Jay Weinberg Eks Drummer Slipknot Garap Album Solo!
Jay Weinberg, eks drummer band metal Slipknot, kembali jadi perbincangan setelah mengumumkan bahwa dirinya tengah mempersiapkan album solo perdana. Kabar Jay Weinberg eks drummer Slipknot garap album solo tentu menjadi hal menarik, terutama bagi penggemarnya yang penasaran dengan sisi kreatif lain dari seorang musisi berbakat seperti Jay.
Sebagai sosok yang identik dengan musik metal ekstrem, keputusan Jay untuk mengeksplorasi musik secara individu menjadi babak baru yang menarik untuk diikuti. Jay juga menjelaskan bahwa album ini merupakan refleksi personal, kesempatan unik untuk menuangkan ide-ide yang ia simpan selama ini. Album ini digarap tanpa keterlibatan musisi lain, benar-benar menjadi wujud totalitas Jay Weinberg sebagai seniman independen. Penasaran apa saja yang sudah ia siapkan? Simak ulasannya berikut ini!
1. Jay 'bocorkan' proyek album solonya melalui Instagram pribadi
Jay memberikan sedikit bocoran terkait album solonya melalui unggahan di media sosialnya. Dalam postingannya, ia menyebutkan bahwa proses kreatif album ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Ia bahkan mengungkapkan bahwa proyek ini menjadi salah satu pengalaman yang paling personal dalam kariernya.
"Though the phrase 'New Year’s resolutions' has never really resonated with me, I’ve always believed in the power of intention," tulis Jay dalam akun Instagram pribadinya. Ia juga berterima kasih kepada sejumlah musisi dan produser yang telah mendukung proses rekaman hingga saat ini.
Bocoran yang diberikan Jay membuat para penggemar semakin penasaran. Album ini kabarnya akan menghadirkan nuansa yang berbeda dibandingkan karya-karyanya sebelumnya, terutama ketika masih bergabung dengan Slipknot.
2. Jay siap tunjukkan sisi kreatif yang berbeda
Jay Weinberg dikenal sebagai drummer dengan teknik permainan yang agresif. Namun, dalam album solo ini, ia ingin menunjukkan sisi kreatif lain yang jarang tereksplorasi. Beberapa foto yang diunggah Jay memperlihatkan dirinya sedang memainkan berbagai instrumen, termasuk gitar dan bass, yang menunjukkan bahwa ia terlibat penuh dalam proses penciptaan lagu.
Dilansir NME, Jay menyebut, “Proyek album solo ini adalah cara saya mengeksplorasi jati diri saya sebagai musisi.” Meskipun genre metal tetap menjadi elemen utama, Jay juga akan menyisipkan unsur-unsur baru yang membuat musiknya terasa lebih segar dan berbeda.
Selain itu, Jay berencana untuk mengeluarkan beberapa teaser lagu sebelum album dirilis secara resmi. Langkah ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada penggemar mengenai arah musik yang ia pilih.
3. Perjalanan karier setelah Slipknot
Jay Weinberg bergabung dengan Slipknot pada tahun 2014, menggantikan posisi Joey Jordison yang meninggalkan band. Sebagai drummer termuda dalam sejarah Slipknot, Jay berhasil membawa energi baru yang segar dalam penampilan live maupun proses rekaman. Penampilannya yang agresif di panggung menjadi salah satu daya tarik Slipknot di era modern, tetapi keputusan untuk meninggalkan band ini memberi ruang baru untuk fokus pada aspek lain dalam musik.
Meskipun Jay masih langganan disebut sebagai anggota eks Slipknot yang paling berpengaruh, ia menjelaskan bahwa proyek solo ini adalah cara untuk melampaui citra tersebut. Ia ingin dikenal bukan hanya sebagai drummer band legendaris, tetapi sebagai musisi penuh yang memiliki visi dan karya unik. "Musik adalah bagian besar dari hidup saya, dan album ini adalah wujud syukur atas perjalanan itu," terang Jay.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jay juga terlibat dalam proyek-proyek kecil, termasuk kolaborasi dengan beberapa musisi independen. Hal ini menjadi bukti bahwa ia terus memperluas wawasan musiknya dan mencari tantangan baru. Di luar itu, ia juga aktif membagikan wawasan tentang teknik drum dan kehidupan sebagai musisi melalui media sosial, menjadikannya figur yang dihormati di komunitas musik.
So, para fans, kabar Jay Weinberg eks drummer Slipknot garap album solo apakah mengobati kerinduanmu dengan karyanya? Menurutmu, akankah dia tetap membawa nuansa metal, atau justru eksplorasi genre yang lebih eksperimental? Satu yang pasti, album ini bakal jadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu para pencinta musik!
