Hubungan antara karakter Mae dan Noa di film Kingdom of the Planet of the Apes, merupakan salah yang memiliki peran penting. Keduanya memiliki latar nasib yang sama, kaumnya dihabisi oleh pasukan Proximus Caesar.
Namun di akhir film, ada sedikit plot twist dihadirkan di mana dari gerak geriknya, Mae berniat menembak sang simpanse dengan pistol, meski akhirnya tidak jadi ia lakukan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Sejak awal film diceritakan bahwa Mae adalah satu dari sedikit manusia yang tersisa. Ia memiliki kelompok yang sayangnya semuanya tewas, karena invasi yang dilakukan oleh Proximus.
Pun dengan Noa, ia yang selama ini hidup nyaman di Eagle Clan harus kehilangan orang-orang yang ia cintai. Membuatnya tak punya pilihan selain bekerja sama dengan Mae. Keduanya punya misi sama, berusaha untuk mengembalikan orang-orang yang mereka sayangi.
Gak heran jika pada film ini, keduanya banyak melakukan kerja sama, termasuk saling menolong saat berusaha kabur dari kejaran pasukan Proximus.
Meski terkesan saling mempercayai, namun ending film Kingdom of the Planet of the Apes menyajikan satu adegan yang menimbulkan pertanyaan.
Tidak lain dan tidak bukan adalah adegan saat Mae menyembunyikan pistol, ketika sedang ngobrol dengan Noa.
Ia terlihat ragu-ragu apakah akan menarik pelatuk ataupun tidak. Adegan ini cukup banyak ditanyakan oleh penonton di media sosial, karena tidak dijelaskan secara detail maksud dari Mae tersebut.
Meski Mae dan Noa telah banyak menghabiskan momen bersama, rupanya Mae belum begitu percaya penuh terhadap kaum kera. Hal ini dikonfirmasi oleh sang aktris, Freya Allan.
Dilansir dari The Hollywood Reporter Senin (13/5/2024), Allan menyebutkan jika Mae masih takut akan kepintaran yang dimiliki oleh Noa. Allan bahkan membocorkan seharusnya ada adegan Mae nyaris menembakkan pistol ke arah Noa di ending film.
"Mae sebenarnya gak mau membunuh Noa, tapi dia merasa harus melakukannya. Aslinya, ada adegan di mana dia akan menembak pistolnya, lalu ia membelakangi Noa dan menangis, menyebut nama Raka lalu menaruh pistolnya. Tapi dalam tahap editing, tim editor ingin mengakhiri filmnya dengan cara yang halus," ungkapnya.
Menurut kamu kira-kira Noa tahu gak ya kalau Mae berniat menembaknya?