Bernadya Sempat Setengah Hati Garap Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

- Bernadya awalnya tidak serius memasukkan lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" ke album studio perdananya.
- Lagu tersebut sempat ditolak oleh produser Juni Records, tapi akhirnya dimasukkan setelah diskusi panjang.
- Kesuksesan album perdana memberi beban bagi Bernadya, meskipun juga menjadi motivasi untuk berkarya lebih baik lagi.
Jakarta, IDN Times - Kesuksesan album studio perdana Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan telah membawa Bernadya Ribka berkarier lebih jauh di industri musik Tanah Air.
Album tersebut terdiri dari 8 single, termasuk “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" yang telah didengarkan sebanyak lebih dari 233 juta kali di Spotify sejak dirilis perdana pada 24 Juni 2024 melalui label Juni Records.
Namun siapa sangka, salah satu lagu tersukses di album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan tersebut sempat digarap dengan setengah hati oleh Bernadya dan juga ditolak produser.
1. Cerita Bernadya di balik lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan"

Bernadya menceritakan, pada awalnya, ia tidak terlalu serius untuk memasukkan lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” ke album studio perdananya. Ia mengaku sempat mengerjakan lagu tersebut dengan setengah hati, karena hanya diperlukan untuk melengkapi jumlah lagu di albumnya.
“Kita masih kurang satu lagu lagi, ‘Ya udah deh kerjain ini.’ Setengah hati, maksudnya lagu ini bukan lagu yang merupakan kandidat favorit,” kata Bernadya, Jumat (20/6/2025).
Namun setelah didengar terus berulang kali, Bernadya akhirnya menemukan hal yang istimewa dalam lagu tersebut. Dia mengatakan, “Waktu itu aku sama manajerku, Putri, kita kayak, ‘Kok makin didengar-dengar, oke juga, gak apa-apa juga. Ini aneh tapi unik. Ini beda.'”
2. Lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan juga sempat ditolak oleh produser

Setelah merasa yakin dengan lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap berjalan,” Bernadya justru menghadapi permasalahan lain, karena Ardyanto Pratono alias Boim, produser Juni Records, menolak.
“Mas Boim kayak, ‘Nggak, gue gak mau lagu ini ada. Gue gak mau lagu ini ada.’ Terus aku kayak, ‘Tapi gak apa-apa lo didenger-denger, kayak fine gitu,'” lanjut Bernadya Ribka.
Boim pun blak-blakan mengakui hal tersebut. Namun setelah berdiskusi panjang dengan Petra Sihombing terkait arah dan referensinya, Boim akhirnya berubah pikiran dan setuju untuk memasukkan lagu “Untungnya, Hidup Harus Terus Berjalan” ke dalam album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
Bernadya menambahkan, “Lagu itu memang sudah seharusnya ada, karena aku memang membuat lagu ‘Untungnya’ untuk melengkapi ‘Sialnya.'”
3. Kesuksesan album perdana jadi 60 persen beban bagi Bernadya

Berkat kesuksesan album “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan,” Bernadya meraih banyak pengakuan dari berbagai ajang penghargaan bergengsi. Siapa sangka, pencapaian tersebut justru membuat Bernadya merasa terbebani.
“Jadi 60 persen beban, karena di penghargaan itu akhirnya banyak Bersenadya (nama fans Bernadya), orangtuaku, dan semua pendengar-pendengar yang suka mendengar karyaku kan jadi menaruh ekspektasi untuk karyaku yang berikutnya,” pungkas Bernadya.
Namun di sisi lain, Bernadya Ribka merasa, berbagai penghargaan yang telah ia raih tersebut juga menjadi motivasi tersendiri yang membuatnya ingin berkarya dengan lebih baik lagi.