Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Namor, Antihero Mutan Pertama di Semesta Marvel

Tenoch Huerta dalam film Black Panther: Wakanda Forever dan Namor McKenzie alias Sub-Mariner dalam komik Marvel (dok. Marvel Studios/Black Panther: Wakanda Forever | x-men.fandom.com/Namor)

Black Panther: Wakanda Forever (2022) di Indonesia akan dilakukan besok (09/11/2022). Mendekati hari H, penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) pun semakin tak sabar untuk menyaksikan aksi Shuri (Letitia Wright), Nakia (Lupita Nyong'o), Okoye (Danai Gurira), dan Ratu Ramonda (Angela Bassett) dalam melindungi Wakanda sepeninggal T'Challa alias Black Panther (Chadwick Boseman).

Selain karakter lama, kehadiran sejumlah karakter baru juga tak kalah menyita perhatian para fans. Salah satu sosok yang paling dinanti kemunculannya dalam Black Panther: Wakanda Forever adalah Namor (Tenoch Huerta).

Disebut-sebut bakal menjadi villain utama, seperti apa, sih, sosok antihero Marvel yang satu ini? Nah, sambil menunggu Black Panther: Wakanda Forever tayang, simak enam fakta menarik seputar Namor di bawah ini, yuk!

1. Asal-usul Namor dalam komik

Namor McKenzie alias Sub-Mariner dalam komik Marvel (marvel.fandom.com/Namor McKenzie)

Lahir di kerajaan Atlantis, Namor McKenzie alias Sub-Mariner merupakan anak dari Fen, putri dari kaisar Atlantis, dan seorang kapten laut bernama Leonard McKenzie. Namun, ayah Namor terbunuh ketika pasukan Atlantis berusaha mengembalikan Fen ke kerajaan bawah laut.

Masih keturunan manusia, Namor memiliki tampilan fisik berbeda dari penduduk Atlantis yang berkulit biru. Meski begitu, ia membuktikan dedikasinya sebagai pangeran Atlantis dan menjadi simbol perlawanan terhadap penghuni daratan.

Percaya atau tidak, Namor ternyata adalah salah satu superhero yang muncul pertama kali dalam komik Marvel, lho. Debut dalam Marvel Comics #1 (Oktober 1939), ia beraksi bersama Human Torch dan Angel alias Thomas Halloway.

2. Disebut sebagai mutan pertama Marvel, Namor punya beragam kekuatan unik

Tenoch Huerta dalam film Black Panther: Wakanda Forever (dok. Marvel Studios/Black Panther: Wakanda Forever)

Jauh sebelum X-Men eksis, Namor telah lebih dulu dikenal sebagai mutan pertama dalam komik Marvel. Genetiknya yang setengah manusia dan setengah Atlantis (Homo mermanus) membuat Namor dianugerahi beberapa kelebihan unik.

Serupa amfibi, Namor dapat bertahan hidup di tengah ekstremnya tekanan bawah laut. Selain itu, ia juga mampu berenang dengan kecepatan super, tahan terhadap api, mengontrol kehidupan laut, serta mempunyai umur panjang melebihi manusia normal.

Namun, salah satu yang menjadi ciri khas Namor adalah dua pasang sayap kecil di pergelangan kakinya. Sayap-sayap tersebut tak hanya membuatnya terbang melesat ke udara, tapi juga menciptakan ledakan air yang mahadahsyat.

3. Pernah jadi anggota sejumlah tim superhero. Salah satunya Avengers!

Namor McKenzie alias Sub-Mariner dalam komik Marvel (x-men.fandom.com/Namor)

Sebagai salah satu karakter superhero Marvel tertua, Namor tentunya kerap bersinggungan dengan sejumlah superhero lain dalam komik. Bahkan, ia juga sempat bergabung dalam belasan tim superhero legendaris, lho. Berikut lima di antaranya:

  • Fantastic Four: Meski bukan anggota inti dan pernah menjadi musuh, Namor adalah sekutu yang berguna bagi Fantastic Four. Bahkan, dalam salah satu edisi komik, ia dan Susan Storm dikisahkan saling tertarik satu sama lain.
  • Illuminati: Illuminati dibentuk setelah bumi hancur akibat perang Kree-Skrull. Selain Namor, kelompok rahasia superhero ini juga beranggotakan Iron Man, Mr. Fantastic, Black Bolt, Doctor Strange, dan Prof. Charles Xavier.
  • Cabal: Sebagai antihero, Namor juga bergabung dalam kelompok supervillain. Kebalikan dari Illuminati, Cabal berisi musuh-musuh tangguh para superhero, seperti Thanos, Loki, Emma Frost, hingga Norman Osborn.
  • Phoenix Five: Dalam komik Avengers vs. X-Men (2012), entitas Phoenix Force yang berusaha diledakkan oleh Iron Man terbagi menjadi lima fragmen yang terikat dengan Namor, Colossus, Magik, Cyclops, dan Emma Frost.
  • Avengers: Sering bekerja sama dengan Captain America membuat Namor diterima dengan baik oleh Avengers. Dalam Avengers Disassembled (2004), ia termasuk salah satu mantan Avengers yang menyemangati para penerus.

Meski suka bersosialisasi dengan superhero dan villain, Namor tetap tak terhindar dari yang namanya konflik. Justru, penguasa Atlantis ini kerap mendapat masalah akibat sifatnya yang eksentrik.

4. Berjiwa antihero, Namor pernah kalahkan sederet hero dan villain

Tenoch Huerta dalam film Black Panther: Wakanda Forever (dok. Marvel Studios/Black Panther: Wakanda Forever)

Mempunyai sikap arogan dan temperamental, tak heran jika Namor dicap sebagai sosok antihero alih-alih superhero. Sisi gelapnya tersebut sering memicu konflik, baik antara sesama superhero maupun villain.

Bisa ditebak, pertikaian tersebut berujung pada pertempuran intens yang merugikan banyak pihak. Sejumlah superhero terkuat dalam Avengers pun pernah dikalahkannya, seperti Hulk, Thor, Captain Marvel, hingga Ghost Rider.

Bahkan, villain sekelas Magneto juga pernah merasakan sakitnya dikhianati oleh Namor. Wah, kompleks banget karakterisasi superhero yang satu ini.

5. Punya sejarah kelam dengan Wakanda

Tenoch Huerta dan Angela Bassett dalam film Black Panther: Wakanda Forever (dok. Marvel Studios/Black Panther: Wakanda Forever)

Dari sekian banyak negara fiksi dalam semesta Marvel, Atlantis dan Wakanda bisa dibilang adalah dua yang paling terkuat. Hubungan keduanya dikisahkan memanas selama Incursion (peristiwa ketika alam semesta di seluruh multiverse bertabrakan) dalam komik Secret Wars.

Sebagai pemimpin dua kerajaan terbesar, Black Panther dan Namor harus membuat keputusan yang sulit demi menyelamatkan masing-masing rakyatnya. Perbedaan pandangan politik di antara keduanya memaksa Wakanda untuk menyerang Atlantis lebih dulu.

Melihat negaranya hancur, Namor pun mengatur siasat untuk menyerang balik Wakanda dengan memanfaatkan ketamakan Thanos. Namun, perang tersebut justru mengundang ancaman yang lebih besar bagi Atlantis dan Wakanda.

6. Perbedaan Namor dalam komik dengan Black Panther: Wakanda Forever

Tenoch Huerta dalam film Black Panther: Wakanda Forever (dok. Marvel Studios/Black Panther: Wakanda Forever)

Ryan Coogler, selaku sutradara Black Panther: Wakanda Forever, melakukan beberapa penyesuaian pada karakter Namor. Dilansir Screen Rant, dalam sekuel Black Panther (2018) tersebut, Namor digambarkan sebagai raja Talokan alih-alih Atlantis.

Perubahan tersebut dilakukan lantaran Atlantis terlalu sering dipakai sebagai latar dalam sejumlah film Hollywood, termasuk film superhero DC Extended Universe (DCEU), Aquaman (2018). Selain itu, Coogler pun mengungkapkan keinginannya untuk mengangkat budaya asli Amerika Latin, yakni Tlālōcān, sebagai referensi dari Talokan.

Apakah Talokan versi MCU bakal semegah Atlantis versi komik? Buktikan sendiri dalam Black Panther: Wakanda Forever pada 9 November mendatang, ya.

Dengan dirilisnya Black Panther: Wakanda Forever, Namor resmi menjadi mutan kedua yang diperkenalkan dalam MCU setelah Kamala Khan alias Ms. Marvel (Iman Vellani). Apakah hal itu berarti Marvel Studios sudah siap untuk memperkenalkan X-Men kepada publik? Mari kita sama-sama berharap, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us