4 Film Nominasi Oscar 2025 di Netflix, Animasi hingga Dokumenter

Film drama sejarah ini disutradarai oleh Tyler Perry. Mengisahkan perjuangan nyata dari 6888th Central Postal Directory Battalion, satu-satunya unit Women’s Army Corps (WAC) yang terdiri dari perempuan kulit hitam selama Perang Dunia II. Unit ini dikirim ke Eropa untuk menjalankan misi penting: mengatasi backlog surat selama tiga tahun yang belum terkirim kepada tentara dan keluarga mereka di tengah perang.

Film ini dibintangi oleh Kerry Washington dan Oprah Winfrey, serta menampilkan kisah inspiratif tentang keberanian, ketekunan, dan perjuangan melawan diskriminasi di era 1940-an. Para anggota batalion ini menghadapi tantangan besar, termasuk rasisme, seksisme, dan kondisi perang yang berat, namun mereka berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan semboyan "No Mail, Low Morale".

The Six Triple Eight mengangkat kisah nyata yang jarang diketahui, memberikan penghormatan kepada para perempuan kulit hitam yang berjuang di tengah diskriminasi dan perang. Dengan arahan Tyler Perry dan penampilan kuat dari para pemerannya, film ini menjadi pengingat akan pentingnya keberanian dan ketekunan dalam menghadapi tantangan. Pada Oscar 2025, The Six Triple Eight mendapat nominasi untuk Lagu Orisinal Terbaik.

The Only Girl in the Orchestra merupakan film dokumenter pendek yang disutradarai oleh Molly O'Brien. Film ini menceritakan kisah Orin O'Brien, musisi wanita pertama yang bergabung dengan New York Philharmonic pada tahun 1966. Dokumenter ini mengeksplorasi karirnya dan tantangan yang dihadapinya sebagai pelopor di bidang yang didominasi pria. Film ini menampilkan Orin O'Brien sendiri dan rekaman arsip Leonard Bernstein 

The Only Girl in the Orchestra memberikan gambaran yang mendalam dan menyentuh tentang kehidupan dan karir Orin. Film ini dinominasikan untuk Film Dokumenter Pendek Terbaik di Academy Awards ke-97.  Ini adalah penghormatan yang indah untuk dedikasi dan ketekunan seorang musisi luar biasa, sekaligus menyoroti perjuangan kesetaraan gender dalam dunia musik klasik.

Anuja merupakan film pendek berbahasa Hindi yang disutradarai oleh Adam J. Graves. Film ini mengisahkan Anuja, seorang gadis berusia 9 tahun yang bekerja di pabrik garmen di Delhi. Ketika datang kesempatan untuk memperoleh pendidikan, ia dan kakaknya harus membuat pilihan sulit demi masa depan mereka.

Dibintangi oleh Sajda Pathan dan Ananya Shanbhag, film ini menyentuh isu-isu seperti pekerja anak dan kemiskinan. Anuja menampilkan cerita yang kuat dan menyentuh. Film ini dinominasikan untuk Film Pendek Live Action Terbaik di Academy Awards 2025.

Anuja adalah kisah menggugah tentang pengorbanan dan harapan di tengah kesulitan. Film ini menggambarkan realitas pahit yang dihadapi banyak anak di negara berkembang. Serta menyoroti pentingnya pendidikan sebagai jalan keluar dari kemiskinan.

Film komedi animasi asal Inggris ini merupakan film keenam dalam seri Wallace & Gromit. Disutradarai oleh Nick Park dan Merlin Crossingham. Ceritanya melanjutkan kisah-kisah duo ikonik ini.

Dalam film ini, Wallace dan Gromit harus berhadapan dengan musuh lama mereka, Feathers McGraw, yang ingin membalas dendam. Film ini sukses memadukan humor, petualangan, dan sentuhan nostalgia. Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl meraih nominasi Oscar 2025 untuk kategori Film Animasi Terbaik.

Menonton film nominasi Oscar bukan hanya hiburan semata, tetapi juga kesempatan untuk mengapresiasi karya-karya luar biasa yang mendapat pengakuan di dunia perfilman. Dengan kehadiran film-film ini di Netflix, kamu bisa ikut merasakan pengalaman sinematik terbaik hanya dari rumah. Dari drama sejarah, dokumenter inspiratif, hingga animasi komedi, film mana saja yang kamu jagokan untuk menyabet Oscar edisi kali ini?