5 Karakter Paling Menderita dalam Vinland Saga, Sedih!

Setiap karakter anime selalu memiliki kesulitannya sendiri. Bahkan karakter yang terlihat baik-baik saja, bisa memiliki kesulitan yang tidak diketahui oleh penonton. Hal ini juga berlaku dalam seri Vinland Saga. Terlebih, seri ini mengangkat latar di era Viking yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berperang.
Dari semua karakter dalam Vinland Saga, berikut lima karakter yang paling menderita. Mau tahu siapa saja? Simak ulasan berikut.
1. Thorfinn

Sebagai protagonis utama, Thorfinn adalah karakter yang paling menderita dalam seri ini. Ayahnya dibunuh oleh Askeladd dan dirinya meninggalkan keluarganya untuk mengikuti si dalang. Thorfinn bekerja kepada Askeladd sebagai tentara bayaran, sekaligus berlatih hingga dirinya cukup kuat untuk balas dendam.
Setelah perjalanan panjangnya, Canute justru menjadi orang yang membunuh Askeladd. Namun, di titik ini, Thorfinn malah mengalami konflik batin. Dirinya terjebak dalam dua pilihan antara membiarkan Askeladd mati atau menyelamatkannya.
Di satu sisi, Thorfinn masih memiliki dendam kepadanya. Namun, di sisi lain, Askeladd tanpa disadari sudah menjadi sosok yang menggantikan ayahnya. Setelah kematian Askeladd, kehidupan Thorfinn semakin memburuk dengan dirinya yang dijadikan sebagai budak.
2. Canute

Memiliki kekayaan, dihormati banyak orang, dan hidup dalam kemewahan, sebagian orang mungkin akan berpikir bahwa menjadi pangeran adalah hal yang menyenangkan. Namun, tidak bagi Pangeran Canute. Canute yang merupakan anak dari Sweyn Forkbeard, Raja Denmark, dikenal cengeng dan manja.
Namun, ia mulai berubah menjadi sosok yang kejam dan dingin setelah melalui banyak hal mengerikan. Pengawalnya, Ragnar, dibunuh oleh Askeladd karena dianggap menghambat perkembangan Canute. Tak hanya itu saja, ayahnya juga pernah mencoba untuk membunuhnya. Askeladd kemudian membunuh Forkbeard dan menjadikan Canute sebagai Raja Denmark.
3. Arnheid

Arnheid adalah budak yang bekerja untuk Ketil bersama Thorfinn. Ketika suaminya, Gardar, pergi berperang dengan desa lain, ia ditawan dan dijual sebagai budak. Mirisnya, anak Arnheid dibunuh untuk membuat harganya lebih mahal, karena budak perempuan yang tidak memiliki anak harganya sangat tinggi.
Garnar juga berakhir dengan menjadi budak, tetapi terbunuh ketika berusaha membawa kabur Arnheid. Karena telah berusaha melarikan diri, Ketil memukuli Arnheid hingga membunuhnya dan kandungan yang ada dalam perutnya.
4. Ylva

Ylva adalah kakak dari Thorfinn. Setelah kematian Thors, ia tidak hanya kehilangan ayahnya, tetapi Thorfinn juga pergi untuk balas dendam dan tidak pernah kembali lagi. Mau tak mau, Ylva harus menjadi tulang punggung keluarga karena ibunya sakit-sakitan.
Ylva mungkin memang terlihat seperti sosok yang tegar. Setiap hari, dirinya bekerja keras untuk menghidupi ibunya. Namun, ia hanya melampiaskan kesedihannya pada pekerjaan. Sesekali, Ylva juga sering menangis sendiri.
5. Ragnar

Sebelumnya, Ragnar adalah penasihat sekaligus pengawal Canute. Ia sangat setia dan sudah melayani si pangeran sejak kecil. Karena pengabdiannya yang luar biasa, ia bahkan tidak keberatan jika dirinya harus mati saat melindungi Canute.
Namun, Ragnar dianggap menghambat perkembangan Canute karena sang majikan menjadi sangat tergantung kepadanya. Untuk membuat Canute menjadi pria yang lebih dewasa dan lebih matang untuk memimpin Denmark, Askeladd akhirnya membunuh Ragnar.
Setiap karakter di Vinland Saga pastinya memiliki kesulitannya masing-masing. Namun, jika dibandingkan dengan yang lain, tidak diragukan lagi bahwa kelima karakter di atas adalah yang paling menderita. Jadi, bagaimana pendapatmu?