14 Film Hollywood dengan Proses Pengerjaan Paling Lama
Rata-rata proses pembuatan film Hollywood hanya berlangsung sekitar satu atau dua tahun. Namun, karena berbagai macam alasan dan kendala, prosesnya ada juga yang melebihi dari itu, lho.
Dilansir FandomWire, terdapat beberapa film Hollywood yang proses pengerjaannya berlangsung sangat lama. Proses pembuatannya ada yang hampir hampir 3 dekade, lho!
1. Dibutuhkan 4 tahun, setelah plot terselesaikan, The Lego Movie (2014) mulai diproduksi dengan CGI yang dibuat seperti animasti stop-motion
2. Menelan waktu 5 tahun, film besutan David Lynch, Eraserhead (1977), sempat ada kendala dan kesalahan. Proses perbaikannya memakan waktu
3. Koyaanisqatsi (1982) adalah film dokumenter yang dibuat memakai konsep timelapse dan slow-motion. Tak heran jika butuh waktu 7 tahun produksi
4. Tak disangka, Sleeping Beauty (1959) menelan waktu 8 tahun proses pengerjaan. Pembuatan animasinya jauh lebih sulit pada masa itu
5. Karena masalah bujet dan jadwal, Cronos (1993) dari Guillermo del Toro akhirnya menghabiskan waktu hingga 8 tahun pembuatan
6. Membutuhkan waktu 9 tahun, The Simpsons Movie (2007) tekendala gara-gara para pengisi suara sibuk mengisi suara di serial tersebut
7. Dikarenakan masalah bujet, Vegas in Space (1991) menelan waktu 10 tahun hanya untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan
8. Alasan The Thin Red Line (1998) dibuat hingga 10 tahun adalah sang sutradara, Terrence Malick, harus mempelajari semua buku tentang serangga
9. Proses pengerjaan Avatar (2009) dimulai sejak Titanic tayang di bioskop. Namun, karena butuh teknologi produksi, prosesnya tembus 10 tahun
10. Pengerjaanya menelan waktu 11 tahun, banjir besar merusak set film Roar (1981), membunuh sekelompok singa, dan satu ton rekaman lenyap
11. Sutradara Richard Linklater melakukan produksi film Boyhood (2014) selama satu minggu sekali dalam waktu 12 tahun, lho!
12. Setelah film pertamanya sukses pada 2009, Avatar 2 (2022) beserta sekuel lainnya mulai dikembangkan. Jarak tayangnya 13 tahun, nih!
13. Penyebab produksi Tiefland (1954) hingga 20 tahun adalah set tempat syutingnya rusak karena propaganda perang Nazi yang dipimpin Hitler
14. Dalam The Thief and the Cobbler (1993), sang animator, Richard Williams, butuh waktu 28 tahun untuk dapat pendanaan dan animasi yang detail
Meskipun proses pengerjaannya berlangsung sangat lama, tetapi hasil filmnya benar-benar tidak mengecewakan. Sangat memanjakan mata! Dari sekian banyak film di atas, kamu sudah nonton film apa saja, nih?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
