Immunity pin resmi kembali ke galeri MasterChef Indonesia Season 12. Kali ini, Hovit, peserta asal Bali, berhasil menjadi tuan dari pin penyelamat tersebut. Sebelumnya, pin emas berlogo MasterChef ini dimiliki oleh Manik.
Namun, belum ada satu episode setelahnya, immunity pin itu harus kembali ke tangan dewan juri, karena peserta yang sama-sama berasal dari Bali itu masuk ke pressure test. Yuk, kita kenalan dengan pemilik baru dari immunity pin MasterChef Indonesia di musim ke-12 ini!
Saat audisi MasterChef Indonesia Season 12, Hovit mengaku hanya iseng mengikuti kompetisi ini. Meski begitu, ia memiliki sejumlah pengalaman di bidang kuliner yang membuatnya berani untuk berkompetisi.
Pria berkacamata itu pernah menempuh pendidikan di Nikki International Hotel School di Bali. Tak sampai di sana, untuk menambah pengalamannya di bidang kuliner, ia melanjutkan pendidikan D2 di salah satu kampus internasional di kampung halamannya itu.
Setelah lulus dari sekolah perhotelan, ayah dari dua anak ini juga sempat bekerja sebagai ketua untuk bagian dapur di salah satu vila di Bali. Dengan kepercayaan diri dan segudang bakat yang dimilikinya, ia berhasil membangun tiga rumah makan di Gianyar dan Ubud, serta toko kue di Gianyar, Bali.
Selama berkompetisi, ada fakta unik nih dari Hovit. Pria yang memiliki ciri khas selalu memakai udeng khas Bali itu menjadi satu-satunya peserta yang belum pernah masuk ke pressure test hingga artikel ini ditulis. Selain itu, ia juga menjadi salah satu kontestan yang paling konsisten di Galeri MasterChef, yakni berhasil menang 3 kali berturut-turut di tantangan pertama yang membuatnya lolos dari pressure test.
Setelah mendapatkan immunity pin, Hovit menjadi peserta yang paling beruntung di musim ke-12 kompetisi memasak tersebut. Kira-kira dengan konsistensi dan keberuntungan yang dimiliki Hovit apakah bisa membuatnya sebagai juara? Mari kita pantau terus perjalanannya di MasterChef Indonesia Season 12, ya!