12 Potret Orang Terlalu Serius Taati Peraturan, Malah Konyol Abis

Peraturan memang dibuat untuk ditaati. Walau kadang merepotkan, tetapi peraturan dibuat demi kebaikan bersama. Banyak peraturan yang dibuat secara fisik dalam bentuk rambu-rambu.
Tapi kalau seperti orang-orang dalam potret ini, sepertinya terlalu berlebihan atau harafiah banget deh dalam mengikut peraturan dan rambu. Saking seriusnya menaati peraturan, aksi mereka di potret ini justru jadi kocak abis.
1. Bisa aja rambunya cuma kebalik karena rusak, tapi gak perlu diikutin sama persis juga, Bang!

2. Draw memang artinya menggambar, tapi kalau di rambu ini bukan disuruh gambar jembatan ya, Pak!

3. Arti kata 'fall' di peraturan ini maksudnya disuruh menempatkan diri dalam antrian, bukan jatuh. Ada-ada aja

4. Kalau rodanya cuma satu begini, apakah masih disebut sepeda?

5. Hanya boleh disentuh pakai mata, tentu saja bukan begini maksudnya, ya

6. Itu maksudnya petunjuk ke air terjun, bukan malah si kembar lagi jatuh

7. Yang kanan buat fans Green Arrow, yang kiri buat fans The Flash. Hihihi!

8. Maksudnya ada peninggalan tulisan dari suku Indian, bukan orang Indian disuruh nulis di situ huhu

9. Boleh merokok tapi harus sesuai petunjuk. Kalau panahnya ke atas, maksudnya harus sambil manjat tiang begini?

10. Kalau anjingnya buang air besar, mohon dibuang di tempat sampah. Maksudnya kotorannya, bukan anjingnya yang dibuang

11. Under watch di sini maksudnya diawasi, ya, bukannya malah ditaruh di bawah jam

Tuh kan, terbukti kalau peraturan terlalu ditaati banget-banget, gak baik juga, ya? Hihihi.
12. "Kalau tidak pecah, pecahkan" tapi maksudnya poster itu mah memecahkan terobosan bukan mecahin kacanya

Walaupun rambu-rambu dan aturan tertulis dibuat untuk diikuti, tapi harus tetap dengan pemikiran kritis ya. Kalau gak nanti jadi tertawaan netizen, lho!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.