Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Protagonis Paling Edgy di Anime Shounen, Ada Eren dan Jotaru

Denji karakter Chainsaw Man (dok. MAPPA/Chainsaw Man)

Protagonis dalam anime shounen umumnya digambarkan sebagai sosok yang energik, ceria, dan sangat menyayangi teman-temannya. Mereka rela melakukan apa pun untuk membantu orang-orang terdekatnya seperti Goku dari Dragon Ball, Natsu dari Fairy Tail, atau Naruto. Namun, terdapat pula protagonis shounen atau bahkan tokoh antagonis yang memiliki sisi kelam.

Karakter-karakter ini seringkali berada di area abu-abu antara kebaikan dan kejahatan, menunjukkan sifat-sifat tanpa ampun. Meskipun berada di pihak yang benar, mereka didorong oleh konflik batin atau keinginan untuk balas dendam bukan semangat kepahlawanan. Mereka melanggar stereotip pahlawan klasik dan mengingatkan kita bahwa seorang protagonis yang menarik tidak harus selalu bersih dan sempurna. Lantas, siapa sajakah tokoh protagonis paling edgy di anime shounen? Yuk, langsung simak daftarnya!

1. Ichigo Kurosaki karakter Bleach (2004)

Ichigo Kurosaki karakter Bleach (dok. Pierrot/Bleach)

Ichigo Kurosaki memiliki banyak karakteristik tipikal pahlawan shounen. Ia sangat protektif terhadap teman dan keluarganya serta pantang mundur dari pertarungan terutama saat orang-orang yang dicintainya terancam. Namun berbeda dengan protagonis shounen pada umumnya yang ceria dan penuh semangat, Ichigo seringkali menunjukkan ekspresi cemberut dan terkesan sinis atau mudah tersinggung. Ia menganggap perannya sebagai Soul Reaper sebagai beban bukan kesempatan.

Seiring berjalannya cerita, Ichigo mulai menunjukkan kematangan dan rasa tanggung jawab. Ia berhasil menyeimbangkan sifat-sifat pahlawan shounen klasik dengan karakter yang lebih manusiawi dan memiliki kekurangan.

2. Yusuke Urameshi karakter Yu Yu Hakusho (1992)

Yusuke Urameshi karakter Yu Yu Hakusho (dok. Yoshihiro Togashi/Yu Yu Hakusho)

Yusuke Urameshi pertama kali diperkenalkan sebagai seorang remaja nakal kebanyakan. Ia adalah sosok pemberontak, sinis, dan brengsek yang tidak peduli dengan perbuatannya. Namun, Yusuke mengejutkan para penghuni Dunia Roh dengan tindakannya yang tak terduga: menyelamatkan seorang anak kecil dari kecelakaan maut.

Dibandingkan kebanyakan protagonis shounen, Yusuke lebih kejam dan kasar. Meskipun demikian, ia memiliki kesamaan dengan banyak dari mereka yaitu kesetiaan yang mendalam terhadap teman-temannya. Yusuke rela mempertaruhkan nyawanya demi melindungi mereka. Seiring berjalannya waktu, Yusuke mulai berubah menjadi pribadi yang lebih tenang dan tidak mudah marah. Ia juga mulai memahami motivasi di balik tindakan teman maupun musuhnya.

3. Jotaro Kujo karakter Jojo's Bizarre Adventure (2012)

Jotaro Kujo karakter Jojo's Bizarre Adventure (dok. David Production/Jojo's Bizarre Adventure)

Jotaro Kujo dianggap sebagai protagonis paling populer dalam franchise Jojo's Bizarre Adventure, kemungkinan besar karena sifatnya yang dingin dan penampilannya yang garang. Ia diperkenalkan sebagai seorang remaja nakal yang acuh tak acuh di Jepang, seringkali bersikap kasar dan blak-blakan saat berinteraksi dengan orang lain.

Meskipun seorang pemberontak yang tidak segan menentang teman maupun keluarganya, Jotaro sebenarnya sangat peduli dengan keselamatan mereka. Hal ini terbukti ketika ia bergabung dengan sekelompok sekutu dalam petualangan berbahaya ke Mesir untuk mengalahkan Dio dan menyelamatkan ibunya.

4. Kenshiro karakter Fist of the North Star (1984)

Kenshiro karakter Fist of the North Star (dok. Toei Animation/Fist of the North Star)

Kenshiro memegang teguh prinsip untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah dan memiliki kode moral yang kuat. Namun,sebagai penerus Hokuto Shinken, sebuah seni bela diri mematikan, metode yang ia gunakan untuk menghukum orang-orang jahat terbilang brutal. Kenshiro mampu menghancurkan kepala atau tubuh lawannya dengan menyerang titik-titik tekanan tertentu dan menghasilkan pemandangan yang sangat mengerikan.

Penampilan Kenshiro juga cukup mengintimidasi. Ia memiliki tubuh yang besar dan berotot, tujuh bekas luka di dadanya serta pakaian yang kusut sesuai dengan latar pasca-apokaliptik dalam Fist of the North Star. Meskipun biasanya bersikap tenang dan pendiam, Kenshiro memiliki hati yang lembut. Ia seringkali meneteskan air mata untuk orang-orang yang tidak dapat ia selamatkan.

5. Yumeko Jabami karakter Kakegurui (2017)

Yumeko Jabami karakter Kakegurui (dok. MAPPA/Kakegurui)

Sekilas, Yumeko Jabami tampak seperti gadis Jepang biasa yang sopan, menawan, dan lembut bicaranya. Namun di balik penampilannya yang polos, tersembunyi kepribadian yang labil dan kecanduan judi yang berbahaya. Obsesinya terhadap perjudian dan pengambilan risiko sangat intensif sehingga terkadang membuat teman-temannya merasa tidak nyaman.

Yumeko dapat berubah drastis dari sosok yang manis dan ramah menjadi liar dan tak terkendali ketika berjudi. Ia tidak mementingkan menang atau kalah, yang terpenting adalah sensasi dan ketidakpastian. Fantasi-fantasi yang muncul di benaknya ketika ia kalah taruhan juga cukup mengerikan.

6. Eren Yeager karakter Attack on Titan (2013)

Eren Yeager karakter Attack on Titan (dok. Wit Studio, MAPPA/Attack on Titan)

Eren Yeager di awal Attack on Titan digambarkan sebagai seorang anak laki-laki idealis dan bertekad kuat yang bermimpi menjelajahi dunia luar dan membebaskan umat manusia dari ancaman Titan. Kematian ibunya yang tragis di tangan Titan semakin memperdalam kebenciannya dan menandai awal dari perubahan dirinya.

Setelah timeskip, Eren mengambil langkah-langkah ekstrem demi memperjuangkan kebebasan rakyatnya. Ia bahkan rela mengkhianati sekutu, memanipulasi teman, dan merencanakan genosida. Transformasi Eren dari seorang pahlawan yang pemarah dan impulsif menjadi sosok yang dingin dan ambigu secara moral menjadikan dirinya salah satu karakter paling kontroversial dalam dunia anime shounen.

7. Ciel Phantomhive karakter Black Butler (2008)

Ciel Phantomhive karakter Black Butler (dok. A-1 Pictures/Black Butler)

Meskipun usianya masih belia, Ciel Phantomhive memiliki sifat dingin, sinis, dan sangat pendendam. Ia pandai memanipulasi orang lain demi kepentingannya, termasuk Sebastian Michaelis, kepala pelayan iblis yang terikat kontrak dengannya. Trauma menyedihkan akibat kematian orang tuanya telah mengubah Ciel menjadi sosok yang keras dan ambigu secara moral didorong oleh nafsu untuk balas dendam.

Ciel menunjukkan sikap acuh tak acuh terhadap orang-orang yang menjadi korban ambisinya dan ia bersedia mengorbankan siapa pun demi mencapai tujuannya. Perjanjian Faustian yang ia buat dengan Sebastian Michaelis menunjukkan kesiapannya untuk menapaki jalan kegelapan demi memenuhi keinginannya.

8. Denji karakter Chainsaw Man (2022)

Denji karakter Chainsaw Man (dok. MAPPA/Chainsaw Man)

Denji memiliki sifat ceroboh dan hiperaktif yang biasa ditemukan pada protagonis shounen. Namun jangan tertipu, selama sebagian besar alur cerita Chainsaw Man, ia hanyalah seorang pahlawan dalam nama saja. Motivasi utamanya adalah mendapatkan makanan enak, tempat tidur yang nyaman, dan perhatian dari perempuan, serta ia bergabung dengan pihak "kebaikan" hanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Saat bertransformasi menjadi Chainsaw Man, Denji bertarung dengan brutal dan sadis tanpa rasa penyesalan. Ia mencabik-cabik lawan-lawannya dengan cara yang mengerikan dan penuh darah. Karakter Denji dirancang untuk mematahkan stereotip pahlawan klasik yang rela berkorban. Meskipun demikian, seiring berkembangnya cerita, sisi heroiknya perlahan mulai muncul.

Dari Kenshiro yang brutal hingga Eren Yeager yang ambigu, para protagonis paling edgy di anime shounen ini memberikan warna tersendiri dalam alur cerita. Mereka mengingatkan kita bahwa pahlawan tidak selalu sempurna, dan bahwa kegelapan dapat muncul dari tempat yang tak terduga. Dengan menjelajahi sisi gelap karakter mereka, anime-anime ini menyajikan kisah yang lebih realistis, mendalam, dan menarik untuk diikuti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us