Nama Nadya Arina semakin dikenal sejak ia menjadi pemeran utama dalam film Hati Suhita pada 2023 lalu. Setelah berselang hampir lebih dari setahun, aktris kelahiran 1997 ini kembali membintangi film layar lebar terbarunya, yakni Sekawan Limo (2024).
Sekawan Limo mengusung genre horor komedi. Sebelumnya, Nadya juga sudah pernah beberapa kali membintangi film bergenre horor. Terbaru Sekawan Limo, berikut ini tiga rekomendasi film horor yang dibintangi Nadya Arina sepanjang perjalanan kariernya.
Nadya debut di genre horor lewat film Kafir: Bersekutu dengan Setan. Film ini menceritakan kisah keluarga yang dilanda rasa duka saat bapak mereka, Herman (Teddy Syach), tiba-tiba memuntahkan beling sampai meninggal saat dirinya sedang makan. Herman meninggalkan istrinya, Sri (Putri Ayudya) dan juga kedua anaknya, Andi (Rangga Azof) dan Dina (Nadya Arina).
Setelah sebulan kepergian sang ayah, Andi dan Dina terus merasa khawatir atas kondisi ibu mereka yang kian menurun. Suatu hari, Andi mendatangkan pacarnya, Hanum (Indah Permatasari), untuk membantu mengurus ibunya. Tak lama kemudian, Sri mulai dihantui oleh hal-hal mistis. Bahkan Sri juga memuntahkan beling saat makan sama seperti yang terjadi pada Herman.
Tak ingin kejadian yang sama kembali terulang, Andi dan Dina langsung bergegas dan berhasil membawa ibu mereka ke rumah sakit sebelum kondisinya bertambah parah. Kemudian, Andi dan Dina pun mulai mencari tahu penyebab dari serangkaian peristiwa aneh yang menimpa keluarga mereka. Nyatanya, ibu mereka memang menyimpan sebuah rahasia yang kelam sejak 20 tahun lalu.
Pocong: The Origin berkisah tentang seorang terpidana hukuman mati yang bernama Ananta (Surya Saputra). Ia sudah dua kali dieksekusi mati sesuai hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan. Namun, entah mengapa Ananta tidak juga meninggal dan hidup kembali setelah dieksekusi.
Ananta kemudian menyampaikan bahwa ia memiliki ilmu hitam Banaspati dan hanya Sasthi (Nadya Arina) sang anak yang bisa membunuhnya. Untuk itulah petugas sipir, Yama (Samuel Rizal) menjemput Sasthi agar bersedia ikut membantu mengeksekusi sang ayah. Setelah Ananta membuat kekacauan dan melukai sejumlah sipir, Sasthi pun terpaksa menembak ayahnya hingga ia benar-benar tewas.
Namun, tugas Sasthi tak berhenti sampai di situ. Pasalnya, Ananta juga berwasiat untuk menguburkan jenazahnya di Desa Cimacan, kampung halamannya dulu. Sasthi harus segera mengubur ayahnya sebelum bulan purnama terbit agar mayatnya tak bangkit kembali. Dibantu Yama, Sasthi menempuh perjalanan menuju Desa Cimacan untuk menguburkan jenazah ayahnya.
Sekawan Limo menjadi ajang comeback bagi Nadya Arina setelah terakhir kali membintangi film horor pada 5 tahun lalu. Film horor komedi besutan Bayu Skak ini mengikuti kisah Bagas (Bayu Skak) yang berencana mendaki Gunung Madyopuro. Ia mengajak temannya, Lenni (Nadya Arina), untuk mendaki bersama.
Mereka berdua kemudian bertolak untuk mulai mendaki dari pintu gerbang. Ketika Bagas dan Lenni membeli tiket masuk, petugas setempat mengimbau mereka untuk mematuhi mitos di Gunung Madyopuro. Ada dua mitos yang tidak boleh dilanggar saat mendaki. Pertama, rombongan yang mendaki bersama harus berjumlah genap.
Kedua, setiap pendaki juga dilarang menoleh ke belakang atau akan ada yang mengikuti mereka jika melanggarnya. Bagas dan Lenni mulai berjalan setelah mendapat informasi itu. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan pendaki lain, yaitu Juna (Benidictus Siregar), Dicky (Firza Valaza), dan Andrew (Indra Pramujito), sehingga memutuskan untuk mendaki bersama sebagai rombongan.
Namun, kejanggalan tiba-tiba muncul ketika mereka mendaki bersama. Mereka menyadari bahwa mereka mendaki dalam rombongan yang jumlahnya ganjil. Tak hanya itu, salah satu pendaki juga kemungkinan telah melanggar mitos lain, yakni tidak boleh menengok ke belakang. Mereka telah melanggar dua larangan itu dan mulai memicu kengerian. Mereka pun mulai diteror hantu-hantu yang menguasai Gunung Madyopuro.
Film horor terbaru Nadya Arina, Sekawan Limo, telah tayang di bioskop pada 4 Juli 2024 kemarin. Kamu sudah nonton belum, nih?