Srimulat: Hil yang Mustahal, Film Layak Dapat Banyak Jempol!

Film biopik grup lawak legendaris yang penuh tawa

Film Srimulat: Hil yang Mustahal sudah bisa dinikmati di layar bioskop sejak 19 Mei 2022. Ini adalah karya kolaborasi IDN Pictures bersama MNC Pictures dalam mengenalkan grup lawak legendaris, Srimulat, ke dalam layar lebar.

Srimulat adalah grup lawak paling fenomenal yang pernah ada di Indonesia. Grup ini sukses menelurkan nama-nama besar pelawak paling lucu dan ternama.

Berasal dari kota kecil, Solo, Srimulat perlahan mulai dikenal secara luas seantero Indonesia. Untuk merangkum perjalanan grup lawak ini, sebuah film berjudul Srimulat: Hil yang Mustahal dibuat dan disutradarai Fajar Nugros.

1. Awal mula cerita 

Srimulat: Hil yang Mustahal, Film Layak Dapat Banyak Jempol!Cuplikan grup Srimulat saat manggung di Solo (Dok. IDN Pictures)

Pada tahun 1981, grup lawak Srimulat di Solo dielu-elukan penggemarnya. Kemunculan mereka selalu dinantikan dan membuat pencintanya berteriak histeris. Tiket mereka selalu ludes.

Srimulat ini didirikan oleh Teguh (Rukman Rosadi) dan beranggotakan Timbul (Dimas Anggara), Basuki (Elang El Gibran), Djudjuk (Erika Carlina), Tessy (Erick Estrada), Tarzan (Ibnu Jamil), Paul (Morgan Oey), Anna (Naimma Aljufri), Asmuni (Teuku Rifnu Wikana) dan Nunung (Zulfa Maharani).

Karena terkenal dan menjadi pembicaraan, mereka diundang ke Jakarta untuk tampil langsung di depan presiden dan melakukan rekaman di stasiun televisi. Saat mengumumkan siapa saja yang berangkat, sebuah nama tidak terduga diajak Pak Teguh. Dia adalah Gepeng, anak penabuh gendang yang sempat menarik tawa di salah satu pertunjukkan Srimulat.

Gepeng bukan anggota tetap Srimulat. Keikutsertaannya sempat membuat Tarzan tidak setuju. Beruntunglah ada Basuki yang selalu menemani hari-hari Gepeng di Jakarta.

Tapi tidak hanya Gepeng yang punya masalah, anggota Srimulat lainnya pun menghadapi cobaan seperti tidak fasih berbahasa Indonesia, mencari karakter pelawak dalam diri masing-masing agar menarik perhatian penonton dan kagok dengan kehidupan Jakarta.

2. Para aktor yang memukau 

Srimulat: Hil yang Mustahal, Film Layak Dapat Banyak Jempol!Ibnu Jamil sebagai Tarzan dan Erick Estrada sebagai Tessy (Dok. MNC Pictures)

Untuk bisa menghadirkan sosok pelawak dari zaman dulu, masing-masing aktor tampil all-out. Entah mengubah tatanan rambut, menambahkan cengkok berbicara, gesture tubuh dan tatapan mata.

Sepanjang film, tak habis-habisnya terpukau akan akting mereka. Misalnya Bio One yang membawakan Gepeng. Aktor 24 tahun ini totalitas menguruskan badannya seakan dia 'gepeng' alias kurus. Bio One melakukan diet ekstrem untuk menghilangkan 8-9kg berat badannya. Tak hanya itu, dia juga mencukur rambut dan merapikan alisnya guna menyerupai Gepeng.

Bila Bio One dengan fisik, Zulfa Maharani, Ibnu Jamil dan Elang El Gibran sukses membawakan peran mereka dengan menyerupai gesture tokoh aslinya. Ibnu Jamil yang memerankan Tarzan menampilkan gerak tangan dan mimik muka yang kerap dilakukan Tarzan. Belum lagi Zulfa yang merengek-rengek ala Nunung atau Elang El Gibran yang berceloteh khas Basuki.

Melihat mereka di layar bioskop seakan menonton Srimulat zaman dulu. Seperti tidak ada bedanya.

3. Setting yang luar biasa memukau

Srimulat: Hil yang Mustahal, Film Layak Dapat Banyak Jempol!Penggambaran jalanan Solo tahun 1981 (instagram.com/piokharisma)

Menggunakan setting waktu 1981, penonton seakan dibawa menggunakan mesin waktu dan merasakan secara visual bagaimana kejayaan Srimulat di masa lalu. Detail lokasi, wardrobe, properti patut diacungi jempol.

Yang masih terngiang di ingatan adalah opening film yang menggambarkan kehidupan tahun 1981. Keadaan jalanan masa itu dan detail kendaraan yang membuat Srimulat: Hil yang Mutahal semakin layak diapresiasi.

4. Penonton dibuat tertawa terus

Srimulat: Hil yang Mustahal, Film Layak Dapat Banyak Jempol!Aksi Elang El Gibran sebagai Basuki sering bikin ketawa (instagram.com/piokharisma)

Untuk urusan komedi, percayalah bahwa sepanjang film ini sukses mengocok perut. Sajian komedi khas Srimulat yang terkenal dan sudah diketahui masyarakat itu tetap saja bikin ketawa. Misalnya, urusan tangan hilang karena tertutupi kain, mata yang tidak sengaja kecolok, dan lainnya.

Jika bukan karena skenario yang baik oleh Fajar Nugros dan akting para aktor yang gemilang, tawa ini tak akan muncul. Apalagi mayoritas pemain dalam film ini adalah aktor yang biasanya memainkan peran dengan genre drama bukan komika maupun pelawak.

5. Kaya akan pesan moral 

Srimulat: Hil yang Mustahal, Film Layak Dapat Banyak Jempol!Rukman Rosadi memainkan peran Teguh, pendiri Srimulat (instagram.com/piokharisma)

Srimulat: Hil yang Mustahal ini pun mengandung banyak pesan moral. Mulai yang lisan tokoh maupun dalam adegan. Di awal film, Pak Teguh yang diperankan Rukman Rosadi mengatakan bahwa hidup di panggung hanyalah sementara.
"Kalau kalian terlena, akan tersingkir," begitu ujarnya.

Gepeng yang awalnya pemalu dan hanya bermimpi menjadi pelawak akhirnya berani menunjukkan kemampuannya. Sehingga oleh Pak Teguh diberikan kesempatan untuk berangkat ke Jakarta bersama Grup Srimulat.

Kesimpulannya, Srimulat: Hil yang Mustahal sukses menyajikan film biopik grup lawak legendaris Indonesia yang penuh akan tawa. Keberhasilan itu diwujudkan karena arahan Fajar Nugros dan para cast yang menawan. So, buat kamu yang tertarik mengetahui grup lawak legendaris Srimulat, tak ada salahnya meluangkan waktu buat nonton film ini.

Baca Juga: 5 Pesan Menyentuh dari Film Komedi Srimulat: Hil yang Mustahal

Ira Kurniasari Photo Verified Writer Ira Kurniasari

nulis buat healing ^^

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya