8 Seleb Dunia yang Dikritik Gegara Kostum Halloween Kontroversial!

31 Okt 2024, 08:07 WIB

potret selebriti yang dikritik akibat pakai kostum halloween yang kontroversial (via instagram.com/scottdisick | instagram.com/heidiklum)

Halloween selama ini selalu jadi momen seru untuk tampil beda dan berkostum unik, tak ketinggalan bagi para selebriti dunia. Namun, sayangnya, tak semua selebriti sukses bikin kostum yang bebas dari kontroversi.

Setiap tahun, selalu ada saja selebriti internasional yang jadi sorotan lantaran kostum Halloween mereka yang dinilai tak sensitif. Seperti contohnya kostum yang menyinggung budaya tertentu.

Akibatnya, deretan selebriti tersebut banjir kritik dari netizen. Bahkan ada juga yang sampai minta maaf, lho. Penasaran siapa saja selebriti yang pernah terjerat kontroversi akibat kostum Halloween mereka? yuk! simak daftarnya di bawah ini.

1. Heidi Klum dikritik karena kenakan kostum Dewa Siwa

potret Heidi Klum cosplay jadi Dewa agama Hindu saat Halloween 2008 (instagram.com/heidiklum)

Oktober sering disebut sebagai bulannya Heidi Klum lantaran kostum pesta Halloween sang model yang selalu spektakuler. Namun, pada 2008 silam Heidi dikritik keras akibat rayakan Halloween dengan kostum ala salah satu Dewa di agama Hindu

2. Colton Haynes dihujat usai menghitamkan kulit untuk jadi Kanye West

potret Colton Haynes cosplay jadi Kanye West (instagram.com/coltonhaynes)

Pada perayaan Halloween tahun 2011, Colton Haynes berujung minta maaf ke publik setelah dituduh mengolok-olok orang kulit hitam karena cosplay sebagai Kanye West dengan mengecat seluruh tubuhnya jadi warna cokelat gelap

3. Chris Brown pernah cosplay jadi Taliban

potret Chris Brown cosplay jadi anggota Taliban di Halloween 2012 (instagram.com/chrisbrownofficial)

Chris Brown pernah dihujat lantaran bergaya ala anggota Taliban pada perayaan Halloween 2012 silam. Mantan kekasih Rihanna ini dianggap tidak sensitif dan juga menyinggung banyak pihak.

4. Scott Disick dikritik karena meniru pakaian orang Arab

potret Scott Disick cosplay jadi Sheikh di Halloween 2014 (instagram.com/scottdisick)

Scott Disick sempat dituduh mengolok budaya Timur Tengah karena merayakan Halloween 2014 dengan kostum Sheikh. Mantan suami Kourtney Kardashian itu dianggap melakukan cultural appropriation.

5. Mirip dengan Pamela Anderson dan kostum Indian

potret Pamela Anderson ketika rayakan Halloween 2019 (via Twiiter.com/@pamelaanderson)

Di sisi lain, adapun Pamela Anderson yang dicap rasis karena merayakan Halloween 2019 dengan hiasan kepala penduduk asli Amerika dan pakaian yang minim. Alih-alih minta maaf, aktris 57 tahun itu membagikan artikel tentang "Ketidaklogisan Apropriasi Budaya"

6. Kylie Jenner lakukan hal yang sama dengan kostum Eskimo

potret Kylie Jenner cosplay jadi eskimo di Halloween 2015 (instagram.com/kyliejenner)

Kylie Jenner juga menjadi salah satu selebriti yang dicap rasis gegara kostum Halloween. Pasalnya ia mengenakan kostum Eskimo di sebuah pesta Halloween tahun 2015!

7. Ashley Benson dianggap tak sensitif kenakan kostum singa

potret Ashley Benson rayakan Halloween 2015 (instagram.com/ashleybenson)

Masih di tahun 2015, Ashley Benson juga dikritik oleh fans-nya akibat meminta pendapat atas kostum Halloween-nya yang bernuansa singa. Padahal, saat itu tengah ramai berita tentang seekor singa yang mati akibat diburu

8. Megan Fox dianggap pengkhianat saat cosplay Halloween 2023, kenapa?

potret Megan Fox jadi Gogo Yubari dalam Halloween 2023 (instagram.com/meganfox)

Pada perayaan Halloween 2023, Megan Fox dikritik oleh pelaku industri film. Pasalnya, ia dinilai mengkhianati gerakan mogok SAG-AFTRA dengan cosplay sebagai karakter Gogo Yubari dari film Kill Bill.

Ternyata ada sederet selebriti dunia yang pernah tersandung kontroversi gara-gara kostum Halloween mereka. Dari kejadian ini, kita jadi bisa belajar kalau Halloween seharusnya jadi ajang berkreasi tanpa merugikan atau menyinggung pihak lain. Jadi, buat kamu yang mau tampil total di Halloween tahun ini, pastikan pilih kostum yang seru dan tetap sensitif, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.