6 Anime Jepang yang Pernah Masuk Nominasi OSCAR, Ada yang Menang!

The Red Turtle merupakan film yang tidak memiliki dialog karena mengisahkan tentang seorang pria yang terdampar di pulau tak berpenghuni dan bertemu seekor penyu betina raksasa berwarna merah. Film ini disutradarai animator Belanda Michael Dudok de Wit dengan skenario yang ditulis orang Perancis bernama Pascale Ferran.

Film ini dinominasikan sebagai Best Animated Feature Film of the Year di ajang Academy Awards 2017. Dikalahkan oleh Zootopia, film The Red Turtle harus puas hanya berakhir sebagai nominator.

Marnie bukan sembarang si Marni, When Marnie was There adalah film animasi yang masuk nominasi OSCAR 2016 kategori Best Animated Feature Film of the Year. Film ini dinominasikan bersama Inside Out, Anomalisa, Shaun the Sheep the Movie, dan O Menino e o Mundo. Keluar hanya sebagai nominator, When Marnie was There dikalahkan oleh Inside Out.

Mengisahkan seorang gadis bernama Anna yang pindah ke sebuah kota kecil di pinggiran laut di Hokkaido. Ia adalah seorang yatim piatu dan menderita penyakit asma yang sering kambuh. Kenelangsaan Anna berubah saat ia bertemu Marnie yang membawa keajaiban masuk dalam hidupnya.

Dirilis 2013 silam, The Tale of the Princess Kaguya menceritakan tentang seorang gadis yang ditemukan di dalam batang bambu oleh seorang pemotong bambu dan istrinya. Gadis cilik itu tumbuh sangat menawan memikat orang-orang di sekitarnya, tapi ia harus menemui takdir menebus dosa kejahatan yang pernah ia lakukan.

Masuk nominasi OSCAR 2015 sebagai film animasi terbaik, The Tale of the Princess Kaguya kalah dari Big Hero 6. Selain Big Hero 6, film ini juga bersaing dengan How to Train Your Dragon 2, Song of the Sea, dan The Boxtrolls.

The Wind Rises atau dikenal juga sebagai Kaze Tachinu merupakan animasi biografi fiksi sejarah dari insinyur aeronautika Jiro Horikoshi yang merancang pesawat-pesawat tempur Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama periode Perang Dunia II, termasuk pesawat tempur Mitsubishi AGM Zero. Film animasi ini diadaptasi dari manga berjudul sama yang berasal dari cerita pendek karya Tatsuo Hori.

Bersaing dengan Despicable Me 2, Frozen, Ernest et Calestine, dan The Croods pada OSCAR 2014, The Wind Rises kalah oleh Frozen untuk kategori Best Animated Feature Film of the Year.

Beralih ke film yang lebih lawas, Howl’s Moving Castle meraih nominasi OSCAR 2006. Film ini bersaing dengan The Curse of the Were-Rabbit dan Corpse Bride untuk kategori Best Animated Feature Film of the Year.

Bercerita tentang Sophie si gadis pekerja keras yang bertemu penyihir asing tampan bernama Howl. Penyihir lain yang melihat kebahagiaan Shopie mengutuknya menjadi tua dan Shopie melarikan diri ke benteng sihir Howl.

Gak cuma sukses sebagai nominator, Spirited Away keluar sebagai pemenang kategori Best Animated Feature pada OSCAR 2003. Film ini memenangkan persaingat sengit melawan Ice Age, Lilo & Stitch, Spirit: Stallion of the Cimarron, dan Treasure Planet.

Cerita berfokus pada gadis berumur 10 tahun bernama Chihiro yang terperangkap di dunia misterius nan ajaib setelah orang tuanya berubah menjadi babi. Chihiro berusaha mencari cara untuk menyelamatkan dan mengubah orang tuanya seperti sedia kala.

Wah, anime-anime tersebut pada dasarnya memang cukup populer dan punya banyak penggemar. Kualitas cerita dan visual pun mendapat acungan jempol dari penonton. Ada yang sudah kamu tonton?