15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!

Ikonik dan karismatik, patut diacungi jempol!

Vokalis band perempuan atau frontwomen memang masih minoritas di industri musik. Padahal keberadaannya jadi angin segar buat penggemar musik. Bukan karena pembawaannya saja, tetapi karya mereka biasanya sarat pesan penting. 

Selain Hayley Williams yang sering dielu-elukan, berikut lima belas vokalis band perempuan yang gak boleh terlewat dari radarmu. 

1. Lauren Mayberry, CHVRCHES 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Lauren Mayberry (instagram.com/chvrches)

Lauren adalah vokalis dan penulis lagu di band synth-rock CHVRCHES asal Skotlandia. Sebagai representasi perempuan di industri musik, Lauren menggunakan platformnya untuk merilis lagu-lagu bermuatan pemberdayaan dan kritik sosial di balik melodi-melodi yang dreamy dan catchy.

Terutama di album terbaru CHVRCHES, Screen Violence yang dirilis 2021 ini. Ia banyak menyusupkan kritik pada budaya patriarki.

2. Ellie Rowsell, Wolf Alice 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Ellie Rowsell (instagram.com/wolfaliceband)

Ellie Rowsell yang aktif menulis lagu di band yang ia gawangi, Wolf Alice, juga menggunakan popularitasnya di skena musik rok untuk menyisipkan pesan-pesan anti seksisme. Lagu-lagunya banyak terinspirasi dari pengalaman pribadinya sebagai musisi perempuan di antara dominasi musisi laki-laki. 

Tak cuma pandai menulis lagu, vokal Ellie sangat unik dan adaptif. Tak heran kalau lagu-lagu Wolf Alice pun bisa sangat beragam dan banyak yang susah dinyanyikan orang lain. 

3. Dolores O’Riordan, The Cranberries

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Dolores O'Riordan (instagram.com/dolores_o_riordan_queen_)

Punya warna suara yang khas dan berhasil menulis lagu-lagu hits seperti "Zombie" dan "Linger", Dolores O'Riordan sangat layak dikategorikan frontwoman paling ikonik dan karismatik. Band The Cranberries sangat langgeng, dengan masa aktif dari tahun 1993 sampai 2019. Setahun setelah Dolores meninggal karena kecelakaan di kamar hotelnya pada tahun 2018, mereka merilis album final berjudul In The End.

Dolores dikenal sebagai sosok yang kuat dan berani. Di tahun 2013, ia sempat membuka luka lamanya dengan membagikan kisah dan perjuangannya sebagai korban pelecehan saat di bawah umur. 

4. Amy Lee, Evanescence 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Amy Lee (instagram.com/daily.evanescence)

Sama dengan Amy Lee yang dikenal sebagai vokalis utama band rok Evanescence. Suaranya yang lembut, tetapi dahsyat saat dibarengi dengan musik metal yang menggebrak jadi kelebihannya. Selain vokalis, ia salah satu penulis lagu utama di band yang ia gawangi dan seringkali menulis lagu tentang pengalamannya menjalani hubungan toksik. 

Selain suara dan lagunya yang digemari, Amy dikenal karena gayanya yang khas saat manggung. Identik dengan dandanan gothic dan pakaian bergaya Victoria.

5.  Lyndsey Gunnulfsen, PVRIS

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Lyndsey Gunnulfsen (instagram.com/thisispvris)

Lindsey adalah founder band PVRIS bersama empat orang rekannya di tahun 2012 untuk sebuah kompetisi band. Setelah lulus SMA di tahun yang sama, Lindsey yang sebenarnya sudah diterima di sebuah kampus seni bergengsi di Massachusetts memilih untuk mengejar karir musiknya yang mulai meroket. 

Setelah beberapa pergantian personel, kini PVRIS hanya beranggotakan Lindsey Gunnulfsen dan Brian MacDonald. 

6. Natassja Shiner, Fickle Friends 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Natassja Shiner (instagram.com/ficklefriends)

Tak hanya dari skena rok dan metal, banyak band pop kece yang punya vokalis perempuan karismatik. Salah satunya Natassja Shiner dari Fickle Friends. Dengan suara sopranonya yang lembut, lagu-lagu Fickle Friends jadi lebih nyaman didengar. 

Natassja dan band-nya sudah merilis dua album studio. Album terbaru mereka dibagi menjadi dua bagian karena tak bisa promo lewat konser langsung. 

7. Heather Baron-Gracie, Pale Waves 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Heather Baron-Gracie (instagram.com/palewaves)

Pale Waves adalah salah satu band yang berhasil diorbitkan Maty Healy lewat label rekamannya, Dirty Hit. Mengusung genre pop-rock dengan sentuhan emo, Pale Waves cukup melejit di negara asalnya, Inggris. 

Salah satu kekuatannya ada di sang vokalis, Heather Baron-Gracie. Selain penampilan mereka yang nyentrik, lagu-lagu mereka juga sarat pesan feminisme, lho! 

Baca Juga: [OPINI] Perempuan, Tato dan Budaya Patriarki

8. Theresa Jarvis, Yonaka

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Theresa Jarvis (instagram.com/weareyonaka)

Penggemar lagu rok sejati harus dengar band Yonaka. Band asal Inggris ini digawangi vokalis perempuan berkarakter bernama Theresa Jarvis. Sama seperti band-band dengan frontwomen lainnya, banyak pesan-pesan pemberdayaan, penerimaan diri sendiri, dan feminisme di lagu-lagu Yonaka.

9. Becca Macintyre, Marmozets

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Becca Mcintyre (instagram.com/marmozets)

Di balik penampilan manis dan suaranya yang lembut, Becca Mcintyre adalah sosok penting di balik band rok Marmozets. Band ini turut melibatkan dua saudara kandung Becca dan dua rekan lainnya. Mereka debut di tahun 2011, kemudian disusul dua album di tahun 2014 dan 2018. Sejauh ini belum ada kabar kalau mereka bakal kembali dengan materi baru. 

10. Bonnie Fraser, Stand Atlantic 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!Bonnie Frasser (instagram.com/standatlantic)

Menjadi vokalis band mungkin tak pernah dibayangkan Bonnie Frasser yang saat kecil mengaku pemalu. Ia banyak terinspirasi dari sang ayah yang juga musisi. Meski ayahnya juga yang mewanti-wantinya untuk tak menjadi musisi profesional karena lingkungan pertemanan yang rawan.

Bonnie sukses lewat band bentukannya, Stand Atlantic. Musiknya banyak terinspirasi dari lagu-lagu pop-punk 2000an, berpadu epic dengan vokalnya yang kuat. Gaya dan warna suaranya mengingatkan kita pada sosok P!nk!

11. Rena Lovelis, Hey Violet

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Rena Lovelis (instagram.com/heyviolet)

Hey Violet bisa dibilang satu dari sedikit band pop yang mengusung tema bubble gum. Lagu-lagunya juga lebih banyak disukai remaja ketimbang anak muda 20an. Hey Violet sendiri terdiri dari tiga anggota, selain Rena, sang kakak Nia juga turut bagian. Ditambah satu rekan laki-laki mereka Casey Moreta. 

12. Sydney Sierota, Echosmith 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Sidney Sierota (instagram.com/echosmith)

Gak sedikit band yang terbentuk dari ikatan saudara. Selain Marmozets dan Hey Violet, Echosmith tak boleh terlewat. Band pop ini terdiri dari tiga bersaudara dengan vokalis perempuan, Sidney Sierota. Debut di tahun 2014, mereka jadi band yang sering menyanyikan lagu-lagu ceria dan positif. 

13. Orono Noguchi, Superorganism

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Orono Noguchi (instagram.com/sprorgnsm)

Mungkin Orono jadi satu-satunya vokalis band perempuan keturunan Asia di daftar ini. Ia berasal dari Jepang dan tergabung dalam band Superorganism yang naik daun di tahun 2018 lalu lewat album debut mereka. 

Mengusung genre indie-pop, suara halus dan terkesan malas Orono ternyata dinilai cocok jadi vokal utama di band beranggotakan delapan orang dari berbagai negara tersebut. 

14. Lydia Night, The Regrettes 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Lydia Night (instagram.com/theregrettesband)

The Regrettes mencuri perhatian sejak tahun 2019 lalu lewat lagu-lagu mereka yang catchy. Ditambah suara Lydia Night, sang frontwomen yang beda dengan kebanyakan vokalis perempuan lainnya. Warna suaranya cukup rendah, tetapi kuat dan menyatu apik dengan lantunan musik mereka. 

Lydia juga menyita perhatian tahun 2020 lalu saat berani mendebat unggahan band SWMRS tentang dukungan mereka pada korban pelecehan seksual di konser musik. 

15. Chrissy Constanza, Against the Current 

15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!potret Chrissy Constanza (instagram.com/againstthecurrent)

Buat penggemar video-video cover, nama Chrissy Constanza pasti familier. Setelah bertahun-tahun membawakan lagu orang, Chrissy akhirnya membentuk band Against The Current yang bergenre rok dan menyanyikan lagu-lagu orisinalnya sendiri.

Against The Current sudah merilis tiga album studio dan setia merilis lagu-lagu bernada pemberdayaan. Mereka baru saja merilis EP Fever di 2021 ini yang seakan menandakan era baru band tersebut. 

Keberadaan vokalis perempuan di skena musik memang punya pengaruh besar. Mereka biasanya lebih peka dengan isu-isu yang jarang dibahas musisi laki-laki, seperti diskriminasi berdasar gender, pelecehan verbal dan seksual, hubungan toksik, dan lain sebagainya. Salut!

Baca Juga: 7 Ikon Heroines di KDrama 2019 yang Mandiri & Patahkan Ide Patriarki

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya