Setlist original JKT48 yang berjudul "Pertaruhan Cinta" sedang menjadi sorotan di kalangan penggemar, maupun publik secara luas. Penantian panjang yang telah didambakan oleh seluruh member maupun penggemar akhirnya berbuah manis dengan kumpulan lagu indah di setlist ini.
Kathrina dipercaya untuk menjadi salah satu global center di setlist "Pertaruhan Cinta" yang tentunya menjadi momen berkesan baginya. Simak fakta seputar Kathrina JKT48 supaya bisa mengenalnya lebih jauh, yuk!
Sebelum masuk JKT48, beberapa penggemar sudah mengenal Kathrina sebagai adik dari Stephanie Pricilla yang merupakan eks member generasi 3 JKT48. Saat kecil, Kathrina memang sempat beberapa kali muncul di media sosial kakaknya. Tak heran, saat pertama kali diperkenalkan ke publik sebagai anggota JKT48, banyak penggemar yang sudah familier dengan wajah Kathrina.
Sayangnya, Stefi sudah lebih dulu lulus dari JKT48 beberapa bulan sebelum Kathrina resmi menjadi trainee JKT48. Namun, kakak beradik ini akhirnya bisa tampil di panggung yang sama dalam konser kelulusan Shani Indira yang satu generasi dengan Stefi.
Kathrina resmi diperkenalkan sebagai anggota generasi 9 JKT48 pada 1 Desember 2019, saat usianya masih 13 tahun. Menjadi adik dari seorang member JKT48 tak membuatnya mudah untuk lolos audisi. Kathrina ternyata sempat gagal dalam audisi generasi 7 dan 8.
Setelah begitu banyak percobaan, Kathrina yang akhirnya berhasil lolos di audisi generasi 9 segera mencuri perhatian dengan kemampuan menarinya. Kegigihannya saat menjalani masa trainee juga terlihat jelas melalui progress positif dalam setiap penampilannya.
Restrukturisasi besar-besaran di tahun 2021 memaksa JKT48 untuk meluluskan banyak member muda, termasuk generasi 9 yang baru setahun aktif di grup. Dari 10 trainee generasi 9 kala itu, hanya 4 member, termasuk Kathrina, yang berkesempatan untuk melanjutkan perjalanan di formasi JKT48 New Era. Bukan tanpa alasan, tentunya manajemen melihat bakat serta potensi besar yang dimiliki Kathrina.
Benar saja, di formasi New Era Kathrina semakin bersinar hingga dipercaya menjadi center maupun senbatsu. Kathrina terpilih menjadi global center dari setlist "Cara Meminum Ramune." Ia juga telah berpartisipasi sebagai senbatsu dalam single "Cara Ceroboh Untuk Mencinta," Sayonara Crawl," "Magic Hour," hingga "Percik Kecil" yang merupakan single kolaborasi JKT48 dengan Bernadya.
Belum lama ini, Kathrina juga berhasil meraih posisi 17 di SSK 2024 dan menjadi undergirls dengan lagu "Bibir yang Telah Dicuri." Di JKT48 New Era, Kathrina juga mulai melebarkan sayap ke dunia akting. Ia telah berpartisipasi dalam series "A+" (2023) produksi Falcon Pictures dan film "Aku Jati, Aku Asperger" (2024) garapan Fajar Bustomi.
Tahun 2024, Kathrina mulai menempuh pendidikan sarjananya di jurusan ilmu komunikasi. Kathrina memaksimalkan potensinya di bidang entertainment melalui berbagai mata kuliah yang mendukung minatnya. Tak hanya belajar komunikasi secara umum, Kathrina juga menempuh mata kuliah Performing Arts Communication yang relevan dengan kariernya saat ini.
Penampilan perdana setlist “Pertaruhan Cinta” sukses digelar pada 5 Oktober 2025 dengan formasi 12 member dan Christy sebagai global center. Pada 12 Oktober 2025, setlist ini kembali ditampilkan dengan susunan member dan global center yang berbeda. Kali ini, Kathrina yang terpilih menjadi global center untuk penampilan kedua setlist “Pertaruhan Cinta”.
Sebelumnya, di konser "FULL HOUSE" Kathrina sudah mencuri perhatian saat tampil sebagai center di lagu "Ada Aku!" yang juga berasal dari setlist original. Di setlist ini, Kathrina menampilkan unit song "Sahabat atau Cinta" bersama Eli dan keduanya segera mendapat pujian karena vokalnya yang merdu dan sangat menyatu.
Bakat dan potensi yang begitu besar membuat Kathrina sangat layak memegang tanggung jawab sebagai global center setlist original JKT48. Semoga Kathrina bisa terus mempertahankan karier cemerlangnya di JKT48, ya!