Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Supergirl Terlihat Mabuk dalam Film Superman?

Milly Alcock sebagai Supergirl (Instagram.com/millyalcock)
Intinya sih...
  • Dalam film, Lois Lane sempat menyinggung soal Krypto, anjing alien super milik Superman. Clark lalu menjelaskan bahwa merawat Krypto lebih seperti “mengasuh anak orang” ketimbang sekadar memelihara hewan peliharaan.
  • Film Superman juga menjelaskan kenapa Kara bisa sampai mabuk seperti itu. Ternyata, orang Krypton hanya bisa mabuk saat berada di planet yang memiliki matahari merah, seperti Krypton sendiri.
  • Pada awal komik Supergirl: Woman of Tomorrow, Kara Zor-El diperkenalkan dalam keadaan mabuk di sebuah bar.

Pada akhir film Superman garapan James Gunn, penonton dibuat terkejut dengan kemunculan sepupu Superman, yaitu Supergirl alias Kara Zor-El. Namun, yang lebih mengejutkan, ia muncul dalam kondisi mabuk berat. Sekilas, ini mungkin terlihat sebagai lelucon atau momen komedi. Namun, adegan ini sebenarnya menyimpan petunjuk penting tentang arah karakter Supergirl dalam semesta DC (DCU) yang baru.

Supergirl diperankan oleh Milly Alcock. Ia juga akan membintangi film solonya yang bertajuk Supergirl: Woman of Tomorrow. Film ini dijadwalkan tayang pada 2026. Meski sempat jadi spekulasi, kehadiran Supergirl dalam film Superman kini telah dipastikan. Kenyataan bahwa debutnya dilakukan dalam keadaan mabuk justru memberikan gambaran menarik tentang bagaimana karakter Kara ke depannya. Bukan sebagai pahlawan yang sudah matang, ia akan menjadi sosok yang masih belum stabil dan jauh dari ideal. Pertanyaannya, kenapa Supergirl terlihat mabuk dalam film Superman? Baca penjelasannya di bawah ini.

1. Pertemuan Supergirl dan Krypto jadi momen singkat, tapi bermakna

Krypto dalam film Superman 2025 (dok. Warner Bros Pictures/Superman)

Dalam film, Lois Lane sempat menyinggung soal Krypto, anjing alien super milik Superman. Clark lalu menjelaskan bahwa merawat Krypto lebih seperti “mengasuh anak orang” ketimbang sekadar memelihara hewan peliharaan. Ucapan ini menjadi petunjuk bahwa anjing itu sebenarnya milik orang lain. Hal ini dibuktikan pada akhir film. Supergirl datang untuk menjemput Krypto.

Yang lucu sekaligus mengejutkan, Kara datang dengan kondisi terhuyung-huyung dan jelas sedang mabuk. Ia sempat mengucapkan, “Thank you, B****!” ke sepupunya sebelum pergi membawa Krypto. Ternyata, selama ini Superman hanya dititipi Krypto, sementara Kara asyik berpesta di planet lain. Momen ini bukan sekadar hiburan, tapi juga isyarat bahwa Krypto kemungkinan besar akan ikut tampil dalam film Supergirl tahun depan.

2. Kenapa Supergirl bisa mabuk?

Supergirl (Instagram.com/millyalcock)

Film Superman juga menjelaskan kenapa Kara bisa sampai mabuk seperti itu. Ternyata, orang Krypton hanya bisa mabuk saat berada di planet yang memiliki matahari merah, seperti Krypton sendiri. Di planet seperti Bumi yang punya matahari kuning, orang Krypton memiliki kekuatan super dan tidak bisa dipengaruhi alkohol seperti manusia biasa. Namun, saat berada di bawah matahari merah, kekuatan mereka hilang dan tubuh mereka jadi sama seperti manusia. Ini memungkinkan Kara untuk mabuk berat saat pesta di planet lain.

Namun, yang lebih penting dari bagaimana ialah kenapa Supergirl diperlihatkan seperti itu? Penampilannya yang berantakan memberi sinyal bahwa karakter Kara masih dalam tahap pencarian arah dan jauh dari versi pahlawan sempurna. Hal ini selaras dengan pendekatan cerita yang diangkat dari komik Supergirl: Woman of Tomorrow, yang ditulis oleh Tom King, penulis yang juga menulis naskah film Supergirl 2026. Jadi, bisa dibilang, penampilan singkat dan kacau Kara pada akhir film Superman merupakan pembuka penting menuju cerita yang lebih dalam dan emosional pada film solonya nanti.

3. Supergirl dalam Supergirl: Woman of Tomorrow

Supergirl: Woman of Tomorrow (dok. Warner Bros Pictures/Supergirl: Woman of Tomorrow)

Di awal komik Supergirl: Woman of Tomorrow, Kara Zor-El diperkenalkan dalam keadaan mabuk di sebuah bar yang berada di planet yang mengorbit matahari merah. Ini adalah momen yang sangat menggambarkan keadaan Supergirl pada saat itu: terpuruk dan merasa kehilangan arah. Ulang tahunnya yang ke-21 menjadi perayaan yang kosong. Ia merasa kesepian dan penuh dengan kesedihan. Hanya ada Krypto, anjing kesayangannya, yang menemani selama ia menghabiskan waktu minum tanpa henti.

Komik ini dimulai dengan Kara yang sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Setelah kehancuran Krypton, misi hidupnya selalu berkisar tentang menjaga sepupunya, Superman, dan memastikan dia tetap aman. Namun, semua itu menjadi kabur setelah ia tiba di Bumi lebih lama dari yang direncanakan. Adapun, saat itu, sepupunya telah menjadi pahlawan dunia. Supergirl: Woman of Tomorrow menggambarkan bagaimana Kara merasa lebih kehilangan tujuan daripada sebelumnya. Ia merasa terpinggirkan oleh kenyataan bahwa Superman telah menjadi sosok yang jauh lebih besar dari dirinya.

4. Supergirl yang Berbeda dari Superman

Krypto dalam film Superman 2025 (dok. Warner Bros Pictures/Superman)

Dalam DCU, Supergirl yang kita kenal nantinya akan jauh berbeda dari Superman yang biasa kita lihat. Hal ini akan terlihat jelas setelah kita menyaksikan perjalanan Kara yang penuh dengan kesedihan dan trauma, baik dalam komik maupun film. Seperti yang sudah terlihat pada akhir film Superman karya James Gunn, Kara muncul dalam keadaan mabuk berat saat menjemput Krypto di Fortress of Solitude. Ini memberi gambaran awal tentang perjalanan karakter Supergirl yang tidak akan mudah dan penuh tantangan.

Dalam film Superman karya James Gunn, Kal-El bergulat dengan identitasnya. Ia mencoba memahami siapa dirinya, terutama tentang orangtuanya yang tidak pernah ia kenal. Clark Kent memilih untuk membentuk dirinya berdasarkan nilai-nilai yang diberikan oleh orang-orang yang membesarkannya di Bumi. Sementara itu, Supergirl memiliki latar belakang yang sangat berbeda. Ia memiliki keluarga dan kehidupan di Krypton sebelum hancur. Kehidupan dan identitasnya direnggut darinya begitu saja. Dengan itu, tujuan hidupnya hilang. Ini menunjukkan bahwa perjalanan Kara Zor-El dalam DCU akan menjadi kisah superhero yang sangat unik. Ia akan berusaha menemukan makna baru dalam hidupnya di antara bintang-bintang.

Kisah Supergirl dalam DCU jelas akan menawarkan perspektif yang sangat berbeda dari yang biasa kita lihat dalam film Superman. Dengan latar belakang penuh kehilangan, keterlambatan, dan pencarian jati diri, Kara Zor-El bukan sekadar versi perempuan dari Man of Steel, ia adalah sosok yang terluka. Namun, ia berpotensi bangkit dengan kekuatan yang lahir dari penderitaan. Penampilan singkat, tetapi bermakna, dalam film Superman karya James Gunn hanyalah permulaan dari perjalanan panjang yang akan membawa Supergirl menemukan makna hidupnya sendiri. Jadi gak sabar nonton film Supergirl, nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us