Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Beratnya Jadi Duo Serigala: Bukan Hanya Sekedar Modal 'Besar' untuk Tenar

Sumber Gambar: fakta.co.id

Besar saja ternyata tidak cukup.

Siapa yang belum tahu siapa itu Duo Serigala? Duo yang sekejap mencicip ketenaran karena hebohnya goyang irama dangdut mereka ini sekarang sedang ada di atas angin. Membawa “paket” besar dan goyangan yang semakin menegaskan hal tersebut, membuat nama duo beranggotakan Pamela Safitri dan Ovi Sovianti ini langsung meroket.

Hingga kini, video yang menampilkan goyang dribble khas bikinan mereka sembari melantunkan lagu Abang Goda sudah ditonton 10 juta kali. Kalau kamu belum nonton, boleh deh ini IDNtimes kasih videonya.

 

Apa yang dihadirkan oleh duo ini tentu saja tidak akan lepas dari kontroversi, mengingat bumi yang kita pijak adalah bumi Indonesia. Dari rangkuman wawancara eksklusif Duo Serigala dalam Sudut Pandang bersama Fifi Aleyda Yahya, tampak jelas keduanya tampak menyadari bahwa pilihan karir yang mereka awali memang tidak bisa dibilang mulia. Secara sadar mereka mengakui bahwa menjual kevulgaran adalah bagian dari strategi belaka.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/4f3ae-223252_843984_Dua_Serigala.jpg

Hanya Ingin Bahagiakan Orang Tua

Tenar karena omongan negatif membuat sisi humanis Ovi dan Pamela kerap kali terlupakan, bahkan mungkin oleh kamu yang sempat ikutan mencibir atau ikutan nonton untuk menertawakan aksi mereka sambil merasa malu karena nama Indonesia ikutan dibawa-bawa. Terlepas dari itu semua, kamu perlu tahu sosok asli keduanya, yang hanya berniat baik mencari rezeki bagi kedua orang tua dan, seperti kata Pamela, “Mengangkat derajat kami”.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/d837c-pamela-serigala_20150528_160116.jpg

Ovi dan Pamela sama-sama datang dari keluarga sederhana dan merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Keduanya bertemu secara tidak sengaja ketika sama-sama berada di sebuah pertokoan dan Pamela salah masuk ke ruang ganti tempat Ovi berada. Alhasil, mereka pun berkenalan dan menjadi akrab semenjak itu karena merasa memiliki kesamaan ‘paket’ yang besar.

Jatuh Bangun Sebelum Duo Serigala

Namun, bukan kesamaan fisik semata yang menyatukan mereka, tetapi rasa tidak percaya diri yang sama-sama dirasakan keduanya semasa bertumbuh dewasa. Karena fisik yang ‘matang’ di usia yang tergolong muda, banyak label tidak senonoh diterima oleh keduanya dari teman-teman sebaya. Ditambah dengan latar belakang Pamela yang ibunya membuka cafe yang menjual minuman keras serta Ovi yang suka membolos, semakin lancarlah omongan miring mengenai keduanya. Keduanya lalu kehilangan kontak selama beberapa saat, di mana Pamela sempat bekerja menjadi model seksi yang diakuinya menimbulkan penyesalan karena membuat sang ibu malu. Sementara itu, Ovi dibatasi gerak-geriknya agar fokus membantu bisnis keluarga.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/0d207-Dituduh-Curi-Goyang-Dribble-Duo-Serigala-siap-Gugat-Balik--1-.jpg

Diakui keduanya, doa dari orang tualah yang membuat mereka bisa sampai di tempat mereka berada saat ini. Mereka kembali bertemu, dan lewat sebuah video iseng yang disebar di YouTube, label rekaman Nagaswara bersama Andika KANGEN Band mengenali potensi mereka. Namun, duo yang dulunya dinamakan Duda – Duo Dada – ini tidak jadi diorbitkan, sehingga membuat mereka kembali mempertanyakan diri dan merasa tidak percaya diri akan penampilan mereka. Akhirnya, label rekaman Pelangi yang menampung mereka dan mengembalikan motivasi mereka dengan meyakinkan bahwa yang mereka lakukan adalah semata-mata untuk menyenangkan orang tua. Suara bisa dibentuk dan latihan bisa diperbanyak.

Default Image IDN

Kedua sahabat yang mengaku sempat ngamen bersama ini memiliki masa lalu yang tertindas, namun mereka kini dengan percaya diri menerima dan memanfaatkan ‘kelebihan’ yang mereka punya tidak peduli kata orang. Pamela bahkan dengan bangga menyatakan banyak orang memuji dan wanita ingin memiliki payudara jumbo alami mereka dan rela melakukan apa saja. 

KPI Peduli dan Masyarakat Diam-Diam Suka

Ditanya soal pencekalan oleh KPI yang baru saja terjadi, mereka mengaku bersyukur karena itu berarti mereka masih dipedulikan. Ke depannya, keduanya mengaku masih tetap akan merekam lagu dan membawakan goyangan lain. Terus latihan vokal bagi lagu-lagu rancak juga akan mereka jabani, karena bagi Duo Serigala, dangdut tanpa goyangan bukanlah dangdut.  

Default Image IDN

Biar orang mau bilang apa, buat keduanya goyang dribble adalah seni yang unik dan tujuannya murni untuk menghibur saja. Seperti juga kita yang manusia normal, kritikan pedas tak ayal akan menimbulkan sakit hati. Banyak yang berkomentar mereka hanya modal fisik dan orang kampung, namun tetap menonton aksi mereka. Menyadari hal ini, mereka pun menyadari bahwa penonton suka, dan sensasi sebelum prestasi adalah hal yang sah-sah saja.

"Duo Serigala adalah artis."

Pelecehan secara fisik hampir terjadi beberapa kali pada Ovi maupun Pamela, terutama di area payudara. Dicubit, dipukul sampai dijambak pernah juga mereka alami. Mereka kini harus ekstra hati-hati dengan bantuan bodyguard dan pemakaian jaket penutup seusai tampil, semua untuk melindungi diri. Tidak cukup dengan itu saja, payudara keduanya pun diasuransikan dengan nilai Rp 1 Milyar.

Default Image IDN

Kini, sebagai figur publik, keduanya mengaku sudah berada di tempat yang mereka impikan. Hanya satu yang belum tercapai, yaitu mimpi menaikkan haji orang tua masing-masing. Ke depannya, selain terus berkarya, mereka berencana ingin membuka usaha dari hasil yang diterima selama ini karena mereka tahu ketenaran ini sifatnya hanya sementara saja.

Kamu yang pernah mencibir, hayo… Jangan lupa diri, dan mulailah melihat ke diri sendiri ya! Semua orang punya jalan yang berbeda dan berhak berkarya, bukan?

Share
Topics
Editorial Team
Prisca Akhaya
EditorPrisca Akhaya
Follow Us