5 Versi Thunderbolts yang Paling Terkenal di Komik Marvel

Setelah debut dalam Incredible Hulk #449, tim Thunderbolts langsung mendapatkan seri komiknya sendiri. Dalam Thunderbolts #1 (1997), cerita ini berlatar setelah Avengers dan Fantastic Four menghilang akibat pertarungan melawan Onslaught, entitas gabungan dari pikiran Profesor X dan Magneto. Dengan absennya para pahlawan, kota New York menjadi kacau karena para penjahat bebas berkeliaran.

Di tengah kerusuhan itu, muncul tim pahlawan baru bernama Thunderbolts yang dipimpin oleh Citizen V. Selain itu, tim ini beranggotakan Atlas, Mach-1, Meteorite, Songbird, dan Techno. Kedatangan mereka disambut hangat oleh warga New York dan superhero setempat.

Namun, kejutan besar terungkap di akhir Thunderbolts #1 bahwa tim ini sebenarnya adalah para penjahat Masters of Evil yang sedang menyamar. Mereka adalah Baron Zemo, Fixer, Beetle, Screaming Mimi, Goliath, dan Moonstone. Twist ini sukses mengejutkan para pembaca dan menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Marvel Comics.

Setelah menjalani masa tahanan yang singkat, Abe Jenkins alias Beetle dibebaskan dengan syarat ia membentuk kembali tim Thunderbolts. Sebagai anggota pertama, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membimbing para mantan penjahat ke jalan yang benar. Bersama Songbird, ia pun merekrut anggota baru untuk merintis New Thunderbolts.

Tim ini tampil pertama kali dalam komik New Thunderbolts #1 (2004) dengan anggota Speed Demon, Joystick, Blizzard, Radioactive Man, dan Photon. Dalam misi pertama, mereka harus menghadapi raksasa Atlantis yang mengamuk. Mereka berhasil menyelesaikan misi dan Thunderbolts dibanjiri pujian oleh publik dan media.

Di balik kesuksesan tersebut, New Thunderbolts ternyata mendapat pendanaan dari sumber yang tidak diketahui. Setelah diselidiki, pendanaan ini berasal dari Baron Zemo yang diam-diam berencana mengambil alih timnya. Akibat manipulasinya, New Thunderbolts disalahgunakan untuk menghadapi Secret Avengers dalam peristiwa Civil War.

Komik Thunderbolts #110 (2007) menandai era baru bagi Thunderbolts dengan formasi dan tujuan baru. Komik Marvel ini merupakan kelanjutan dari Civil War, peristiwa ikonik yang memperlihatkan perseteruan antarpahlawan Marvel. Thunderbolts #110 memperlihatkan bagaimana jadinya Thundebolts ketika dipimpin oleh Norman Osborn, villain gila yang dikenal sebagai Green Goblin.

Setelah kejatuhan SHIELD, pemerintah Amerika Serikat menunjuk Osborn untuk memimpin Thunderbolts dengan misi memburu para superhero yang menentang Superhuman Registration Act. Ia merekrut sejumlah villain kejam, seperti Venom versi Mac Gargan, Bullseye, dan Moonstone. Meskipun dipandang sebagai pahlawan, mereka menjalankan misinya dengan cara yang tidak manusiawi.

Puncaknya terjadi dalam peristiwa Secret Invasion ketika para Skrull menyusup ke SHIELD. Usai membubarkan Thunderbolts, Osborn mendapatkan kepercayaan penuh untuk memimpin HAMMER, organisasi perdamaian dunia pengganti SHIELD. Namun, dia malah memanfaatkannya untuk menjaga citra publik dengan membentuk Dark Avengers.

Setelah kejatuhan rezim Norman Osborn, Steve Rogers menunjuk Luke Cage untuk memimpin tim Thunderbolts yang baru. Tujuan utamanya untuk mencegah Thunderbolts dimanfaatkan oleh sosok manipulatif seperti Osborn. Momen penting ini terjadi dalam komik Thunderbolts #144 (2010).

Sebagai pahlawan jalanan sekaligus mantan penjahat, Cage dipercaya untuk memberi kesempatan kedua kepada para supervillain yang ingin menebus masa lalu. Thunderbolts baru ini beranggotakan Mach-V (identitas baru Abe Jenkins), Songbird, Juggernaut, Man-Thing, Crossbones, dan Shocker. Komik ini berupaya mengembalikan Thunderbolts ke akarnya, yakni sekelompok penjahat yang bertransformasi menjadi pahlawan.

Di bawah komando Luke Cage, Thunderbolts menunjukkan kinerja yang solid, terutama saat menghadapi ancaman kosmik dalam peristiwa Fear Itself. Setelah berhasil mengatasi ancaman tersebut, mereka terlempar ke masa lalu dan terpaksa berkelana melintasi berbagai era waktu yang berbahaya. Pada akhirnya, Thunderbolts versi ini resmi dibubarkan akibat pengalaman traumatis yang mereka alami.

Kalau kamu sudah menonton Captain America: Brave New World (2025), pasti tahu bahwa sosok asli Red Hulk ialah Thaddeus Ross. Nah, apakah kamu tahu bahwa mantan jenderal ini juga pernah membentuk Thunderbolts? Thunderbolts versi ini debut di komik Thunderbolts Vol. 2 #1 (2012).

Komik ini mengisahkan Ross yang berencana memulai kembali program Thunderbolts setelah pembubaran resmi oleh pemerintah. Dia mengumpulkan para antihero dan villain berbahaya, seperti Elektra, Deadpool, The Punisher, Agent Venom, Red Leader, dan Mercy. Mereka ditugaskan untuk menyelesaikan misi-misi kotor yang tidak dapat ditangani oleh superhero biasa.

Sayangnya, meski konsep tim ini cukup menarik, usia Thunderbolts versi Ross terbilang singkat. Pasalnya, Ross menyadari bahwa timnya terlalu sulit untuk dikendalikan karena kepentingan pribadi yang saling bertabrakan. Ditambah lagi dengan kehadiran Red Leader yang diam-diam memanipulasi The Punisher untuk menghancurkan tim dari dalam.

Thunderbolts menjadi salah satu tim paling menarik dalam sejarah Marvel Comics karena menawarkan pendekatan unik di setiap versinya. Walaupun Thunderbolts* menampilkan formasi orisinal, tidak menutup kemungkinan kelima versi Thunderbolts tadi akan muncul di MCU. Dari semua inkarnasi Thunderbolts, mana yang paling kamu tunggu? Kasih tahu di kolom komentar, ya!