4 Fakta Donghua Who Made Me a Princess, Adaptasi Webtoon Populer

Who Made Me a Princess adalah manhwa yang diangkat dari web novel karangan Pluto dan kemudian diilustrasikan oleh Spoon. Webtoon tersebut sudah merampungkan seluruh chapter-nya pada 2022. Hingga kini, Who Made Me a Princess yang dalam versi Indonesia menggunakan judul Suddenly, I Became a Princess ini telah dilihat sekitar 235,3 juta kali dan memperoleh rating 9,88 pada platform LINE Webtoon.

Seorang wanita dari zaman modern terbangun dalam dunia novel berjudul The Lovely Princess. Dia merasuki karakter pendukung bernama Athanasia de Alger Obelia yang dituliskan memiliki nasib tragis. Di penghujung hidupnya, Athanasia dieksekusi atas perintah ayahnya sendiri, Kaisar Claude de Alger Obelia. 

Tidak ingin bernasib seperti itu, Athanasia yang dihuni jiwa baru berusaha untuk tidak berurusan dengan sang kaisar dan mengumpulkan pundi-pundi harta untuk kemudian melarikan diri dari istana. Namun, kenyataan tak selalu beriringan dengan keinginan, Athanasia justru berjumpa Claude lebih awal dari yang tercantum dalam novel. 

Athanasia lalu berganti haluan dengan berupaya meluluhkan hati sang ayah. Aksinya tidak selalu berjalan mulus karena Claude dikenal sebagai tiran di Kekaisaran Obelia. Meski demikian, Athanasia tidak bisa menyerah begitu saja karena kemunculan putri lain dari Claude dapat terjadi kapanpun dan itu adalah permulaan dari akhir menyedihkan karakter Athanasia yang tertulis dalam novel.  

Studio Colored Pencil Animation akan bertanggung jawab dalam animasi Who Made Me a Princess. Rumah produksi tersebut mempunyai rekam jejak yang cukup bagus dengan banyak menggarap donghua populer, di antaranya terdapat adaptasi dari otome game terkenal berjudul Obey Me!, Quanzhi Gaoshou: Dianfeng Rongyao (The King's Avatar: For the Glory), hingga Biao Ren: Blades of the Guardians. 

Donghua Who Made Me a Princess dipastikan rilis di iQIYI yang turut menjadi sponsor utama dalam adaptasi ini. Penonton di luar China dapat mengakses seluruh episodenya secara legal dengan banyak pilihan takarir termasuk bahasa Indonesia. Bersamaan dengan rilisnya trailer kedua pada April 2024, dikabarkan pula animasi Who Made Me a Princess akan tayang perdana di tahun ini. 

Who Made Me a Princess merupakan salah satu webtoon terkenal yang cuplikan kerap dibagikan di media sosial. Perpaduan dari fantasi, keluarga, dan romansa yang seru ditambah dengan gambar eye catching dijamin membuat jari terus bergerak hingga bab terakhir.

Sembari menantikan donghua-nya, kamu bisa membaca ulang webtoon Who Made Me a Princess atau bagi yang belum pernah dapat memulai mengenal karakter Athanasia terlebih dahulu. Simak terus informasi terbaru lainnya dari donghua Who Made Me a Princess, ya.