6 Aktor Hollywood yang Layak Disebut Scream King, Aktingnya Total!

Dengan tatapan intens dan karisma yang misterius, Josh Hartnett telah membuktikan kemampuannya dalam memerankan karakter-karakter yang berada di ambang teror. Debutnya di film horor dimulai dengan Halloween H20: 20 Years Later (1998). Dalam film ini, Hartnett berperan sebagai John Tate, anak aurie Strode (Jamie Lee Curtis) yang legendaris.

Penampilannya yang memukau dalam Halloween H20: 20 Years Later membuka jalan bagi Hartnett untuk terus berkembang dalam genre horor. Pada 2007, Hartnett kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam 30 Days of Night. Ia berperan sebagai Eben Oleson, sheriff yang berjuang melawan vampir di tengah kegelapan kutub.

Tahun ini, Josh Hartnett kembali menarik perhatian dengan membintangi Trap (2024) karya M. Night Shyamalan. Bukan sebagai pahlawan, kali ini ia harus memerankan Cooper, pembunuh berantai yang terjebak dalam konser pop bersama putrinya. Kita tunggu saja bagaimana Hartnett akan menghidupkan karakter yang gelap dan kompleks ini pada 9 Agustus mendatang.

Alih-alih film horor, awal kemunculan Patrick Wilson yang mengundang pembicaraan justru datang dari miniseri drama bertajuk Angels in America (2003). Ia meraih nominasi Golden Globe dan Emmy berkat aktingnya sebagai Joe Pitt, pengacara homoseksual, dalam miniseri tersebut. Setelahnya, Wilson kerap muncul dalam berbagai film nonhoror, seperti Hard Candy (2005), Little Children (2006), dan Watchmen (2009).

Namun, ia benar-benar mencapai ketenaran saat dipercaya James Wan untuk bermain dalam dua franchise horor populer, yakni Insidious dan The Conjuring. Dalam seri Insidious, ia memerankan Josh Lambert, ayah yang berjuang melindungi keluarganya dari entitas gaib. The Conjuring, di sisi lain, mendapuknya sebagai Ed Warren, penyelidik paranormal yang bersama istrinya, Lorraine (Vera Farmiga), menghadapi kasus-kasus supranatural.

Peran Ed Warren rupanya menjadi salah satu yang paling ikonik bagi Wilson. Setelah tiga film yang sukses besar, Wilson akan memerankannya kembali dalam film keempatnya yang bertajuk The Conjuring: Last Rites. Namun, ada spekulasi yang beredar kalau film tersebut akan menjadi akhir petualangan menyeramkan bagi Ed dan Lorraine, seperti dilansir Screenrant.

Bagi para sinefili yang besar di era 2000-an, pasti sudah tak asing lagi dengan aktor Hollywood satu ini. Yap, Justin Long adalah scream king yang mendefinisikan ketakutan di era tersebut. Penampilannya dalam Jeepers Creepers (2001) dan Drag Me to Hell (2009) tak hanya layak disebut ikonik, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam kariernya.

Di era 2010-an, Long mulai "menjauh" dari genre horor dengan lebih banyak bermain di film-film kelas festival. Meski demikian, ia tetap menyempatkan diri untuk terlibat dalam Tusk (2014). Dalam film horor garapan Kevin Smith itu, Long berperan sebagai seorang podcaster yang bertransformasi menjadi walrus secara mengerikan.

Namun, Long kembali memberi kejutan di era 2020-an. Aktingnya di Barbarian (2022) menjadi titik balik yang mengukuhkan posisinya sebagai ikon dalam genre horor. Tahun lalu, suami Kate Bosworth ini juga mencuri atensi kritikus lewat sejumlah judul, seperti Dear David (2023), It's a Wonderful Knife (2023), dan Goosebumps (2023–sekarang).

Daniel Kaluuya memang tak punya portofolio film horor sebanyak ketiga nama di atas. Namun, ia berhasil membawa genre yang kerap dipandang sebelah mata oleh para kritikus film ini ke panggung bergengsi, seperti Academy Awards alias Oscar. Hal itu dibuktikan lewat nominasi Best Actor yang diraihnya lewat peran Chris Washington, fotografer yang terjebak dalam keluarga kulit putih rasis, dalam Get Out (2017) besutan Jordan Peele.

Kerja sama yang sinergis antara Kaluuya dan Peele kembali terjalin dalam Nope (2022). Dalam film yang memadukan horor dan fiksi ilmiah tersebut, Kaluuya berperan sebagai OJ Haywood, pelatih kuda yang terlibat dalam konfrontasi epik dengan entitas langit yang mengerikan. Adegan terbaiknya adalah ketika OJ, dengan keberanian yang luar biasa, mengalihkan perhatian sang monster—yang disebut Jean Jacket—agar saudarinya, Em (Keke Palmer), dapat melarikan diri.

Siapa yang tak merinding melihat akting Bill Skarsgård sebagai Pennywise the Dancing Clown dalam It (2017) dan It Chapter Two (2019)? Dengan ekspresi wajah dan gestur yang menakutkan, ia berhasil "menanamkan" mimpi buruk kepada para penikmat horor. Bisa dibilang, standar baru bagi karakter badut yang menyeramkan telah dicapai olehnya lewat kedua film tersebut.

Tak hanya seri It, Skarsgård juga menunjukkan kemampuannya dalam berbagai peran di film horor lainnya. Villains (2019) dan Barbarian (2022), yang dibintanginya bersama Justin Long, membuktikan kebolehannya memainkan lakon yang berbeda. Dalam Villains, ia berhasil menyeimbangkan humor gelap dengan kengerian, sementara karakternya dalam Barbarian sukses membuat penonton diliputi kecurigaan sepanjang durasi.

Sepak terjangnya di genre horor kembali menggebrak pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung, Skarsgård akan bermain dalam dua film horor sekaligus, yakni The Crow (2024) dan Nosferatu (2024). Aktor keturunan Swedia ini juga akan kembali sebagai Pennywise dalam serial bertajuk Welcome to Derry (2025), yang diatur sebagai prekuel dari seri It.

Meski menjadi aktor termuda dalam daftar ini, kiprah Alex Wolff di genre horor tak bisa diremehkan begitu saja. Perannya sebagai Peter Graham, remaja yang tumbuh di tengah keluarga pemuja iblis, dalam Hereditary (2018) berhasil mengguncang penonton dengan intensitas emosionalnya. Kinerjanya di film karya Ari Aster tersebut menunjukkan kemampuan uniknya dalam menyampaikan ketakutan yang autentik.

Selain Hereditary, aktor kelahiran New York City, AS, 26 tahun silam, ini juga mengambil peran yang tak kalah menantang di sejumlah judul. Dalam My Friend Dahmer (2017) dan Old (2021), Wolff berhasil menunjukkan versatilitas dan kemampuannya dalam menghidupkan karakter-karakter yang kompleks dan berlapis. Lewat proyek terbarunya, A Quiet Place: Day One (2024), yang akan tayang pada 28 Juni mendatang, ia siap untuk kembali menguasai layar dan memperkuat statusnya sebagai salah satu scream king di Hollywood!

Tentu saja, enam aktor di atas hanyalah segelintir dari deretan aktor yang telah mengukir namanya sebagai scream king di film horor. Mereka, bersama dengan para scream queen, telah membuktikan bahwa kekuatan akting menjadi salah satu elemen terpenting yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah kisah horor. Apakah kamu tertantang menyaksikan semua karya mereka?