Jakarta, IDN Times - Cinepolis mengumumkan diri sebagai bioskop pertama yang mendapatkan sertifikat halal. Sertifikasi tersebut diberikan untuk makanan dan minuman yang dijual di bioskop.
Lewat sertifikasi ini, Cinepolis ingin menyediakan pengalaman menonton yang aman bagi masyarakat muslim. Berikut informasi selengkapnya.
CEO Cinepolis Indonesia, Anthony Sondakh, menjelaskan, perjalanan mendapatkan sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman bukan hal yang mudah. Cinepolis harus melakukan banyak tahapan dan audit yang cukup ketat di 56 bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Melalui proses audit yang ketat dan memenuhi standar kehalalan dari pemerintah, kini seluruh masyarakat tidak perlu khawatir terkait kepastian halal produk makanan dan minuman Cinepolis," ucapnya dalam konferensi pers pada Jumat (11/10/2024).
Selain itu, IR. Muti Arintawati, M. SI selaku Direktur Utama LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia), menerangkan beberapa tahapan yang dilakukan Cinepolis hingga akhirnya mendapatkan sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman.
"Tahapannya cukup panjang tapi tim kami sebut prosesnya cukup cepat. Ada 56 outlet yang diaudit dan kami mengaudit langsung, ada yang kami datang langsung, tetapi ada yang dilakukan dengan cara yang berbeda," tambahnya.
Dalam proses audit, Muti dan tim menemukan ada bahan dalam produk makanan dan minuman Cinepolis yang tidak memenuhi dokumen sertifikat halal. Karena itu, Cinepolis harus mengganti bahan tersebut yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Sesuatu yang sangat lumrah ketika menemukan bahan yang tidak memenuhi dokumen sertifikat halal dan keyakinan kalau bahan itu halal dipertanyakan, memang ada yang tidak terpenuhi. Biasanya dari pihak perusahaan itu mengganti alternatif bahan. Tapi perlu diingat bukan bahannya yang haram, tapi (bahannya) tidak memenuhi dokumen sertifikat halal," lanjut Muti.
Setelah melewati proses audit yang cukup ketat, produk makanan dan minuman Cinepolis akhirnya mendapatkan sertifikasi halal dengan predikat A yang artinya sangat baik. Anthony mengatakan ingin mementingkan kenyamanan konsumen.
"Tujuannya kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen, terutama kaum muslimin. Kami ingin memberikan rasa aman karena makanan yang dikonsumsi itu halal," tutupnya.