5 Host Late Night Talk Show Populer yang Menjadi Host Oscars

Conan O'Brien dipercaya memimpin malam terbesar dalam dunia perfilman pada tahun depan. Capaian ini berarti menghentikan Jimmy Kimmel menjadi host tiga kali berturut-turut. Ini akan menjadi kali pertama Conan meski ia telah memiliki pengalaman hosting segudang ajang bergengsi lain, seperti Primetime Emmys 2002 dan 2006.

Conan mengawali kariernya sebagai penulis Saturday Night Live (1988—1991) dan The Simpsons (1991—1993). Ia kemudian menjadi host Late Night with Conan O'Brien selama 16 tahun. Conan lalu pindah ke Tonight Show with Conan O'Brien, tetapi hanya bertahan selama 7 bulan akibat konfliknya dengan Jay Leno.

Komedian keturunan Irlandia ini lantas memulai gelar wicara tengah malamnya sendiri bertajuk CONAN pada 2010. Conan akhirnya pensiun dari dunia talk show pada 2021. Sekarang, ia memiliki podcast bernama Conan O'Brien Needs a Friend. Ia juga punya acara traveling berjudul Conan O'Brien Must Go.

Resminya Conan hosting Oscars 2025 menggagalkan Jimmy Kimmel menyamai raihan Billy Crystal, Johnny Carson, dan Bob Hope untuk memandu Oscars tiga tahun berturut-turut. Namun, Jimmy menjadi salah satu dari 9 tokoh yang berhasil menjadi host Oscars lebih dari 2 kali. Ia juga salah satu nama tersering hosting Oscars dalam sejarah.

Setelah memulai kariernya sebagai penyiar radio, Jimmy membintangi berbagai acara di Comedy Central (1997—2003). Pada 2003, ia memulai talk show tengah malamnya sendiri yang berjudul Jimmy Kimmel Live!. Masih berkutat di industri itu selama lebih dari dua dekade, Jimmy merupakan host late night talk show aktif terlama di Amerika Serikat.

Jon Stewart juga mendapat kehormatan dengan menjadi salah satu orang yang berhasil hosting Oscars lebih dari sekali. Stewart meraih rekognisi berkat memandu The Daily Show with Jon Stewart (1999—2015) dan meraih 20 piala Primetime Emmys. Ia kembali ke The Daily Show pada 2024, tetapi dengan format penayangan seminggu sekali.

Naik daun berkat diundang ke Late Night with David Letterman (1992), Stewart lantas memulai The Jon Stewart Show pada 1993 dengan MTV, tetapi hanya bertahan sampai 1995. Ia juga pernah hosting The Problem with Jon Stewart (2021—2023) dan kini mempunyai podcast bernama The Weekly Show with Jon Stewart.

Tak hanya dikenal sebagai host late night talk show terlama dalam sejarah Amerika Serikat, tetapi David Letterman diingat sebagai pemandu Oscars 1995. Sayangnya, banyak orang mengkritik performanya akibat jokes-nya yang tak cocok dengan tradisi Oscars. Namun, ia justru kerap membuat lelucon soal pengalaman tersebut.

Nama Letterman mulai terdengar setelah ia hosting The David Letterman Show (1980). Kariernya meroket saat ia memimpin Late Night with David Letterman (1982—1993). Ia sempat digadang-gadang jadi penerus Johnny Carson di Tonight Show, tetapi justru Jay Leno yang dipilih, sehingga Letterman bikin Late Show with David Letterman (1993—2015).

Letterman sekarang memiliki gelar wicaranya sendiri bersama Netflix bertajuk My Next Guest Needs No Introduction with David Letterman (2018). Letterman kerap disebut sebagai salah satu host late night talk show terbaik sepanjang masa. Segudang komedian, termasuk Conan O'Brien, Jimmy Kimmel, dan Stephen Colbert, juga terinspirasi darinya.

Sampai lima kali, Johnny Carson menjadi figur tersering ketiga yang memimpin Oscars. Bersama Billy Crystal dan Bob Hope, Carson juga merupakan salah satu host Oscars untuk empat tahun berturut-turut. Ia merupakan seorang legenda dalam dunia pertelevisian Amerika Serikat dan dilabeli sebagai raja late night talk show.

Setelah sukses menulis dan membintangi beberapa acara, Carson dipercaya menjadi host Tonight Show (1962—1992) ketiga dalam sejarah setelah Steve Allen dan Jack Paar. Sejak 1980 sampai final, ia memilih untuk mengubah formatnya dari 90 menit menjadi sejam dan makin jarang tampil. Carson meninggal pada Januari 2005.

Berkat kemampuan berkomunikasi dan komedi mereka, tak heran host late night talk show sering dipercaya untuk menguasai panggung terbesar dalam dunia perfilman. Dari lima nama di atas, mana favoritmu?