4 Alasan Trailer A Minecraft Movie Mendapat Kritikan

Sejak Warner Bros. Pictures mengumumkan akan memproduksi film adaptasi Minecraft pada 2014, para penggemar berekspektasi bahwa filmnya akan akurat dengan game. Saat trailernya dirilis kemarin, sebagian penggemar kecewa dengan ekspektasi yang tak terpenuhi setelah penantian mereka selama 10 tahun.

A Minecraft Movie mencoba menggunakan formula film Jumanji (1995—2019), alih-alih menggunakan konsep film LEGO. Menurut sebagian penggemar, eksekusi tersebut tidak cocok diterapkan pada film tersebut. Mereka mengkhawatirkan A Minecraft Movie akan gagal total seperti yang dialami film adaptasi game Borderlands (2024).

Sebagai catatan, Warner Bros. Pictures rela menggelontorkan dana sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat atau Rp2,3 triliun untuk produksi A Minecraft Movie. Tentu saja itu bukanlah dana yang sedikit untuk sebuah film. Dilansir The Movie Database, Borderlands menghabiskan dana sebesar 115 juta dolar Amerika Serikat atau Rp1,7 triliun.

Besarnya dana yang dikeluarkan untuk produksi A Minecraft Movie tampaknya tidak sebanding dengan apa yang kita lihat dalam trailernya. Penampilan makhluk dari dunia Minecraft terlihat menggelikan dan konyol. Para penggemar di X (Twitter) menyamakan A Minecraft Movie dengan desain pertama Sonic the Hedgehog (2020) sebagai sindiran pedas.

Jack Black merupakan aktor sekaligus pengisi suara Hollywood ternama yang sering berperan dalam film adaptasi game. Peran terbarunya dalam film adaptasi game ada The Super Mario Bros. Movie (2023) dan Borderlands. A Minecraft Movie akan jadi film selanjutnya dan akan rilis 2025.

Dalam trailernya, kita diperlihatkan kemunculan Jack Black sebagai karakter ikonik dalam Minecraft, yaitu Steve. Alih-alih mengagumkan, penampilan sang aktor justru menuai kritikan dan hujatan dari para penggemar karena dianggap tidak sesuai dengan game. Mereka hanya menemukan kemiripan Jack Black dengan Steve dari baju biru ikoniknya.

Alasan A Minecraft Movie mengalami masa produksi yang sangat lama karena proyek ini mengalami pergantian sutradara sebanyak dua kali. Sutradara pertama yang dipercaya untuk memimpin proses produksi adalah Shawn Levy. Sayangnya, dia keluar karena perbedaan pandangan dengan pihak pengembang game, dikutip dari Variety.

Kursi sutradara dialihkan kepada pemilik klub Wrexham United, Rob McElhenney, hingga akhirnya berakhir di tangan Jared Hess. Drama di balik layar itu menimbulkan perasaan skeptis mengenai nasib A Minecraft Movie. Kegagalan film karena pergantian sutradara cukup sering terjadi dalam perfilman Hollywood.

Warner Bros. Pictures harus belajar dari kesalahan yang dialami waralaba sinematik Sonic the Hedgehog yang kini menuai kesuksesan. Untuk menjawab pertanyaan mengenai nasib A Minecraft Movie, kita saksikan bersama saat penayangan perdananya pada 4 April 2025, ya!