4 Alasan One Direction Wajib Comeback, Obati Rasa Rindu!

Gak bisa dimungkiri bahwa One Direction mempunyai penggemar yang sangat besar dari seluruh dunia. Saat artikel ini ditulis, akun Instagram resmi One Direction telah mencapai 24,3 juta pengikut. Julukan Directioners disematkan kepada fans berat grup musik asal Inggris ini.

One Direction juga meluangkan diri untuk bercengkerama dengan para penggemar. Dalam kanal YouTube TheEllenShow pada 2016, seorang Directioner menangis bahagia karena mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Harry Styles dkk. Tak hanya karier sukses, One Direction telah mendapat tempat di hati para penggemarnya.

Sejak merilis lagu pertamanya yang berjudul “What Makes You Beautiful” (2011), popularitas One Direction langsung meroket. Lagu perdananya berada di urutan nomor empat pada tangga lagu Billboard Hot 100. Bahkan, lagu ini telah dibuat cover oleh grup musik asal Korea Selatan, ENHYPEN.

Fakta ini tidaklah aneh sebab lagu karya One Direction gampang diingat. Sebelum hiatus, mereka berhasil merilis lima album yang mendapat pujian. Jika One Direction comeback, tak menutup kemungkinan mereka akan kembali mendominasi dunia musik. 

Harry Styles tak hanya sukses berkarier dalam dunia musik, tapi mampu berkarier dalam dunia akting. Zayn Malik berhasil menciptakan lagu bertajuk “Dusk Till Dawn” dan menjadi lonjakan besar dalam karier solonya. Salah satu single karya Niall Horan dan Louis Tomlinson, "This Town" (2017) dan "Back to You" (2017), telah didengar oleh ratusan ribu orang lebih.

Kesuksesan ini menjadi bukti nyata bahwa mereka adalah orang-orang berbakat. Directioners menyayangkan performa gemilang tersebut belum bisa disatukan menjadi karya besar. Kembalinya mereka sebagai One Direction menjadi momen terbesar yang dinantikan Directioners setelah melihat karier solo mereka yang gemilang.

Kepergian dari salah satu anggota One Direction, Liam Payne, masih menjadi duka bagi Directioners. Liam meninggal karena terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, ibu kota Argentina pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat. Dikutip ABC News, autopsi awal menyatakan mantan anggota One Direction tersebut mengalami pendarahan dan cedera yang parah.

Lantas, Harry Styles dkk. melalui akun Instagram resmi One Direction dan pribadinya mengunggah ucapan duka atas kepergian Liam Payne. Unggahan terbaru One Direction yang berisikan ucapan duka mendapat 14 juta likes dan 369 ribu komentar saat artikel ini ditulis. Ini adalah bukti solidaritas yang terbentuk antara anggota One Direction dengan para penggemar di seluruh dunia.

Topik terkait reuni One Direction kembali menjadi pembicaraan. Mereka kerap dibanjiri pertanyaan terkait reuni saat wawancara. Sebagian besar dari jawaban tersebut menyiratkan bahwa mereka berkeinginan untuk melakukan reuni.

Saat ditanya mengenai kemungkinan reuni dalam acara The Late Late Show pada 2023, Harry Styles memberikan jawaban begini.

"Aku khawatir ini bukan pertanyaan ya atau tidak. Aku rasa aku tidak akan pernah mengatakan tidak untuk itu. Jika ada saatnya kami ingin melakukannya, aku tidak tahu mengapa kami tidak melakukannya."

Niall Horan melalui Esquire mengatakan dia kadang meminta saran dan pertimbangan kepada sesama One Direction untuk pembuatan album The Show (2023).

“Tidak setiap saat, tetapi jika merasa butuh pendapat, aku selalu mengirimkannya.”

Jika One Direction akan reuni, mereka kekurangan Liam Payne untuk melengkapi formasi grup musik Inggris yang populer ini.

Penggemar berharap One Direction membuat lagu penghormatan untuk kepergian Liam Payne. Apakah kamu menantikan grup asal Inggris ini bersatu kembali?