Pabrik Gula (2025) menjadi salah satu film yang dirilis saat libur lebaran tahun ini. Disutradarai Awi Suryadi berdasarkan kisah viral milik Simpleman, film horor supernatural ini menyajikan dua versi rilis, yakni versi jam kuning (17+) dan versi jam merah (21+).
Menyajikan kisah menegangkan dari awal hingga akhir, apakah Pabrik Gula memiliki post-credit scene di penghujung ceritanya? Yuk, simak di bawah ini.
Berlatar di Jawa Timur pada awal tahun 2000-an, film ini mengisahkan sekelompok pekerja musiman yang datang untuk bekerja di sebuah pabrik gula. Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi, salah satunya tidak boleh keluar loji (mes karyawan) di atas jam 9 malam.
Namun, ada yang melanggar aturan tersebut. Sejak saat itu, semua karyawan di sana diteror oleh demit yang ada di sekitar pabrik. Mereka pun harus mengungkap alasan di balik berbagai hal aneh yang terjadi. Lalu, kesalahan apa yang telah mereka perbuat?
Jawabannya ada! Tak hanya satu, ada dua adegan tambahan di awal kredit film ini. Sama seperti film KKN di Desa Penari (2022) dan Sewu Dino (2023), sepertinya adegan tersebut ditujukan untuk menyambungkan cerita ke film horor MD Pictures berikutnya.
Jadi, jangan langsung meninggalkan bioskop ketika kredit awal bergulir. Setelah post-credit scene, kalian akan disuguhi pemandangan menarik yang masih selaras dengan cerita.
Bagi penggemar horor supernatural dengan kearifan lokal, rasa-rasanya Pabrik Gula layak untuk ditonton. Terlebih, ada beberapa adegan komedi yang mengocok perut. Dengan durasi 132 menit (133 menit untuk uncut version) film ini terbilang cukup menghibur.
Jadi, tertarik untuk menontonnya? Pabrik Gula tayang mulai Senin, 31 Maret 2025.