4 Alasan Kenapa Rocks D Xebec Tidak Sejahat Kurohige

- Rocks D Xebec menghargai pertemanan dengan Harald meski mereka menjadi musuh. Ini menunjukkan loyalitas yang tinggi.
- Melindungi keluarga menjadi prioritas utama Rocks pergi ke God Valley. Ini menandakan sifatnya yang peduli pada keluarga.
- Rocks secara aktif menentang Imu dan Pemerintah Dunia. Ia pun tidak memaksa Shakuyaku menjadi istrinya. Ini menunjukkan sisi baiknya.
Rocks D Xebec adalah karakter misterius di serial One Piece (1997) yang kisahnya akhirnya diungkap dalam kilas balik di Elbaf Arc. Sempat dinarasikan bagaikan villain utama pada era Gol D Roger oleh Eiichiro Oda, ternyata Rocks D Xebec adalah karakter yang kompleks. Ia bukanlah penjahat keji yang semata ingin menguasai dunia.
Menjadi sorotan pada kilas balik insiden God Valley, Rocks ternyata memiliki sisi baik yang tidak banyak diketahui. Bahkan, kalau dibandingkan anaknya, Marshall D Teach alias Kurohige, Rocks jauh lebih baik. Berikut 5 bukti bahwa Rocks lebih baik daripada Kurohige!
1. Menghargai pertemanan dengan Harald meskipun mereka menjadi musuh

Meskipun brutal, Rocks D Xebec sangat loyal terhadap temannya. Ini ditunjukkan lewat pertemanannya dengan Raja Elbaf, Harald. Mereka berdua awalnya bertemu di saat Rocks mengacau di Mariejois. Keduanya langsung menjalin hubungan menarik karena kekuatan mereka yang setara. Rocks juga sempat mengunjungi Harald ke Elbaf dan minum-minum bersamanya.
Saat Kaido mengusulkan untuk menyerang Elbaf, Rocks juga marah besar dan mengancam akan membunuhnya. Ia benar-benar menghargai pertemanannya dengan Harald meskipun sang Raja Elbaf tidak mau berjuang bersamanya. Namun, pada One Piece chapter 1.158 Pemerintah Dunia memaksa Harald melawan teman baiknya tersebut.
Meski sempat bertengkar, hubungan mereka kembali membaik. Pada One Piece chapter 1.159, Rocks bahkan memberitahu alasan sebenarnya ia ke God Valley. Sesuatu yang sebelumnya ia simpan sendiri. Rocks sangat menghormati Harald dan tahu bahwa ia lebih loyal ketimbang krunya sendiri. Beda dengan Kurohige yang membunuh krunya sendiri karena serakah ingin mendapatkan Buah Iblis Yami Yami no Mi.
2. Melindungi keluarga menjadi prioritas utama ia pergi ke God Valley

Usut punya usut, ternyata alasan Rocks pergi ke God Valley bukan karena ingin menyelamatkan Shakuyaku, tetapi karena ingin menyelamatkan keluarganya. Terungkap pada One Piece chapter 1.159, Rocks ternyata sudah menikah dan keluarganya tinggal di God Valley. Tempat tersebut juga merupakan kampung halaman Rocks.
Ia mengaku pada Harald bahwa kalau keluarganya selamat, itu sudah cukup. Kalimat tersebut menandakan kalau ia benar-benar siap mati demi keluarganya. Sayangnya, anak Rocks yang mati-matian ingin ia selamatkan tidak mewarisi sifat sayang keluarganya. Kurohige tumbuh menjadi bajak laut brutal yang tega membunuh ayah angkatnya demi kekuatan Buah Iblis.
3. Secara aktif menentang Imu dan Pemerintah Dunia

Seperti kebanyakan bajak laut, Rocks juga menentang Pemerintah Dunia. Bahkan, pada One Piece chapter 1.155 ia berhasil menyelinap ke Kastil Pangaea dan mengancam Imu. Rocks sangat menantang sistem pemerintah yang opresif dan penuh kerahasiaan.
Rocks sendiri berambisi untuk menjadi "King of the World" yang akan memimpin dunia secara terbuka. Apakah kepemimpinan Rocks bakal lebih baik? Belum tentu juga, sih. Yang jelas, penindasan oleh Bangsawan Dunia pasti akan berakhir. Ambisi ini yang kemungkinan diwarisi oleh Kurohige. Sayangnya, Kurohige belum menunjukkan tujuan akhirnya selain menemukan One Piece.
4. Tidak memaksa Shakuyaku menjadi istrinya meskipun ia memiliki kuasa

Shakuyaku alias Shakky adalah ratu Bajak Laut Kuja yang membuat bajak laut sakti seperti Gol D Roger, Edward Newgate, dan Rocks D Xebec klepek-klepek. Setelah pensiun sebagai bajak laut dan pemimpin Bajak Laut Kuja, Shakky akhirnya membuka bar di Pulau Hachinosu yang dikuasai oleh Rocks.
Namun, bukanya menggunakan kekuasaannya untuk memaksa Shakky menjadi istrinya, Rocks malah memberikan perlindungan pada Shakky. Ia mematuhi aturan Shakky yang melarang siapa saja bertarung di bar Shakky. Bahkan, ia sendiri menahan diri untuk tidak bertarung dengan rivalnya, Gol D Roger, saat mereka berada di sana. Meskipun tujuan utamanya untuk menyelamatkan keluarganya, Rocks juga menyiapkan rencana untuk menyelamatkan Shakky di God Valley.
Omong-omong, karena tahu cintanya bertepuk sebelah tangan, Rocks akhirnya move on dan menikah dengan orang lain. Sementara, Kurohige cukup berbeda, ia diperlihatkan sering main cewek. Bahkan, nyaris memaksa Jewelry Bonney untuk menjadi 'miliknya'.
Menarik, ya. Oda berhasil membuat kita percaya bahwa Rocks adalah penjahat kejam yang akan dibenci, tetapi malah dibuat sebagai villain berkarisma yang simpatik. Oda memang jagonya bikin karakter favorit, sih! Kalau kamu ingin mengikuti kisah Rocks D Xebec, jangan lupa baca manga terbarunya secara gratis di Manga Plus, ya!