5 Film Harry Potter Terbaik yang Pernah Ada, Kamu Setuju?

Disutradarai oleh Alfonso Cuarón, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban disebut sebagai film Harry Potter terbaik karena karena dunianya yang terasa lebih hidup. Kehadiran teman orangtua Harry dan terungkapnya kebenaran tentang kematian kedua orangtua Harry membuat film ini semakin menarik untuk disaksikan.

Dalam film ini, diceritakan bahwa Harry kabur dari rumahnya setelah menerbangkan Marge (Pam Ferris) yang sudah menghina kedua orangtua Harry. Setelah melarikan diri dari rumahnya, Harry segera mengetahui bahwa salah satu tahanan Penjara Azkaban, Sirius Black (Gary Oldman), baru saja melarikan diri.

Hal tersebut sangat berbahaya bagi Harry, karena banyak orang mengira bahwa Sirius sedang mengincar Harry. Banyak yang menduga bahwa Sirius berencana untuk membunuh Harry untuk membalaskan dendam Voldemort. Situasi semakin sulit ketika Hogwarts memanggil Dementor, makhluk mengerikan yang entah mengapa sangat tertarik kepada Harry.

Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II adalah film terakhir Harry Potter. Film ini disebut sebagai salah satu yang terbaik karena banyak hal tidak terduga terjadi dalam film ini. Dimulai dari pertarungan epik para protagonis melawan sang Raja Kegelapan, Voldemort (Ralph Fiennes); Ron Weasley (Rupert Grint) dan Hermione Granger (Emma Watson) yang saling mengungkapkan perasaannya; hingga pengungkapan Severus Snape (Alan Rickman) yang bekerja sebagai agen ganda.

Merupakan lanjutan dari Death Hallows Part I, film ini menceritakan tentang Harry, Hermione, dan Ron yang melanjutkan petualangan mereka dalam pencarian tiga Horcrux milik Voldemort. Namun, Voldemort menyadari tujuan mereka sehingga pertempuran melawan sang Raja Kegelapan dimulai.

Harry Potter and the Goblet of Fire adalah film keempat Harry Potter. Banyak penggemar yang menganggap bahwa film ini mengganti beberapa elemen penting dari versi novelnya. Meskipun begitu, film ini tetap layak untuk disebut sebagai salah satu film terbaik Harry Potter. Terlebih lagi, film ini juga merupakan film yang menampilkan Voldemort untuk yang pertama kalinya dalam wujud utuh.

Goblet of Fire berfokus pada Hogwarts yang menyelenggarakan Turnamen Triwizard, sebuah turnamen sihir yang diikuti oleh tiga sekolah sihir terkenal, yaitu Hogwarts, Beauxbatons, dan Durmstrang. Setiap peserta dalam turnamen tersebut harus berusia di atas 17 tahun dan dipilih oleh sebuah alat yang disebut dengan Goblet of Fire atau Piala Api.

Ketika pemilihan dilakukan, secara tidak diduga, Piala Api memilih Harry yang tidak memenuhi persyaratan. Hal tersebut tidak hanya membuat Harry dituduh melakukan kecurangan, tetapi ia juga harus mengikuti turnamen yang dapat membahayakan nyawanya.

Harry Potter and the Order of the Phoenix menampilkan tahun terburuk Harry di Hogwarts. Dalam film ini, Harry mendapatkan masalah yang jauh lebih rumit sehingga dirinya terlihat lebih murung dari biasanya. Namun, di sisi lain, Harry mulai tertarik dengan salah satu gadis di sekolahnya, yaitu Cho Chang (Katie Leung).

Setelah rumor tentang kebangkitan Voldemort tersebar, Dolores Umbridge (Imelda Staunton) ditunjuk untuk menjadi guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Hogwarts. Namun, Dolores tampak seperti bukan guru yang baik dan Harry mencurigai bahwa dia merencanakan sesuatu yang jahat.

Beberapa penggemar mengkritik Harry Potter and the Half-Blood Prince karena film ini dianggap menghilangkan beberapa detail penting tentang Tom Riddle atau Voldemort. Meskipun begitu, Half-Blood Prince sangat unggul dalam sinematografi. Sang sutradara, David Yates, menampilkan cerita yang lebih suram dengan menampilkan Hogwarts yang lebih gelap dari sebelumnya.

Film ini berfokus pada Harry yang menemukan buku milik Pangeran Berdarah Campuran. Buku tersebut berhasil membantu Harry dalam menghadapi kelasnya dan mengajari Harry tentang sihir hitam yang berbahaya. Seiring dengan berjalannya waktu, Harry mulai menyadari bahwa buku tersebut berkaitan dengan Voldemort.

Petualangan sihir Harry dan teman-temannya di Hogwarts memang selalu menjadi cerita yang menarik untuk diikuti. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika seri film Harry Potter layak untuk disebut sebagai salah satu film fantasi terbaik sepanjang masa. Jadi, dari semua film Harry Potter yang ada, film yang mana yang paling kamu sukai?