JKT48 memiliki ratusan lagu unik yang membuatnya selalu berbeda dengan grup lain. Banyak lagu panggung yang ditampilkan di Teater JKT48 juga terkesan lebih interaktif bagi member dan penggemarnya.
Ada beberapa lagu panggung JKT48 yang diberikan sisipan penyebutan nama-nama member yang sedang tampil dalam pertunjukan teaternya. Simak 7 lagu JKT48 yang dimaksud melalui artikel ini, yuk!
Wasshoi J! merupakan lagu dari setlist Pajama Drive yang pertama kali dibawakan oleh trainee generasi 1 JKT48 dan turun-temurun dibawakan oleh semua trainee JKT48 hingga generasi 12 sekarang. Huruf "J" dalam judul lagu ini mewakilkan nama JKT48 karena saat pertama kali dibawakan, grup ini belum memiliki team. Setelah 3 team terbentuk, judul dan lirik lagu ini kemudian menyesuaikan nama team yang menampilkannya.
Jika Team J yang menampilkan lagu ini, judul lagunya tetap Wasshoi J!, tetapi jika dibawakan oleh Team KIII menjadi Wasshoi K! dan berubah menjadi Wasshoi T! saat dibawakan oleh Team T. Kemudian, saat dibawakan oleh trainee, lagu ini judulnya menjadi Wasshoi JKT! karena lebih fleksibel. Lagu ini menyebutkan nama-nama member yang sedang tampil di pertunjukan teater, oleh karena itu liriknya selalu berubah-ubah tergantung siapa member yang sedang tampil.
Cinta Pertamaku, Selamat Siang merupakan salah satu unit song dari setlist Dewi Teater yang menceritakan tentang seseorang yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan teman yang ditemuinya di hari pertama sekolah di musim panas. Di pertengahan lagu, 3 member yang menampilkan unit song ini akan menyebutkan nama mereka masing-masing yang menginterpretasikan sosok yang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama ini memperkenalkan dirinya. Monolog untuk penyebutan nama dalam versi original lagu ini disampaikan oleh masing-masing member dan berbunyi, "Perkenalkan, Aku Nabillah! Perkenalkan, Aku Vanka! Perkenalkan, Aku Gaby!"
Team J Oshi merupakan lagu yang konsepnya mirip dengan Wasshoi J! yang mencantumkan nama member dalam lirik lagunya. Lagu ini judul dan liriknya juga harus menyesuaikan nama team dan anggotanya. Jadi, lagu ini bisa memiliki judul Team J Oshi, Team K Oshi, maupun Team T Oshi dengan liriknya mengandung nama-nama member yang sedang tampil.
Lagu 18 Bersaudari merupakan salah satu unit song dari Team KII dalam setlist Bel Terakhir Berbunyi. Lagu ini memperkenalkan anggota Team KIII yang kala itu berjumlah 18 orang dengan menyebutkan hal yang identik dari setiap membernya.
Lagu ini juga fleksibel dimana angka dalam judulnya bisa berubah tergantung ada berapa jumlah member yang ingin diperkenalkan dalam lagu tersebut. Selama formasi New Era, JKT48 sudah membawakan lagu ini dengan judul Lagu 32 Bersaudari dan Lagu 25 Bersaudari.
Masih dari setlist Bel Terakhir Berbunyi, kali ini ada lagu Dukungan yang menceritakan tentang setiap member yang berjuang bersama dalam team meski memiliki background kehidupan yang berbeda. Saat lagu ini ditampilkan, di pertengahan lagu setiap member akan menyebutkan nama mereka sambil mengangkat tangan lalu membungkuk sesuai dengan urutan abjad. Lagu ini menjadi penutup yang manis dari setlist Bel Terakhir Berbunyi.
Terima Kasih merupakan lagu terakhir dari setlist Fajar Sang Idola milik Team J. Lagu ini dipersembahkan untuk menyampaikan rasa terima kasih member kepada penggemar yang telah memberikan dukungan penuh kepada mereka.
Di pertengahan lagu, Gaby selaku kapten akan menyebutkan nama member Team J satu persatu dan member yang dipanggil namanya akan menunduk ke arah fans. Jika tidak menyebutkan nama, biasanya akan ada monolog yang disampaikan oleh kapten, seperti saat lagu ini ditampilkan oleh JKT48 New Era dengan Shani yang kala itu menjabat sebagai kapten menyampaikan monolog untuk fans yang telah mendukung grup ini.
16 Crayon Mimpi merupakan lagu dari setlist Cara Meminum Ramune yang masih aktif ditampilkan oleh JKT48 New Era saat ini. Setiap member akan mengenakan kostum dengan 16 warna yang berbeda yang merepresentasikan judul 16 Crayon Mimpi. Selain menyebtukan nama member, setiap warna kostum juga akan disebutkan dalam lagu ini.
Lagu ini menjelaskan bahwa meski 16 member yang ada memiliki latar belakang berbeda seperti tinggi badan, agama, umur, sifat, maupun tujuan, tetapi perpaduan warna ini bisa menggabungkan semua perbedaan tadi menjadi gambar masa depan yang indah. Saat ditampilkan di Teater Sementara Surabaya dan Yogyakarta 2024, lagu ini berubah judul menjadi 12 Crayon Mimpi karena menyesuaikan jumlah member yang tampil.
JKT48 selalu punya cara unik untuk membuat penggemar betah menonton teater mereka. Dengan lagu-lagu yang telah dibahas, tentu penonton yang baru pertama kali menyaksikan pertunjukan teater bisa lebih mudah mengenal nama setiap member JKT48 yang terkenal berjumlah banyak.