Apa yang Terjadi pada Upin dan Ipin jika Kak Ros Meninggal?
- Opah dan Kak Ros menggantikan peran orangtua bagi Upin serta Ipin yang yatim piatu.
- Kehilangan Kak Ros akan menjadi pukulan berat bagi Upin dan Ipin serta meninggalkan beban berat pada Opah.
- Tanpa Kak Ros, Upin dan Ipin akan dipaksa menjadi dewasa. Kenakalan mereka pun kemungkinan akan berkurang.
Upin dan Ipin diceritakan tumbuh sebagai anak yatim piatu. Sejak kecil, mereka tidak mendapat kasih sayang dari orangtua. Beruntungnya, kehadiran Opah dan Kak Ros seolah menggantikan sosok orangtua bagi Upin dan Ipin. Sosok Opah yang penyabar dan lemah lembut membuat Upin dan Ipin bisa merasakan seperti apa dikasihi, begitu juga dengan kehadiran Kak Ros. Sekalipun punya karakter yang keras dan galak, Upin serta Ipin pasti bangga punya sosok kakak perempuan yang tangguh seperti Kak Ros.
Kehidupan Upin dan Ipin sangat bergantung pada Opah dan Kak Ros. Namun, bagaimana jadinya jika Kak Ros harus pergi meninggalkan Upin dan Ipin selamanya? Apakah yang akan terjadi? Simak teori kartun Upin & Ipin berikut.
1. Upin dan Ipin akan merasa kehilangan sosok kakak
Meski galak, Kak Ros tetaplah kakak perempuan terbaik bagi Upin dan Ipin. Sejak kecil, pasti Upin dan Ipin merasakan bagaimana Kak Ros berusaha memberikan yang terbaik kepada mereka, selain Opah. Oleh karena itu, kepergian Kak Ros akan menjadi pukulan berat bagi Upin dan Ipin.
Mereka akan kehilangan sosok kakak yang tangguh dan sigap menjalankan pekerjaan rumah. Di sisi lain, suasana rumah pasti akan menjadi sepi sebab konflik antara kakak dan adik sudah tiada. Upin dan Ipin dipastikan tidak bisa lagi mendengar suara khas Kak Ros kalau marah.
2. Beban Opah akan semakin berat karena Upin dan Ipin akan sangat bergantung padanya
Jika Kak Ros meninggal, otomatis tersisa Opah yang akan menemani kehidupan Upin dan Ipin selanjutnya. Sudah pasti Upin dan Ipin akan sangat bergantung pada Opah karena satu-satunya harta berharga yang mereka miliki adalah dirinya. Namun ini juga akan menjadi beban berat bagi Opah mengingat usianya yang tidak lagi muda. Sementara, cucu-cucunya masih belia. Memang, sih, warga Kampung Durian Runtuh pasti akan memperhatikan mereka. Namun, bantuan yang warga kampung dapat berikan pastinya tidak selalu ada setiap harinya sebab mereka juga punya kesibukan masing-masing.
Tentu Opah akan berpotensi menjadi makin lelah setiap harinya. Pekerjaan rumah harus ia selesaikan seorang diri, belum lagi mengurus Upin dan Ipin yang sedang aktif-aktifnya sebagai anak kecil. Sebagai nenek, Opah tentu akan memberikan yang terbaik bagi cucu-cucunya. Namun, ia juga harus ingat untuk mengatur waktu agar beristirahat dengan cukup. Jika ia juga jatuh sakit, Upin dan Ipin pasti akan keteteran.
3. Upin dan Ipin akan dipaksa dewasa
Di samping beban Opah mengurus cucu-cucunya kian berat, Upin dan Ipin akan dipaksa menjadi dewasa. Mau gak mau, mereka akan dipaksa sadar bahwa mereka tidak bisa membiarkan Opah mengerjakan segala sesuatu seorang diri. Akan ada dorongan dalam diri mereka untuk melakukan sesuatu demi meringankan beban Opah.
Sebagai contoh, selama ini mereka jarang sekali mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu, menyiram, dan mencuci piring yang biasanya dilakukan Kak Ros. Dengan sendirinya, mereka akan rajin membantu Opah. Hal ini sangat mungkin terjadi karena Opah adalah salah satu sosok yang Upin dan Ipin paling sayangi. Ditambah lagi, nasihat dari Opah sangat mereka dengarkan. Mereka pasti tidak tega jika Opah mengerjakan segala sesuatu sendirian.
4. Kenakalan Upin dan Ipin berpotensi berkurang
Kepergian kak Ros menyisakan Opah bersama Upin dan Ipin. Jika Kak Ros masih hidup, Upin dan Ipin sering kali berkonflik dengannya. Kak Ros adalah sosok yang Upin dan Ipin berani bantah. Sementara, karakter Opah yang sabar dan keibuan sering kali membuat Upin dan Ipin luluh.
Jikalau Upin dan Ipin hidup sendirian dengan Opah, ada kemungkinan kenakalan mereka akan berkurang. Itu karena tidak ada lagi sosok yang bisa mereka bantah. Sangat tidak terbayangkan kalau Upin dan Ipin berbalik membantah Opah. Karena itu, lebih mungkin Upin dan Ipin akan menjadi anak yang lebih sopan dan rajin. Hal ini juga mengingat bahwa kehidupan mereka bersama Opah, yang sudah renta, tentunya tidak sama lagi dengan kehidupan saat Kak Ros masih ada.
Pastinya bikin sedih seandainya Kak Ros meninggal. Sosoknya yang galak kala bertengkar dengan Upin dan Ipin akan sangat dirindukan kalau misalnya dia tiada. Semoga Kak Ros sehat selalu supaya tetap menemani Upin dan Ipin serta Opah, ya!
