri tanpa stuntman, yang jarang dilakukan oleh bintang papan atas. Seperti yang dicuitkan sutradara Guardians of the Galaxy, James Gunn, pada 2021, "Terlepas dari apa yang diklaim beberapa aktor, saya belum pernah mendengar aktor yang melakukan semua adegan berbahayanya sendiri. Meski begitu, @zoesaldana melakukan perkelahian yang tidak bisa atau tidak mau dilakukan kebanyakan aktor."

Nah, gaya hidup Zoe Saldaña yang menantang adrenalin ini ternyata dilakukannya untuk menjaga kesehatannya, lho. Ketika pandemik COVID-19 melanda pada 2020, Zoe sempat berhenti sejenak dari rutinitasnya. Namun, Zoe gak betah lama-lama berdiam diri tanpa melakukan aktivitas fisik yang berat.

Dalam film Guardians of the Galaxy (2014) dan film-film Avengers, Zoe Saldaña memerankan Gamora, seorang pembunuh alien. Zoe mengaku dirias hampir 4 jam untuk menjadi Gamora. Gak hanya itu, dia juga pernah syuting selama 16 jam tanpa berhenti!

Saat dirias selama itu, Zoe Saldaña mengaku jenuh dan terkadang memilih untuk video call dengan keluarganya. Selain itu, dia juga suka berbicara dengan dirinya sendiri saat sedang dirias.

Namun, meskipun kurang tidur, performanya gak pernah habis, nih. Seperti yang dibilang lawan mainnya Chris Pratt, kepada Backstage OL, "Aku gak pernah melihat Zoe menjadi sosok yang menyebalkan. Dia selalu terlihat profesional."

Zoe Saldaña bisa dibilang seorang traveler. Zoe sangat senang traveling ke Jepang, Tiongkok, Thailand, dan Korea Selatan. Ia juga mengaku ingin mengunjungi negara-negara lain di Asia. Beberapa tujuan liburan favoritnya adalah Afrika Selatan, Karibia, Italia, Prancis, dan Irlandia.

Namun, kota favoritnya adalah Paris. "Paris menjadi kota favoritku. Aku pertama kali pergi ke sana di pertengahan usia 20. Kota itu masih menjadi salah satu kota terbaik di dunia bagiku. Saat aku tiba di Paris, aku seperti tinggal di sana sepanjang hidupku," kata Zoe Saldaña dalam sebuah wawancara dengan Condé Nast Traveller. Mengenai pemandangan terbaik di Paris, Zoe bilang kalau gak ada penginapan seromantis hotel yang menghadap ke Sungai Seine, yaitu C'est magnifique.

Zoe Saldaña punya bentuk tubuh yang bagus berkat olahraga teratur dan menjalani diet yang ketat. Di luar pekerjaannya yang padat, Zoe tetap aktif dengan pergi nge-gym, sering jalan kaki, menari, dan melakukan Pilates. Selain itu, suaminya juga sangat mendukungnya untuk menjalani diet bergizi.

Zoe Saldaña sebisa mungkin menghindari gluten. "Kami (Zoe dan suaminya) 80 persen bebas gluten," katanya saat diwawancarai Mama's Geeky. Gaya hidup sehat ini semata-mata dijalaninya setelah ia didiagnosis penyakit Hashimoto, yang menurut beberapa penelitian, terkait dengan intoleransi gluten.

Zoe juga ingin agar keluarganya dijahui dari segala penyakit. "Gaya hidup sehat ini aku lakukan untuk memperbaiki kadar hormon. Aku juga sering melakukan pemeriksaan darah setahun sekali. Soalnya, aku sangat menderita ketika mengonsumsi gluten," tutur Zoe Saldaña.

Kamu tahu doppelgänger? Yap, seseorang yang mirip banget sama kamu meski gak ada hubungan darah. Nah, ternyata para seleb Hollywood juga punya doppelgänger-nya sendiri, lho. Misalnya, Katy Perry dan Zooey Deschanel, Demi Moore dan Jennifer Connelly, Margot Robbie dan Jaime Pressly. Ternyata Zoe Saldaña juga punya doppelgänger yang sama-sama berkecimpung di dunia entertainment, yakni aktris Inggris bernama Thandiwe Newton.

Dalam Q&A Wired pada 2019, Zoe Saldaña mengatakan tentang kemiripan dirinya dengan Thandiwe Newton, "Ada seorang perempuan, namanya Thandie Newton. Aku yakin banyak orang yang keliru dengan kami." Ibunya sendiri bahkan pernah keliru, lho, menganggap Thandiwe Newton sebagai Zoe Saldaña saat ibunya menonton TV.

Pada episode The Graham Norton Show pada 2018, Thandiwe Newton juga mengalami hal yang sama, ketika Victoria Beckham menganggapnya sebagai Zoe Saldaña. "Dia (Victoria Beckham) benar-benar malu karena salah mengira," kata Newton berbagi pengalamannya. "Jelas, Zoe Saldaña adalah perempuan cantik yang sangat berbakat, tetapi jika dilihat dari dekat, ayolah, kami berbeda. Aku orang Inggris."

Dalam acara The Late Show with David Letterman pada 2014, Zoe Saldaña mengungkapkan bahwa ia punya 10 tato. Aktris Death at a Funeral (2010) itu bilang kalau tatonya dibuat di bagian tubuhnya yang gak terlihat, seperti tato dari kata Ibrani. Zoe dan suaminya, Marco Perego, juga saling menato wajah satu sama lain di tubuh mereka. "Ia (suaminya) menato wajahku di lengannya, jadi itu wajar saja."

Zoe Saldaña pernah berjanji gak akan menikah. Namun, pada Juni 2013, ia mengingkari janji itu karena menikah dengan mantan pemain sepak bola bernama Marco Perego. "Aku sering bertemu dengannya di banyak pesta," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Wired. "Ternyata, ia adalah laki-laki paling baik yang pernah aku temui."

Namun, Zoe Saldaña dan Marco Perego pertama kali bertemu di pesawat. "Aku melihatnya dari belakang. Saat itu pukul 06.30 pagi, saat aku dalam penerbangan ke New York." Zoe Saldaña dan Marco Perego sendiri dikaruniai tiga putra.

Punya karier cemerlang gak didapatkan Zoe Saldaña dengan mudah. Apalagi setelah punya 3 anak. Namun, Zoe berhasil menjalani perannya sebagai seorang ibu dan tampil maksimal di lokasi syuting.

"Sebagai ibu yang bekerja, ada perasaan bersalah saat meninggalkan anak-anak. Aku bukan manusia super dalam kehidupan nyata," kata Zoe Saldaña. Zoe Saldaña dan Marco Perego dikaruniai anak laki-laki kembar pada 2014, dan putra ketiga lahir pada 2017.

Saat diundang ke acara Jimmy Kimmel Live pada 2015, Zoe Saldaña menceritakan betapa repotnya dia mengurus bayi kembar. "Punya anak merupakan berkah," ungkapnya. "Saat aku menidurkan yang satu dan membaringkannya, bayi yang satunya lagi bangun, dan yang baru ditidurkan jadi ikut bangun. Saat mereka menangis, suami dan aku pun menangis," ungkapnya sambil tertawa.

Terlepas dari semua candaan itu, Zoe Saldaña bahagia banget menjadi ibu dari tiga anak laki-lakinya. Pasalnya, keluarganya kebanyakan perempuan.

Apa pun pekerjaan dan profesi yang diemban seseorang, memang punya tantangannya masing-masing. Gak melulu soal materi, semua orang bisa sukses dengan caranya tersendiri. Yap, itulah yang dirasakan Zoe Saldaña ketika hampir 20 tahun lebih berkarier di industri hiburan Hollywood.