5 Karakter Paling Tidak Beruntung dalam Seri One Piece

Bisa dibilang bahwa kisah masa lalu Brook adalah yang paling mengundang air mata di Topi Jerami. Jauh sebelum dirinya bergabung dengan Topi Jerami, Brook adalah bagian dari kru Bajak Laut Rumbar. Hingga suatu hari, Bajak Laut Rumbar bertarung dengan musuh yang menggunakan racun untuk membunuh kru Bajak Laut Rumbar.

Mengetahui bahwa mereka semua akan mati, Brook menyarankan untuk menyanyikan lagu terakhir bersama. Sementara lagu terus berlanjut, Brook menyaksikan teman-temannya mati satu per satu. Brook juga pada akhirnya mati, tetapi dirinya dibangkitkan kembali berkat buah iblisnya, yomi yomi no mi. Bergabung dengan Topi Jerami mungkin adalah satu-satunya keberuntungan yang ia miliki.

Sementara kisah Brook mengundang air mata, masa lalu Nico Robin juga tidak kalah menyedihkan. Robin lahir dan dibesarkan di Ohara, pulau yang dapat membaca tulisan kuno di Poneglyph. Masa kecil Robin tidak bisa dibilang bahagia karena dirinya dibesarkan oleh bibinya yang jahat.

Ketika Pemerintah Dunia melakukan Buster Call di Ohara, Robin menjadi satu-satunya yang berhasil selamat berkat bantuan Kuzan. Namun, selamat dari Buster Call tidak membuat Robin terbebas dari kejaran Pemerintah Dunia. Keberadaan Robin sendiri sudah dianggap sebagai dosa besar dan Pemerintah Dunia akan membayar 79 juta berry untuk kepalanya.

Bergabung dengan Topi Jerami mungkin adalah keberuntungan terbesar yang dimiliki oleh Robin. Robin akhirnya menemukan sekumpulan orang yang bahkan siap menjadi musuh Pemerintah Dunia hanya untuk menyelamatkannya.

Sebelumnya, masa lalu Sanji adalah yang paling misterius di Topi Jerami. Masa lalunya belum terungkap sebelum Whole Cake Island arc. Penggemar hanya mengetahui bahwa Sanji dibesarkan oleh Zeff. Namun, sebenarnya Sanji adalah seorang pangeran.

Sanji adalah anak dari Raja Germa, Vinsmoke Judge. Karena obat yang diminum oleh ibunya, Sanji menjadi satu-satunya anak Judge yang tidak mendapatkan kekuatan super. Karena hal tersebut, Judge menganggap bahwa Sanji adalah aib bagi keluarga Vinsmoke sehingga dirinya memasangi Sanji helm besi, mengurungnya di penjara bawah tanah, dan mengumumkan ke semua orang bahwa Sanji sudah mati.

Terlepas dari nasib malangnya, Sanji masih memiliki beberapa keberuntungan karena dirinya bertemu dengan orang-orang yang mau membantunya, seperti Reiju, Zeff, dan Topi Jerami.

Yamato adalah anak dari Kaido yang sangat terobsesi terhadap Kozuki Oden. Sama seperti Oden, Yamato juga sangat ingin meninggalkan Wano dan menjelajahi lautan. Namun, Kaido malah mengurungnya dan menyiksanya. Yamato semakin jauh dengan mimpinya setelah dirinya memakan buah iblis, yang menghilangkan kemampuan berenangnya.

Yamato akhirnya menemukan secercah harapan saat dirinya bertemu dengan Portgas D Ace. Sayangnya, Ace tidak pernah kembali ke Wano dan menemuinya.

Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa dilahirkan di keluarga kaya adalah sebuah keberuntungan. Namun, kamu tidak akan berpikir demikian jika kamu dilahirkan sebagai Sabo. Sabo adalah anak dari keluarga kaya yang tidak suka melihat Sabo bermain dengan Luffy dan Ace.

Untuk menjauhi orangtuanya, Sabo akhirnya memutuskan untuk mengarungi lautan sendirian. Nahas, kapal Sabo berada di jalur Bangsawan Dunia sehingga kapalnya langsung dihancukan. Beruntung, Sabo diselamatkan oleh Monkey D Dragon, tetapi dirinya kehilangan ingatan. Ingatan Sabo baru kembali setelah dirinya mendengar berita tentang eksekusi Ace.

Meskipun memiliki nasib sial dan kurang keberuntungan, kelima karakter di atas tidak pernah menyerah. Hal ini mengajarkan kita untuk lebih mensyukuri setiap keberuntungan yang kita miliki dan tetap tidak menyerah dalam situasi apa pun.