5 Plus & Minus Makmum, Film Horor Indonesia yang Tayang Internasional

#ReviewFilm jangan takut sembahyang ya!

Pada tahun 2016, "Makmum", film horor pendek karya pemuda asal Yogyakarta, Riza Pahlevi, berhasil menuai pujian dan penghargaan. Tiga tahun kemudian film full feature-nya pun direalisasikan oleh MD Entertainment.

IDN Times telah menyaksikan film yang juga ditayangkan di Malaysia, Brunei, dan Singapura ini. Ada lima kelebihan dan kekurangan yang bisa dilihat dari film "Makmum". Yuk tengok bareng.

Pertama, mari kita bahas kelebihan "Makmum"

1. Sukses membangun atmosfer seram yang kuat sejak intro film

5 Plus & Minus Makmum, Film Horor Indonesia yang Tayang Internasionaldok. MD Entertainment

Film besutan Hadrah Daeng Ratu ini harus diakui berhasil membangun atmosfer kengerian yang cukup solid sejak awal. "Makmum" dibuka dengan adegan yang mengingatkan saya kepada film pendek asal cerita ini diangkat.

Bagi yang belum pernah menyaksikannya, film "Makmum" bercerita tentang pengalaman mistis seorang gadis penghuni asrama ketika sedang salat tahajud. Dalam adaptasi versi 2019 ini premis tersebut dikembangkan secara lebih mendalam.

Sejak awal, "Makmum" telah berhasil menghantui penonton dengan peletakan jump scare yang pas. Gak berlebihan dan gak kurang. Momen-momen yang membuat bulu kuduk berdiri ini berhasil dikemas dengan apik.

2. Ditunjang sinematografi & sound yang mantap demi mengusik batin penonton

5 Plus & Minus Makmum, Film Horor Indonesia yang Tayang Internasionaldok. MD Entertainment

Jika biasanya film horor identik dengan kesan serba gelap sampai gak kelihatan, "Makmum" tidak demikian. Sinematografi, tata kamera, hingga tone warna film ini sedap dipandang mata. Setting dan dekorasi juga begitu apik menunjang aura seram dari film horor bernada religi ini.

Hal ini juga ditunjang dengan sound effect dan original score yang mumpuni. Penempatan suara-suara menggungah rasa ngeri terasa tepat. Sukses bikin penonton jantungan di beberapa adegan.

Baca Juga: Review Film Bumi Manusia: Pribumi Pertama yang Lawan Pengadilan Eropa

3. Ditunjang cast yang cukup menjanjikan

5 Plus & Minus Makmum, Film Horor Indonesia yang Tayang Internasionaldok. MD Entertainment

Film ini dibintangi oleh nama-nama tenar seperti Titi Kamal, Tissa Biani, dan Jajang C. Noer. Pemeran pendukungnya juga cukup bergengsi seperti Ali Syakieb dan Adilla Fitri.

Dari segi akting, sebagian besar cast telah menunjukkan kualitas yang oke dan meyakinkan. Adegan-adegan emosional dan penuh haru bisa terasa begitu menghanyutkan. 

Meski begitu, harus diakui beberapa cast masih belum konsisten dalam menjaga akting mereka agar meyakinkan. Beberapa yang lain juga masih terdengar kaku seolah membaca naskah bulat-bulat. Tapi secara garis besar tak ada yang terlalu mengganggu.

Berikutnya, yuk kita bahas kekurangannya

4. Pengembangan plot yang terlalu sederhana kurang mindblowing

5 Plus & Minus Makmum, Film Horor Indonesia yang Tayang Internasionaldok. MD Entertainment

"Makmum" merupakan pengembangan dari film pendeknya yang sempat viral di tahun 2016. Sayangnya kisah yang melatarbelakangi teror tersebut terasa kurang dalam dan menggugah bagi saya.

Sebenarnya sejumlah plot twist sudah disiapkan untuk membuat kisah ini lebih berdampak. Sayangnya hal ini malah berisiko menimbulkan beberapa plot hole yang mengusik saya selama menonton. Pengungkapannya juga cenderung anyep dan mudah ditebak.

Padahal apabila trik-trik seram yang ditampilkan sepanjang film ditunjang dengan tulang punggung cerita yang dalam, film ini sangat berpotensi meninggalkan kesan yang lebih besar lagi.

5. Ending yang seolah dieksekusi seadanya biar lekas tamat

5 Plus & Minus Makmum, Film Horor Indonesia yang Tayang Internasionaldok. MD Entertainment

Yang paling mengecewakan dari "Makmum" adalah babak terakhirnya. Setelah membangun atmosfer kengerian yang cukup baik selama 3/4 bagian pertama, bagian ending ini seolah dieksekusi secara terburu-buru.

Mulai dari konklusi masalah yang menghantui Asrama Putri Citra, sampai cara bagaimana sang 'makmum' ini ditangani, semua terasa tergesa-gesa. Belum lagi spesial efek yang tampak kurang halus di adegan klimaks. Sayang banget.

Tetapi, secara keseluruhan film "Makmum" merupakan film horor yang layak diapresiasi. "Makmum" menampilkan potensi berkualitas dan bisa dikembangkan lebih keren lagi. IDN Times memberi skor 3/5 untuk film yang diproduseri K.K. Dheeraj ini. Yuk jangan lupa saksikan Makmum di bioskop favoritmu!

Baca Juga: Mencekam, 5 Plus & Minus Film Scary Stories to Tell in the Dark

Topik:

  • Triadanti
  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya