14 Film Horor Terbaik 2024, Ada yang Dibintangi Reza Rahardian!

Kengerian mengintai di setiap sudut film karya Oz Perkins ini. Berperan sebagai detektif dalam kasus pembunuhan misterius, Maika Monroe berhasil menggabungkan nuansa investigasi kriminal dengan sentuhan teror mendalam. Nicholas Cage juga apik dalam membawakan karakter "nyentrik" tapi menakutkan di film ini.

Atmosfer kelam yang dipenuhi rasa takut dihadirkan melalui pengambilan gambar yang dipenuhi bayangan pekat dan kegelapan mencekam. Perkins tak pernah mengendurkan ketegangan, khususnya dengan adegan yang berlangsung lama sehingga membuat penonton gelisah menebak apa yang akan muncul selanjutnya.

Film satire karya Coralie Fargeat ini bermula sebagai kisah sci-fi tentang peremajaan usia, sebelum meledak dalam aksi penuh darah di babak akhir yang absurd dan tragis. Demi Moore berperan sebagai seorang artis yang menggunakan obat rahasia untuk menciptakan versi muda dirinya, diperankan oleh Margaret Qualley.

Keduanya tampil maksimal dengan akting penuh energi yang menghidupkan konsep besar film ini. Akhir ceritanya—yang sebaiknya tidak susah di-spoiler—menghadirkan kejutan surealis yang menjadikan film body horror ini begitu brilian.

Dalam film ini, David Dastmalchian tampil memukau sebagai pembawa acara talk show kelas dua yang bertekad meningkatkan rating acaranya. Ia pun merancang episode Halloween yang menghadirkan seorang gadis yang diduga kerasukan setan. Namun, apa yang terjadi jika setan tersebut benar-benar hadir ke hadapannya?

Cerita ini disusun dengan cerdas, bergerak dalam waktu nyata, dan mempertahankan ketegangan hingga babak akhir yang penuh dengan plot twist.

Film misteri supernatural garapan Damian McCarthy ini diisi dengan gambar-gambar memikat dan akting yang mengesankan. Carolyn Bracken tampil memukau sebagai wanita buta dengan kekuatan psikis yang berusaha memecahkan misteri kematian saudaranya.

Dengan mengelola toko barang antik berhantu, ia membawa sebuah manekin kayu menyeramkan untuk mencari petunjuk di rumah mewah saudaranya. Cerita ini penuh dengan kejutan emosional dan berakhir dengan cara yang tajam dan memuaskan.

Drama pembunuhan berantai yang penuh liku ini memanjakan mata dengan gaya visualnya yang memukau dan penampilan luar biasa dari dua pemeran utamanya, Willa Fitzgerald dan Kyle Gallner. 

Dengan akhir yang mengejutkan dan adegan penutup yang membekas setelah kredit bergulir, Strange Darling menetapkan dirinya sebagai film indie paling nekat tahun ini.

Sutradara Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett kembali menghadirkan perpaduan horor-komedi khas mereka seperti dalam Scream VI (2023) dan Ready or Not (2019). Abigail sendiri menceritakan sekelompok penjahat yang sedang menjalankan misi, tapi diteror oleh vampir.

Mereka pun segera menyadari bahwa mereka telah menghadapi sesuatu yang jauh di luar kendali mereka. Dengan aksi penuh darah dan penampilan memukau dari Melissa Barrera dan Dan Stevens, film ini menjadi tontonan yang penuh kejutan sampai akhir.

Film remake dari karya Denmark ini menghadirkan teror psikologis yang meresahkan dari awal sampai akhir. Disutradarai oleh James Watkins, Speak No Evil mampu mengeksplorasi rasa tidak nyaman yang berubah menjadi mimpi buruk.

Dengan plot slow-burn, film ini menggiring penonton pada situasi horor yang sulit dilupakan. Akting solid dari James McAvoy pun membawa kita kepada kesimpulan bahwa terkadang sopan santun bisa menjadi ancaman mematikan.

Disutradarai oleh Scott Beck dan Bryan Woods, Heretic menghadirkan ketegangan mencekam dengan nuansa horor psikologis yang dibalut dengan unsur agama. Film ini mengikuti kisah dua misionaris Kristen yang terjebak di rumah seorang pria misterius, diperankan oleh Hugh Grant.

Lewat suasana yang penuh teka-teki dan plot yang dapat memutarbalikkan kepercayaan, Heretic menjanjikan ketegangan yang menghantui hingga akhir.

Disutradarai oleh Fede Álvarez, Alien: Romulus membawa kembali ketakutan khas dari waralaba Alien yang sudah hidup selama hampir setengah abad. Bergenre horor sci-fi, film ini mengisahkan sekelompok remaja yang harus berhadapan dengan Xenomorph di kapal luar angkasa.

Melihat plot dan akting solid dari bintangnya, tak ayal kalau banyak kritikus yang menyebut kalau film ini berhasil mengembalikan keseraman ala Alien (1979) dan Aliens (1986).

Sekuel dari film horor Smile (2022) ini kembali dengan konsep kutukan yang berkali lipat lebih menyeramkan. Masih disutradarai oleh Parker Finn, Smile 2 mengeksplorasi lebih dalam soal teror psikologis yang menghantui korbannya.

Naomi Scott berhasil membawakan karakter Skye Riley, seorang artis yang memiliki trauma dan harus berhadapan dengan entitas senyum tersebut. Tak hanya membuat kita bertanya-tanya mana yang nyata dan tidak, film ini pun memberikan akhir yang gong.

Film horor Indonesia satu ini sukses menyabet 17 nominasi di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2024. Disutradarai oleh Joko Anwar, Siksa Kubur sendiri dibuat berdasarkan film pendek Grave Torture yang rilis di YouTube pada 2012.

Dengan sinematografi yang memukau dan akting memikat dari para pemainnya, termasuk Reza Rahadian, film ini menjadi salah satu karya horor Indonesia yang patut diperhitungkan.

Salah satu pemenang JAFF 2024, Perempuan Pembawa Sial disutradarai oleh Kamila Andini. Film ini mengangkat tema mistis dengan nuansa budaya lokal yang kental. Plotnya berfokus pada wanita muda bernama Mirah, yang dilabeli sebagai perempuan pembawa sial oleh warga sekitar karena tiap pria yang menikahinya selalu meninggal secara tragis.

Melalui narasi kuat dan simbolisme yang mendalam, film ini menyajikan kisah perempuan yang dianggap membawa kesialan, tapi menyimpan misteri kelam di baliknya.

Terakhir ada Nosferatu yang disutradarai oleh Robert Eggers. Film ini merupakan reinterpretasi dari novel karya Bram Stoker dan dua film berjudul serupa yang rilis tahun 1922 dan 1979. Beberapa aktor yang bermain di dalamnya adalah Bill Skarsgård, Willem Dafoe, Lily-Rose Depp, Nicholas Hoult, dan Aaron Taylor-Johnson.

Dengan atmosfer gotik yang kelam dan sinematografi memukau ala Jarin Blaschke, film ini banyak digadang kritikus sebagai film terseram sejak The Shining (1980). Meski belum rilis di Indonesia, banyak yang memprediksi kalau Nosferatu bakal jadi film horor terbaik 2024.

Exhuma menceritakan ahli pemindah makam yang dimintai tolong seorang dukun perempuan. Tak disangka, sosok leluhur klien yang makamnya ingin dipindah itu punya masa lalu kelam yang melibatkan masa penjajahan Jepang. Akibatnya empat tokoh utama ini harus bertaruh nyawa untuk menyelesaikan misteri seputar makam kuno tersebut.

Exhuma tak hanya menawarkan teror supranatural, tapi juga misteri investigatif, dan unsur legenda sejarah. Film yang dibintangi Kim Go Eun dan Choi Min Sik ini berhasil jadi film Korea paling banyak ditonton di bioskop Indonesia.

Beberapa judul film horor 2024 di atas berhasil dapat predikat terbaik karena memiliki keunggulan baik dari segi cerita hingga box office. Bagaimana, ada favoritmu?