Kenapa Kak Ros Jadi Karakter yang Gak Dibenci meski Doyan Marah?

- Kak Ros gemar memarahi dan menampar adiknya, Upin dan Ipin, namun tidak dibenci netizen
- Alasan Kak Ros marah jelas karena perilaku kenakalan adiknya, bukan tanpa alasan
- Kak Ros memiliki sisi lembut dan penyayang, serta berusaha mengajarkan kebaikan pada adik-adiknya
Satu hal paling mencolok dari karakter Kak Ros adalah kebiasaannya yang gemar memarahi kedua adiknya. Tidak hanya itu saja, ia beberapa kali pernah menjewer atau bahkan menampar Upin dan Ipin, meski tidak diperlihatkan secara terang-terangan di serial kartunnya.
Walaupun perilaku seperti Kak Ros tadi kerap dilihat dalam konteks yang negatif, tetapi tetap saja Kak Ros jadi karakter yang gak dibenci. Kira-kira, kenapa Kak Ros gak dibenci padahal doyan marah dan galak? Nah, kalau penasaran, jawabannya bisa kamu temukan lewat pembahasan berikut!
1. Kak Ros punya alasan jelas mengapa ia memarahi adiknya

Kak Ros punya alasan jelas mengapa ia sering memarahi adiknya. Bukan marah-marah tanpa sebab atau hanya memanfaatkan posisinya sebagai kakak untuk bisa melampiaskan emosi pada adiknya. Tapi, ada alasan spesifik di balik tindakannya yang terkesan galak buat seorang kakak.
Kedua adiknya, yakni Upin dan Ipin, pernah beberapa kali melakukan kenakalan khas yang biasa diperbuat anak kecil, seperti mandi di sungai tanpa bilang-bilang, enggan membereskan kamar dan langsung kabur bermain, atau mencoba berbohong pada Opah yang notabenenya adalah sosok yang seharusnya amat dihormati.
2. Kak Ros tidak pernah melontarkan kata kasar

Meskipun tindakan fisik, seperti menampar atau memukul adik yang dilakukan Kak Ros, mungkin memang tidak selalu bisa dibenarkan, mengingat tenaga dan toleransi rasa sakit antara orang dewasa dan anak-anak sangat berbeda jauh.
Tapi, sebagai kakak yang hobi marah-marah, Kak Ros tidak pernah sekalipun terlihat mengeluarkan kata-kata umpatan atau menjatuhkan harga adiknya lewat julukan yang menyakitkan. Mungkin poin ini juga yang membuat karakternya jadi tidak mudah dibenci oleh netizen.
3. Banyak yang empati terhadap posisi Kak Ros yang serba sulit

Wajar bila Kak Ros menjadi tokoh kartun yang sulit dibenci. Toh, latar belakang yang dimilikinya saja sudah membuat banyak orang merasa iba dan kasihan padanya. Tidak hanya ditinggalkan kedua orangtuanya sejak kecil, Kak Ros juga mesti mengemban banyak tugas di usianya yang masih sangat muda.
Selain bersekolah, Kak Ros juga masih harus beberes rumah, memasak, mengurus kedua adiknya, membantu Opah di kebun, serta melakukan banyak job demi mendulang penghasilan tambahan. Maka, penonton merasa kalau karakter Kak Ros yang suka marah-marah dan mudah emosi itu masih bisa dimaklumi, mengingat gak mudah untuk bisa menjalani semua beban itu dalam waktu bersamaan.
4. Kasih sayangnya masih tetap terlihat dalam beberapa momen

Sebenarnya, Kak Ros bukanlah tipe kakak yang setiap saat hobinya marah-marah terus. Dalam beberapa momen, terlihat juga kalau ia masih punya sisi lembut dan penyayang terhadap kedua adiknya. Misalnya, dalam episode "Ekosistem" dan "Rumah Hijau Opah", Kak Ros membantu kedua adiknya untuk membuatkan projek sekolah mereka yang berupa ekosistem dalam kotak kaca serta miniatur rumah.
Selain itu, di episode "Sahabat Selamanya", Kak Ros terlihat mengkhawatirkan Upin dan Ipin yang belum balik ke rumah, padahal keadaan di luar sedang hujan deras. Juga, dalam banyak episode lainnya, ada banyak bukti yang memperlihatkan Kak Ros merawat kedua adiknya dengan penuh kasih sayang ketika mereka sakit.
5. Kak Ros tidak pernah lupa mencontohkan hal baik

Meski doyan marah-marah, alasan Kak Ros tidak pernah bisa dibenci oleh penonton adalah karena ia sebagai kakak selalu berusaha mengajarkan kebaikan dan menjadi figur teladan untuk kedua adiknya. Selain terlihat dari kebiasaannya yang jarang bermalas-malasan dan selalu berusaha mengisi waktunya dengan banyak kegiatan berfaedah.
Kak Ros turut memperingatkan adiknya soal kebiasaan buruk seperti berbohong, menerima rasuah alias sogokan, atau teledor. Momen lainnya, Kak Ros beberapa kali pernah memberi nasihat penting seputar hidup serta mengajarkan adiknya tentang pentingnya menabung dan berusaha mencari uang sendiri ketimbang minta dari Opah.
Bila melihat latar belakang serta bagaimana Kak Ros harus mengemban banyak hal di usianya yang belum dewasa, penonton merasa layak Kak Ros jadi karakter yang gak dibenci. Toh, siapa pun orangnya, bila dihadapkan pada situasi yang sama dengan Kak Ros, mereka pasti juga bakal sulit untuk bisa terus-terusan sabar. Bukan begitu?