Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Karakter Marvel yang Lebih Keren dari Versi Komiknya

Wong
Wong (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Doctor Strange)
Intinya sih...
  • Wong dalam MCU lebih menarik dengan sifatnya yang sarkastis dan tenang, melampaui versi komiknya.
  • Yelena Belova di film Black Widow jauh lebih menarik dibanding versi komiknya, membuatnya cepat jadi favorit penggemar.
  • Mystique, Ego, Deadpool, Rocket Raccoon, dan Iron Man juga berhasil menjadi karakter yang lebih menarik dalam adaptasi live action.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Marvel Comics memiliki sejarah panjang dalam menghadirkan adaptasi live action dari karakter-karakternya, baik di film maupun serial. Selama bertahun-tahun, banyak pahlawan dan penjahat ikonik yang muncul di layar dengan berbagai interpretasi. Sebagian besar adaptasi live action memang sulit menandingi kedalaman cerita dan sejarah panjang versi komiknya.

Namun, ada beberapa kasus langka, di mana versi live action justru berhasil melampaui materi aslinya. Ini menjadi kejutan menyenangkan bagi penggemar komik maupun penonton umum. Nah, berikut ini daftar karakter Marvel yang lebih keren dari versi komiknya. Penasaran siapa saja? Simak sampai selesai, ya!

1. Wong

Wong
Wong (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Doctor Strange)

Dalam komik, Wong digambarkan sebagai pelayan sekaligus sahabat setia Doctor Strange. Ia digambarkan sebagai karakter yang pendiam, peran pendukung, dan jarang punya sorotan.

Meski ada beberapa cerita bagus tentangnya, versi live action di Marvel Cinematic Universe (MCU) justru jadi favorit penggemar berkat sifatnya yang sarkastis, tenang, dan sering muncul di luar film Doctor Strange. Akting Benedict Wong membuat karakter ini terasa hidup dan bahkan melampaui versi komiknya.

2. Yelena Belova

Yelena Belova
Yelena Belova (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Thunderbolts*)

Debut di film Black Widow (2021), Yelena Belova langsung jadi salah satu tambahan paling menarik di MCU. Versi komiknya jarang dimunculkan, dengan latar belakang dan hubungan yang cukup rumit dengan Natasha Romanoff.

Florence Pugh berhasil menghadirkan Yelena dengan kehangatan, humor, dan pesona yang membuatnya cepat jadi favorit penggemar. Bahkan, banyak yang berharap kesuksesan versi live action ini mendorong Marvel Comics memberi porsi lebih besar untuk Yelena di komik.

3. Mystique

Mystique
Mystique (dok. 20th Century Fox/X-Men: First Class)

Dari dua versi Mystique di layar, interpretasi Jennifer Lawrence di X-Men: First Class (2011) memberi ikatan emosional yang lebih dalam dibandingkan versi komik. Menjadikannya bagian penting dari awal terbentuknya X-Men.

Jangan lupakan hubungan dekatnya dengan Charles Xavier dan Magneto, berhasil membuat karakternya lebih kompleks. Meski antusiasme Lawrence memerankan Mystique berkurang di film-film berikutnya, penampilannya di film awal tetap jadi salah satu sorotan.

4. Ego

Ego
Ego (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Dalam komik, Ego the Living Planet sering muncul singkat dan terkesan konyol. Namun, di Guardians of the Galaxy Vol. 2, James Gunn mengubahnya menjadi ayah Peter Quill.

Diperankan Kurt Russell, Ego menjadi antagonis utama dengan konflik keluarga yang memberi bobot emosional kuat pada cerita. Meski versi film lebih intim, ia tetap mempertahankan kekuatan besar dan sifat eksentrik khasnya.

5. Deadpool

Deadpool
Deadpool (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Deadpool)

Wade Wilson alias Deadpool selalu memicu perdebatan di kalangan penggemar. Ada yang menyukai kecerdasan cepat, sarkasme, dan gaya berantakannya, tapi ada juga yang menganggapnya menjengkelkan dan berlebihan. Apa pun pendapatnya, sulit menyangkal bahwa versi live action dikerjakan dengan sangat baik.

Ryan Reynolds memberi Deadpool kedalaman emosi dan rasa rindu yang jarang terlihat di komik. Meski sama menyebalkannya seperti di halaman komik, film-film Deadpool berhasil memadukan tempo cepat, humor tajam, dan momen emosional, membuatnya jadi versi terbaik si Merc with a Mouth di mata banyak penggemar.

6. Rocket Racoon

Rocket Racoon
Rocket Racoon (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Sebagai anggota pendiri Guardians of the Galaxy versi MCU, Rocket Raccoon adalah salah satu karakter paling memikat secara emosional di film superhero. Sepanjang trilogi, penonton melihat sisi pemarah dan dinginnya, lalu di Guardians of the Galaxy Vol. 3 mengungkap latar belakang tragis yang membuatnya lebih mudah dipahami.

Di komik, Rocket cenderung lebih konyol dan sinis, tapi di layar lebar ia mendapatkan kedalaman cerita, bobot emosional, dan empati yang kuat. Suara Bradley Cooper memberi nyawa pada karakter ini, sehingga menjadikannya salah satu pahlawan paling dicintai di MCU.

7. Iron Man

Tony Stark
Tony Stark (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Iron Man 3)

Tony Stark versi komik sudah lama populer, tapi Robert Downey Jr. mengubahnya menjadi ikon global lewat perannya di MCU. Ia membuat Iron Man naik ke level A-list superhero.

Yang membuat Iron Man istimewa di MCU adalah alur cerita yang benar-benar tuntas dari awal, puncak, hingga akhir. Komik jarang bisa “mengakhiri” kisah tokoh besar, tapi film MCU berani melakukannya. Akhir perjalanan Tony Stark di layar lebar menjadi momen emosional yang memastikan versi ini dikenang sebagai yang terbaik.

Meski komik selalu menjadi sumber cerita utama bagi karakter-karakter Marvel, adaptasi live action membuktikan bahwa visual, akting, dan pengembangan karakter di layar bisa membawa mereka ke level yang lebih tinggi. Beberapa karakter bahkan terasa jauh lebih hidup, kompleks, dan memikat dibanding versi cetaknya. Hal ini menunjukkan bahwa ketika kreativitas sinema berpadu dengan materi sumber yang kuat, hasilnya bisa menjadi ikon baru yang melekat di hati penonton.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us